Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Obrolan dengan Mbak Devi, Mentor Homeschooling di Kelas Bunda Cekatan


Topik homeschooling juga cukup banyak dibahas di lini masa. Pasalnya makin mendekati tahun ajaran baru masih banyak orangtua yang masih ragu, apakah benar-benar sudah cukup aman melepas anak ke sekolah? Tapi sebenarnya banyak juga lho orangtua yang mempertimbangkan homeschooling bukan semata-mata karena pandemi covid 19. Namun karena sejak jauh hari sudah ada keinginan untuk mengambil langkah besar dalam pendidikan anak. Termasuk saya dan suami.

Home Education, Pendidikan Berbasis Rumah


Home education, topik ini sedang jadi bahasan hangat di linimasa, sehubungan dengan kegalauan orangtua menjelang wacana dibukanya kembali sekolah di saat pandemi masih berlangsung. Bagaimana dengan keluarga kami? Insyaa Allah sudah memutuskan bahwa anak-anak masih akan tetap belajar di rumah.

Mendampingi Anak Belajar di Masa Pandemi


Kira-kira dua minggu lalu saya mengikuti sebuah kulwapp yang bagus sekali yaitu tentang mendampingi anak belajar di rumah dalam kondisi istimewa. Kondisi seperti apa? Sudah pasti wabah covid 19 ini ya.

Pengalaman Sunat dengan Metode Smartklamp dan Biaya Sunat di Bandar Lampung


Habis libur Idul Fitri, terbitlah libur sekolah. Waktu liburnya Rayyaan jadi super panjang deh. Apalagi di sekolahnya nggak ada jadwal yang setelah Idul Fitri, masuk sekolah dulu, bagi raport trus libur lagi.

Jadi hampir 1,5 bulan full liburnya. Momen libur panjang seperti banyak dimanfaatkan bagi orang tua untuk mengkhitan atau menyunat anak laki-lakinya. Kalau mengamati sekeliling saya biasanya sih anak-anak disunat saat sudah SD, misalnya kelas 3 atau kelas 4.

4 Aktivitas Favorit Razqa di Luar Rumah


We all had a playroom growing up, it was called “outside.”

Saat saya menutup mata dan membayangkan masa kecil saya, hal pertama yang terlintas adalah bermain bersama para sepupu di rumah mbah kakung. Apa saja yang kami kerjakan? Bermain sepeda, masak-masakan, menangkap ikan, kejar-kejaran, dan masih banyak lagi. 

Di rumahpun saya juga sering bermain dengan tetangga yang sebaya. Dulu di sekitar rumah saya banyak kebun dan pabrik batu bata. Ya itulah taman bermain saya dan teman-teman. Meski aslinya saya tipe anak yang cenderung kalem, tapi tetap saja bermain di luar selalu jadi hal yang menyenangkan. 

Keluarga Multimedia #4: Review Aplikasi Chai’s Play


Ada yang seperti saya nggak? Lagi mati gaya mau ngajak anak main apa. Padahal ada beberapa buku yang bisa jadi referensi ide bermain. Tapi ntahlah ya, apa semangat saya yang memang sedang menurun. 

Padahal dulu lumayan rajin ngajak Rayyaan main ini dan itu, bahkan saat usianya masih di bawah usia Razqa sekarang. Jadi kasian nih sama Razqa karena Mamanya nggak serajin dulu. Sepertinya memang waktunya membenahi beberapa prioritas.

Ngobrol Seputar Pendidikan Fitrah Seksualitas bersama Ibu Profesional Lampung


Postingan kali ini masih nggak jauh-jauh dari tema fitrah seksualitas. Ini juga yang jadi tema Home Sharing komunitas Ibu Profesional Lampung hari Sabtu 13 Oktober lalu.

Kenapa sih merasa perlu membahas hal ini? Buat saya pribadi karena tantangan mendidik anak itu makin besar, Mams. Para ibu dibuat H2C dengan berita seputar pornografi, pergaulan bebas dan penyimpangan seksual. 

