Sejak beberapa waktu lalu saya iseng mengikuti tagar #zerowaste di Instagram. Kenapa? Karena sudah cukup lama merasa ada yang perlu dibenahi dengan pengelolaan sampah rumah tangga di rumah. Sudah nggak cukup lagi hanya sekedar buanglah mantan eh sampah pada tempatnya.
Karena kebanyakan sampah di Indonesia masih dikumpulkan jadi satu di TPA/Tempat Pembuangan Akhir. Semua jenis sampah jadi satu baik yang organik maupun anorganik. Yang nggak kalah menyedihkannya adalah kalau sampah-sampah itu berujung di lautan. Masih ingat kan dengan berita paus mati di Indonesia dan di perutnya ditemukan banyak sampah plastik?
Karena itu saya merasa sudah waktunya membuat tindak lanjut yang lebih baik terhadap sampah-sampah ini. Mulai dari memilah jenis-jenis sampai sampai berusaha mengurangi sampah terutama benda-benda sekali pakai dan sulit terurai. Bahkan benda yang kelihatanya sepele seperti sikat gigipun baru bisa terurai setelah 400an tahun! Wow, yang ada saya sudah meninggal tapi sampah-sampahnya masih mengotori planet ini.
Beruntungnya ya sekarang di internet khususnya medsos kita bisa mendapatkan berbagai jenis informasi yang positif, termasuk soal zero waste. Banyak pemilik akun Instagram yang sudah secara rutin dan konsisten menerapkan zero waste. Tertarik untuk belajar juga? Yuk follow akun-akun ini:
1. DK Wardhani (Dini) >> @dkwardhani
Nama Mbak Dini pertama kali saya kenal saat membeli boardbook karyanya untuk Rayyaan. Karena ingin membeli yang 1 set lengkap saya sampai googling nomer kontaknya Mbak Dini (tapi sekarang sudah hilang hi hi). Saat ada teman yang mupeng pengen beli buku yang sama seperti milik Rayyaan, akhirnya sayapun googling lagi tentang akun medsosnya Mbak Dini. Akhirnya ketemu juga di Facebook dan di Instagram.
Di Instagramnya Mbak Dini sering mengupload hasil karyanya baik sebagai penulis buku, ilustrator, atau crafter. Nggak hanya itu, Mbak Dini juga rutin mengupdate Instagramnya dengan postingan dengan tema zero waste dan ramah lingkungan. Misalnya saja cerita membuat kompos, pakai saputangan untuk pengganti tisu, membawa rantang saat berpergian, membuat ecobrick, menggunakan lerak sebagai pengganti deterjen dan sabun cuci piring, dan lain-lain.
Oh iya, Mbak Dini juga menulis buku berjudul "Menuju Rumah Minim Sampah" yang di dalamnya banyak info yang bisa kita aplikasikan untuk menerapkan hidup minim sampah. Waktu saya upload foto buku ini eh direpost oleh Mbak Dini di Instagram, yay! Semoga suatu saat bisa menimba ilmu langsung dengan Mbak Dini.
2. Easy Eco Tips >> @easyecotips
Ada ratusan cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan akun ini menyajikannya tipsnya dalam bentuk gambar yang menarik dan informasi/caption yang mudah dipahami. Nggak perlu merasa terbebani sih kalau belum bisa melakukan semuanya he he. Tapi banyak hal-hal yang kelihatannya simpel tapi kalau dilakukan ternyata bisa berkontribusi untuk Bumi yang lebih baik.
Beberapa contohnya nih yang sering kita anggap remeh, cabut kabel charger laptop dan handphone setelah penuh atau selesai mencharge. Karena kalau terus terpasang, charger ini juga menggunakan energi meski sedang tidak digunakan untuk mencharge.
