Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Membuat Marble Run dari Stik Es Krim

Membuat Marble Run dari Stik Es Krim.

Di hari pertama puasa kemarin saya beres-beres kamar, singkirkan semua barang yang tidak dibutuhkan lagi. Lumayan isi lemari jadi terasa lega, karena memang barang yang sudah lama disimpan (dengan alasan  siapa tahu diperlukan padahal nyatanya bertahun-tahun nggak dipakai) saya singkirkan. Dan saya jadi ingin melakukan hal yang sama terhadap mainannya Rayyaan.


Rayyaan termasuk anak yang sayang sama mainan. Meski sudah rusak tetap disayang he he. Masalahnya nih lama-lama kan jadi numpuk juga ya. Dan saya jadi kepikiran, mainan (plastik) jaman sekarang tuh cepat rusak ya. Terutama memang mainan made in China yang edisi murah meriah (made in China yang lebih mahal dan lebih awet juga ada). Jadi saya putuskan juga untuk mengurangi membeli mainan murah meriah tapi cepat rusak dan lebih banyak membuatkan mainan untuk Rayyaan saja. Misalnya permainan 'Marble Run' ini. Cara membuatnya mudah sekali dan ternyata Rayyaan suka banget, sampai sempat ogah diajak mandi.

Baca: Proyek Sains - Ombak dalam Botol.


Bahan dan alat:

1. Stik es krim.
2. Tutup kotak sepatu bekas.
3. Lem kayu.
4. Kelereng atau bola kecil.
Cara membuat dan memainkannya:

1. Tempel stik es krim seperti pada foto, biarkan lemnya mengering.
2. Setelah kering, ambil sebuah kelereng, jatuhkan pada stik es krim paling atas.
3. Kelerengnya kemudian secara bertahap akan jatuh melewati stik es krim lainnya dan pada akhirnya sampai ke bagian bawah tutup kotak sepatu.

Baca: Puzzle Stik Es Krim.


Karena di rumah tidak ada kelereng maupun bola berukuran kecil, saya buat sebuah bola dari Tack It Darurat, saat sudah kering bola  kecilnya akan mengeras dan cocok untuk digelindingkan di lintasan marble run ini. Ternyata nggak cuma anak balita yang bisa betah berlama-lama memainkan marble run. Anak yang lebih besar juga suka, bahkan bisa diajak membuat sendiri marble run dalam versi yang lebih 'menantang' sesuai keinginan mereka.

Comments

back to top