Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

5 Keinginan yang Semoga Tercapai di Tahun 2019


Berbicara tentang keinginan rasanya banyak sekali, ingin ini ingin itu macam Nobita he he. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, yang mana keinginan yang sifatnya memang penting dan butuh, bukan sekedar ingin saja? Saya punya lima nih keinginan yang belum tercapai, mudah-mudahan tahun 2019 bisa kesampaian ya, aamiin...


1. Belajar Tahsin


Sebagai Muslimah tentu saja saya ingin bisa membaca Al Quran dengan lancar dan benar. Memangnya dulu nggak pernah belajar mengaji? Ih ya pernah dong. Tapi saya merasa perlu membenahi bacaan Al Quran saya. Karena itu ingin ikut kelas tahsin. Di handphone memang sudah memasang aplikasi untuk belajar tahsin, tapi pasti lebih marem dong kalau belajar langsung dengan gurunya.


Saat ini saya sedang mempertimbangkan mana yang lebih nyaman apakah belajar kelompok atau belajar private saja. Karena bukannya mau menjadikan anak sebagai alasan ya, tapi Razqa memang sedang dalam masa-masanya suka menjelajah sana-sini. Di rumah nggak ada yang bisa dititipi anak-anak plus nggak ada ART pula. Mau dibawa saya takut mengganggu peserta lain. Jadi maunya sih belajar secara private di rumah. 

2. Belajar Berenang


Waktu sekolah dulu kemampuan berenang saya pas-pasan banget dan sudah bertahun-tahun pula nggak berenang. Sepertinya gaya berenang jadi kembali ke gaya batu ha ha. Karena ini saya bela-belain mendaftarkan Rayyaan les renang, karena berenang itu life skill dan salah satu sunnah juga.


Nah Mamanya juga mau dong les renang. Sudah dapat infonya kalau hari Sabtu dan Minggu ada les renang khusus akhwat di kolam renang Unila (Universitas Lampung). Tapi belum diacc oleh pak suami, soalnya Rayyaan juga les renang di akhir pekan. Sayanya juga sih yang belum serius memikirkan jadwalnya he he, karena Rayyaan les di tempat yang berbeda. Kemungkinan bisa saja Rayyaan pindah tempat les di Unila juga supaya bisa klop waktunya. Sementara Papa bisa menjaga Razqa di rumah atau ikut menunggui di kolam renang. 

Kenapa nggak les di tempat Rayyaan aja? Ih saya tuh nggak pede karena di tempat Rayyaan kebanyakan anak-anak kecil yang udah lebih pinter dari saya wkwkwkw. Jadi sementara ya itu rencananya, kalau sudah SD nanti Rayyaan pindah tempat les berenang. Supaya kami bisa les di kolam yang sama.

Sementara menunggu harinya tiba, sesekali boleh deh sambil mengantar Rayyaan saya ikutan nyemplung ke kolam bersama Razqa hi hi.

3. Punya Sepeda


Resolusi akhir tahun lalu untuk rutin ikut aerobik di dekat rumah Eyang gagal total. Kalau hari Minggu pagi kok malah mager ya wkwkw. Trus kalau aerobiknya sudah ketinggalan, jadi males mau nyusul. Apalagi saya nggak nyaman senam dengan iringan musik dangdut atau house music. 

Jadi beberapa kali saya bilang ke pak suami, mau beli sepeda ah biar bisa lebih rutin berolahraga. Tapi memang selama ini baru berupa wacana sih, belum benar-benar serius cari tau harga sepeda dan lain-lainnya hi hi. Niat saya punya sepeda karena buat saya main sepeda itu fun.


Nggak harus lama-lamalah, 15 menit tiap pagi aja rasanya buat saya sudah lumayan bisa menggerakkan badan. Nggak perlu jauh-jauh juga karena bisa numpang sepedahan di parkiran supermarket depan rumah Eyang. Bisa sambil mendengarkan musik juga dan nggak perlu khawatir ada kendaraan lain karena pagi-pagi kan masih kosong ya tempat parkirnya.

4. Punya Food Processor


Keinginan ini bermula saat saya belajar membuat sosis homemade dan praktik ulang di rumah. Meski bisa membeli daging giling dari pasar, tapi kalau mau hasil lebih maksimal sebaiknya dihaluskan lagi. Bisa sih menggunakan blender yang bagian untuk menghaluskan bumbu. Tapi kan ukurannya kecil ya. Selain itu blendernya juga bukan milik saya tapi milik Eyang. 

Kalau blender milik saya dipakai untuk menghaluskan daging, wah bubar jalan deh ha ha. Jadilah saya kepengen punya food processor dengan merk yang sama dengan blender ibu saya. Soalnya sudah terbukti merknya jaminan awet banget. 

Punya food processor untuk menghaluskan daging artinya saya bisa lebih mudah membuat berbagai frozen food homemade seperti nugget, sosis, dan bakso. Food processor ini juga bisa dipakai untuk membuat pempek dos dan makanan lainnya. 

Waktu alhamdulillah ada invoice cair dengan nominal yang lumayan banget sebenarnya niat awal saya ingin membeli food processor. Tapi akhirnya sebagian saya belikan barang lain yang bisa dijadikan investasi. Untuk membeli food processor biarlah saya menabung invoice lagi hi hi.

5. Punya Lemari untuk Menyimpan Properti Foto


Meski jarang membeli properti foto tapi kalau dikumpul-kumpulin kok lumayan juga ya he he. Kotak penyimpanannya sudah nggak muat. Jadi pengen punya lemari khusus untuk menyimpan properti foto supaya nggak bercecer dan mudah diambil. Kalau di dalam kotak ya gitu deh ditumpuk-tumpuk jadi satu. Sekarang lagi jarang motret karena males mberesin propertinya hi hi.


Rencananya nih mau pesan lemari untuk ditempatkan di kamar belakang. Namanya pesan memang nggak langsung jadi ya. Tapi nggak apa-apa karena sambil nabung invoice ngeblog untuk melunasi pesanannya hi hi. Doakan ya semoga semua keinginan saya bisa tercapai.

Comments

back to top