Contoh lain adalah, ternyata plastik biodegradable bukan solusi pemakaian plastik. Karena butuh cahaya, panas, dan oksigen dalam jumlah tepat supaya plastik ini bisa terdegradasi. Kalau terlanjur ditumpuk di TPA atau terbawa ke laut, plastik ini tetap sulit terurai. Jadi yang paling baik adalah menghindari atau meminimalisasi pemakaian plastik.
3. Zwaste Meme >> @zwastememe
Ingin belajar tentang zero waste dengan cara yang agak nyeleneh? Coba follow akun ini he he. Judulnya aja udah pakai kata 'meme' ya jadi jangan heran kalau postingannya agak nyentrik, unik, dan menggelitik. Kita bisa ngikik-ngikik sekaligus tersindir, tapi dalam hati kecil bakal bilang "Tul ugak ya."
4. Zerowaste.id >> @zerowaste.id_official
Alhamdulillah ternyata sudah banyak banget ya akun-akun dengan tema zero waste di Indonesia. Yang artinya kita nggak perlu merasa aneh atau merasa sendirian kalau mau belajar tentang zero waste ini. Salah satu akun yang wajib diikuti adalah akun Instagramnya Zerowaste.id ini. Asyiknya lagi, akun ini sering merepost postingan orang-orang yang menerapkan zero waste juga, yang artinya kita bisa dapat banyak ide bagaimana bisa menerapkan minim sampah di kehidupan sehari-hari.
5. Bea Johnson >> @zerowastehome
Kalau bicara tentang zero waste, sosok satu ini nggak boleh ketinggalan deh. Bea Johnson adalah founder Zero Waste lifestyle dan penulis buku best seller Zero Waste Home. Keluarga Bea sudah menjalankan gaya hidup minim sampah sejak 2008 dan selama setahun mereka "hanya" menghasilkan 1 toples sampah. Wow banget ya!
Mungkin kita belum bisa semaksimal Bea dalam menerapkan zero waste, tapi saya percaya hal sekecil apapun yang bisa kita lakukan dengan konsisten insyaa Allah bisa memberikan kontribusi bagi Bumi. Apalagi kalau kita sharing di medsos. Harapannya bisa bersama-sama dengan teman-teman belajar menerapkan zero waste.
Oh iya, bukunya Bea Johnson sudah tersedia dalam 25 bahasa lho dan Bea yang orang Prancis namun tinggal di California ini juga aktif berkunjung ke berbagai negara. Tentunya untuk memperkenalkan waste free living. Beberapa hal yang bisa dipelajari dari Instagramnya Bea dan juga akun-akun lain yang menerapkan zero waste adalah:
1. Beli kebutuhan dalam jumlah banyak karena bisa mengurangi pemakaian plastik kemasan sekali pakai. Bisa juga beli dalam jumlah banyak lalu sharing biaya pembelian plus barang yang dibeli dengan teman-teman.
2. Menerapkan zero waste bukan berarti ujug-ujug mengganti semuanya dengan yang barang baru yang ramah lingkungan. Maksudnya begini nih, kita tau kalau disarankan banget pergi-pergi bawa rantang supaya kalau mau beli makanan untuk dibawa pulang, nggak perlu pakai kemasan sekali pakai. Tapi kalau di rumah punya lunch box atau wadah makan plastik merk 'T' dan sejenisnya, ya pakai yang ada dulu dong. Karena dikit-dikit belaja, dikit-dikit beli baru itu ternyata nggak sesuai dengan prinsip zero waste.
3. Nggak usah malu bawa wadah makan, botol minuman, sedotan stainless, atau kantong belanja. Iya sih saya ngerasa kok walau masih belajar tapi kadang suka diliatin gimana gitu he he. Yang nyindir nyindir dan meremehkan juga ada. Cuek ajalah, Bo. Toh kita bayar sendiri khan hi hi. Berdoa aja semoga lebih banyak yang justru mau bareng-bareng belajar menerapkan zero waste.
Yang mau belajar bareng saya, jangan lupa follow dan colek-colek akun Instagram @henipuspita29 ya he he.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)
Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29