Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast

Rencana Liburan Akhir Tahun Rayyaan, Mau Ngapain Aja Yaaa?

Libur tlah tiba, libur tlah tiba, horeeeee! Rayyaan libur sekolah artinya saya juga libur dulu aktivitas antar jemputnya. Tapi berhubung Rayyaan tipe anak aktif plus seneng banget main dengan teman, jadi harus putar otak nih biar si bocah nggak bosen selama liburan. Karena kalau bosen yang ada tergoda minta nonton TV ha ha. Trus mau ngapain aja nih selama liburan?

1. Menanam Tanaman Obat dan Sayur-Sayuran

Rumah Rayyaan kan imut nih halamannya, tapi Mamanya tetap pengen mencoba berkebun hi hi. Di halaman depan selain rumput sudah ada dua jenis bunga dan beberapa tanaman hias pucuk merah dan lidah mertua. Rayyaan sering diberi tugas menyiram rumput dan tanaman di depan rumah. 

Nah sekarang saya mau mengajak Rayyaan menanam tanaman obat dan sayur-sayuran dan akan diletakkan di secuil tanah di bagian belakang rumah. Tapi bukan ditanam langsung di tanahnya melainkan di pot tawon. Ini karena kondisi tanah di belakang memang kurang cocok kalau ditanami tanaman, rumputnya aja sintetis hi hi. 

Rencananya sih pot-pot ini akan diletakkan di rak-rakan supaya lebih menghemat tempat. Raknya ya belum ada sih ha ha. Tapi biasanya di bengkel las ada dijual rak besi untuk meletakkan pot bunga. 

Acara berkebun kami mulai dengan membuat label untuk potnya. Saya yang mendiktekan huruf-hurufnya dan Rayyaan yang mengetik. Hitung-hitung belajar membaca ya. Setelah potnya diberi label, lalu kami mencampur media tanam berupa tanah dan sekam hitam yang dibeli di Trubus. Setelah itu baru deh ditanami. 

Apa saja yang kami coba tanam? Ada jahe, kencur, kunyit, temulawak, serai, bunga telang, bidara, pandan, bawang merah, bawang putih, cabe caplak, cabe merah, tomat cherry, tomat besar, daun bawang, seledri, bayam, dan sawi. Semuanya ya tinggal ambil dari dapurnya Eyang ha ha. Soalnya ini menanamnya memang di rumah Eyang. Kalau sudah mendekati masuk sekolah baru deh mau diangkut ke rumah sendiri. 

2. Membuat Jamu Kunyit Asem Jeruk Nipis

Di akhir semester lalu Rayyaan dapat tugas membuat olahan kencur dari sekolah dan mengajak saya membuat jam beras kencur. Akhirnya kami coba membuat jamu beras kencur kunyit asem untuk dijual di sekolah. Rayyaan juga ikut membantu lho. Alhamdulillah kata ibu guru jamunya Rayyaan habis terjual dan diminta mengisi bazaar sekolah saat bagi raport. 

Kata teman-teman saya yang membeli jamunya, rasanya enak he he. Trus jadi kepikiran untuk meneruskan proyek ini. Bukan tentang uangnya sih ya, yang utama adalah mengajarkan Rayyaan tentang perlunya usaha untuk mendapatkan rezeki. Harapannya supaya nggak manja yang apa-apa tinggal minta tanpa tau kalau Papa dan Mamanya alhamdulillah dapat penghasilan dan rezeki dari Allah itu lewat ikhtiar (berdoa dan bekerja). 

Selain jamu beras kencur kunyit asem, saya berencana mengajak Rayyaan mencoba membuat jamu kunyit asemnya saja tanpa dicampur beras kencur dan kalau dapat kencur yang bagus juga ingin membuat jamu beras kencur tanpa campuran apapun. Tapi memang harga kencur lumayan banget ya ha ha, 3x lipat harga jahe dan 4x lipat harga kunyit! Karena itu saya ingin mengajak Rayyaan membuat kunyit asem jeruk nipis untuk variasi 'menu' jamu jualannya he he.

3. Bermain dengan Kakak Sepupu dan Anggota Keluarga Lain

Bermain dengan para sepupu terutama yang sepantaran selalu jadi hal yang menyenangkan bagi saya saat masih anak-anak dulu. Alhamdulillah punya beberapa sepupu yang umurnya hampir sebaya jadi meski anak tunggal saya nggak merasa kesepian. 

Jadi kalau Rayyaan senengnya main dengan teman-teman ya saja maklum sih, memang selain karena memang masanya juga karena tipe anaknya yang suka bermain dengan banyak orang. 

Trus kalau libur sekolah gimana? Rencananya ya kalau kakak-kakaknya sudah libur, Rayyaan mau main ke rumah Eyangkungnya supaya bisa bermain dengan kakak sepupunya. Selain itu saya juga ingin mengajak Rayyaan bermain dengan anak-anaknya sepupu-sepupu saya. 

Kalau hari sekolah kan pasti pada sibuk sekolah semua, nah mumpung sekarang sedang libur akhir tahun jadi ini waktu yang tepat untuk mengajak Rayyaan bermain dengan kakak sepupu dan anggota keluarga lain.

4. Berkunjung ke Tempat Wisata di Dalam Kota

Liburan akhir tahun 2018 ini kami memang belum berencana pergi ke provinsi lain (apalagi ke negara lain he he). Tapi bukan berarti nggak jalan-jalan dong. Sudah lama nih nggak mengunjungi beberapa tempat wisata di dalam dan sekitar kota Bandar Lampung. Memang dulu sudah pernah sih pergi ke tempat-tempat ini, tapi sudah lama sekali dan kalau nggak salah Razqa masih di dalam perut hi hi. Jadi ya liburan akhir tahun bisa dimanfaatkan untuk bertamasya ke tempat-tempat wisata di dalam kota. 

5. Menginap di Hotel di Pinggir Pantai

Meski nggak liburan ke provinsi lain, tapi kami juga punya rencana untuk liburan singkat ke luar kota dan menginap di sebuah hotel di pinggir pantai. Kalau dilihat dari foto-fotonya sih bisa berasa ala ala liburan ke Bali hi hi. Rayyaan sudah excited banget nih, waktu pembagian raport ditanya ibu guru mau liburan ke mana, langsung menjawab mau ke pantai. 

6. Memotret dengan Kamera Saku

Rayyaan kan sering melihat saya memotret dengan handphone atau kamera digital, kadang-kadang ia pinjam handphone saya. Katanya mau memotret juga. Nah pas beres-beres rumah minggu lalu, saya menemukan kamera saku lama milik Papanya. Sudah agak rusak sedikit di bagian penutup baterenya, tapi bisa diakali dengan karet dan lakban. Kameranya sendiri alhamdulillah masih berfungsi dengan baik.

Kamera ini akan diberikan untuk Rayyaan supaya ia juga bisa memotret apa-apa yang ia mau terutama saat kami pergi berjalan-jalan. Saat ini Rayyaan masih menunggu paket berisi baterai yang bisa dicharge untuk kameranya. Soalnya namanya kamera digital, kalau pakai baterai biasa hanya bertahan beberapa kali jepretan saja he he.

Rencananya gambar-gambar hasil jeprat-jepretnya Rayyaan juga akan saya upload ke medsos sebagai kenang-kenangan. Ini juga salah satu ikhtiar untuk menggali minat dan bakatnya Rayyaan. 

Comments

back to top