8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap |
Kenapa sih aroma mulut kita jadi berbeda saat berpuasa? Ternyata saat berpuasa tubuh jadi bisa memanfaatkan lemak sebagai sumber energi utama. Ini karena cadangan glikogen pada otot serta hati yang sebelumnya menjadi energi, sudah habis terpakai.
Ketika lemak digunakan, tubuh kita akan menghasilkan senyawa yang disebut keton. Senyawa ini memiliki bau khas yang bisa tercium lewat nafas atau aroma mulut. Ini yang membuat bau mulut kita terasa agak beda saat berpuasa.
Untuk yang punya masalah pada mulut seperti gigi berlubang dan masalah gusi, harus lebih hati-hati lho. Karena ada kecenderungan aroma mulut jadi berlebihan dan tidak sedap.
Wah trus gimana ya kalau kita khawatir bau mulut saat puasa mengganggu orang yang berinteraksi dengan kita? Ada nggak cara untuk menghilangkan atau menguranginya?
8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap Saat Puasa:
8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap Saat Puasa:
Lhoo, memangnya boleh??? Apa nggak jadi batal puasanya? Insyaa Allah boleh dan nggak membatalkan puasa. Tapi ada syaratnya ya, yaitu jangan sampai ada pasta gigi atau sesuatu (misalnya air) yang ikut tertelan.
Baca: Sikat Gigi Saat Puasa, Boleh Nggak?
Baca: Sikat Gigi Saat Puasa, Boleh Nggak?
Ke dokter gigi ternyata sebaiknya jangan nunggu gigi bermasalah dulu. Tapi rutin 6 bulan sekali untuk perawatan. Harapannya masalah seputar gigi dan mulut bisa diminimalisir.
Kalau begitu ada baiknya nih sebelum puasa kita cek dulu ke dokter gigi. Misalnya untuk membersihkan karang gigi, menambal gigi berlubang, dan mengatasi keluhan lain. Supaya saat puasa, bau mulut yang kurang sedap bisa dicegah.
Baca: Menu Buka Puasa - Sate Ayam Selai Kacang Skippy.
Baca: Menu Buka Puasa - Sate Ayam Selai Kacang Skippy.
Kapan terakhir mengganti sikat gigi? 2-3 bulan lalu? Ada baiknya kita ganti dulu nih sikat giginya. Alasannya adalah mencegah bakteri lama kembali menempel di gigi. Selain itu sikat gigi lama kurang efektif membersihkan gigi dengan baik.
Air putih bisa menjaga kelembaban mulut dan membilas sisa makanan serta bakteri yang ada di mulut. Tapi jangan lupa berhenti minum saat sudah masuk waktu puasa yaa.
Baca: 7 Pertimbangan Memilih Tempat Buka Puasa.
Baca: 7 Pertimbangan Memilih Tempat Buka Puasa.
Buah dan sayur yang memiliki banyak kandungan air bisa membantu menghilangkan bau mulut tak sedap. Jadi kita bisa mengonsumsinya saat makan malam atau sahur.
Suka makanan seperti petai dan jengkol? Ada baiknya jangan dimakan dulu selama bulan puasa ya. Karena bisa membuat aroma mulut jadi lebih aduhai he he. Makanan berbau tajam lain yang perlu dihindari adalah bawang putih dan bawang bombay.
Kalau bawang yang ada di masakan bagaimana? Ya nggak apa-apa sih, yang penting tidak terlalu berlebihan jumlahnya.
Setelah berbuka puasa atau setelah sahur kita bisa menggunakan cara-cara alami untuk menghilangkan bau mulut. Misalnya dengan cara berkumur dengan air rebusan daun sirih, menyikat gigi dengan arang aktif, berkumur dengan air garam, berkumur dengan minyak kelapa, atau dengan air parutan jahe.
Baca: 7 Alasan Mengapa Buka Puasa di Rumah Lebih Asyik.
7. Gunakan Bahan Alami
Setelah berbuka puasa atau setelah sahur kita bisa menggunakan cara-cara alami untuk menghilangkan bau mulut. Misalnya dengan cara berkumur dengan air rebusan daun sirih, menyikat gigi dengan arang aktif, berkumur dengan air garam, berkumur dengan minyak kelapa, atau dengan air parutan jahe.
Baca: 7 Alasan Mengapa Buka Puasa di Rumah Lebih Asyik.
Rokok kan nggak baik untuk kesehatan ya, termasuk untuk kesehatan mulut dan mempengaruhi aromanya. Mumpung bulan Ramadan, gunakan momen ini untuk tidak merokok baik saat siang dan malam hari. Syukur alhamdulillah kalau setelah Ramadan malah jadi bisa stop rokok sama sekali.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)
Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29