Upaya Pelindungan Diri dari Kejahatan Predator Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 10)


Geram nggak sih Mom kalau membaca berita tentang predator anak? Beneran marah deh rasanya. Maunya pelakunya dihukum penjara sampai seumur hidup atau bahkan 1.000 x seumur hidup seperti salah satu predator anak di negara lain. Lebih miris lagi saat membaca tentang oknum kepala sekolah yang menjadi predator, siapa 'mangsa'nya? Muridnya sendiri!!! Duuuh... Jahat banget nggak sih, menggunakan posisinya untuk menekan murid yang cuma bisa ketakutan dan nggak bisa membela diri. Jadi anak-anak sekarang harus sudah diajarkan tentang Upaya Perlindungan Diri dari Kejahatan Predator Anak seperti materi yang dibawakan teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang.

Menjawab Pertanyaan Ajaib Anak Seputar Pendidikan Seksual (Bunda Sayang Level 11 Day 9)


Nah kali ini giliran kelompok saya nih yang memandu diskusi seputar fitrah seksualitas anak. Topik yang kami bawakan adalah Menjawab Pertanyaan Ajaib Anak Seputar Pendidikan Seksual. Orang tua berperan dalam memberikan pemahaman yang benar dalam hal seksualitas. Masalahnya orang tua banyak yang masih sungkan, menganggap tabu atau belum perlu diberikan pada anak-anak sejak dini.

Ada juga yang menyerahkan semua pendidikan termasuk pendidikan seks pada sekolah padahal yang bertanggung jawab terhadap pendidikan seks anak usia dini adalah orang tua, sedangkan sekolah adalah pelengkap dalam memberikan informasi pada anak.

Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak dengan Cara yang Diajarkan Rasulullah (Bunda Sayang Level 11 Day 8)


Beberapa waktu lalu jagad dunia maya dihebohkan oleh berita tentang penganiayaan dan pelecehan yang dilakukan anak usia 10 tahun terhadap balita 2 tahun. Duuuh, ibu mana yang nggak parno baca berita itu??? Kok bisa anak usia 10 tahun melakukan hal itu ya. Selain karena dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh ngelem, ya bisa jadi karena otaknya sudah terpapar pornografi. Mengenai pornografi ini pernah dibahas juga di diskusi hari-hari sebelumnya. Aah intinya kita harus baik-baik menjaga dan mendidik anak ya, Mom. Yuk baca-baca lagi materi tentang Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak dengan Cara yang Diajarkan Rasulullah seperti yang dibagikan teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang ini.

Memaksimalkan Peran Orang Tua LDR dalam Menghadapi Fase Aqil Baligh Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 7)


Sudah kurang lebih 3 tahun nih Papanya anak-anak ditempatkan di kantor perwakilan Provinsi Lampung, suka nggak suka 2-3 tahun lagi harus siap-siap kena mutasi nih, oh no ha ha. Yah memang resiko pekerjaan sih, kan saat melamar ke instansi ini sudah tanda tangan pernyataan siap ditempatkan di mana saja. Mudah-mudahan berkah dan jadi ibadah yaa.

Fitrah Seksualitas Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 6)


Masih lanjut ya diskusi seputar fitrah seksualitas anaknya. Kali ini ada materi dari teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang Kelompok 7. Fitrah seksualitas adalah pola berfikir yang diaplikasikan berupa tindakan, sikap dan perilaku seseorang yang dilihat sesuai dengan norma dalam budaya masyarakat yang mencirikan status gendernya apakah dia perempuan atau laki-laki (Harry Santoso, 2017). Dalam pengertian tersebut maka jelaslah bahwa secara fitrah manusia itu dilahirkan hanya dua pilihan: yaitu laki-laki atau perempuan. Maka jika ada selain itu, maka bisa disebut sebagai penyimpangan fitrah seksualitas. 
back to top