Pilihan Menjadi Part Time Blogger Profesional

Kalau ditanya apakah ingin menjadi full time blogger atau menjadi part time blogger, insyaa Allah saya akan memilih part time blogger. Lho bukannya hobi ngeblog dan bisa menjadikan hobinya untuk mendapatkan penghasilan? Kalau jadi full time blogger kan bisa lebih banyak penghasilan yang didapat?

1. Penghasilan Bukan Tujuan Utama

Bukan berarti nggak penting ya. Saya juga hepi kok kalau dapat tawaran kerjasama yang sesuai he he. Tapi sejak awal saya memang nggak ingin menjadikan materi sebagai tujuan utama. Kalau hanya memikirkan materi, materi, dan materi, kegiatan ngeblog malah terasa kurang menyenangkan.

Menjadi blogger full timekah atau part timekah, saya ngeblog karena menikmati kegiatan ini. Harapannya selain sebagai sarana terapi menulis juga semoga apa yang saya tulis di blog bisa bermanfaat untuk orang lain. Kalau ternyata bisa mendatangkan penghasilan, alhamdulillah.

2. Ingin Lebih Fokus Menghabiskan Waktu Berkualitas dengan Anak-Anak

Dua tahun terakhir karena ada beberapa kondisi dalam keluarga yang membuat saya lelah secara fisik dan psikis. Terasa sekali kalau berkurangnya waktu yang berkualitas dengan anak-anak. Secara fisik mungkin saya ada di samping mereka, tapi saya merasa sering kurang fokus menghabiskan waktu bersama mereka karena beban pikiran ini dan itu. 

Tapi saya bersyukur lagi-lagi ngeblog menjadi sarana terapi menulis untuk saya. Sebenarnya sering timbul niat saya untuk benar-benar berhenti dari kegiatan ngeblog.

Tapi kalau niat itu timbul somehow justru ada colekan-colekan yang mengingatkan saya untuk tidak meninggalkan kegiatan yang saya sukai dan bisa menjadi terapi ini.

Colekan seperti apa? Bisa berupa pertanyaan dari teman-teman yang minta diajari ngeblog atau tawaran pekerjaan yang saya nggak perlu meninggalkan anak-anak, alhamdulillah.