Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

7 Pertimbangan Memilih Tempat Buka Puasa

Sebelumnya saya menulis tentang 7 Alasan Mengapa Buka Puasa Bersama di Rumah Lebih Asyik, sekarang saya mau membahas tentang tempat buka puasa nih. 



"Lho katanya nggak mau buka puasa di luar?"


Eits kan udah dijelasin ya sebelumnya, bukan nggak mau tapi membatasi aja. Supaya saat Ramadan bisa lebih fokus ke usaha perbaikan ibadah dan mendampingi anak berpuasa dan tarawih di masjid. Kalau memutuskan untuk berbuka puasa di luar, ada 7 Pertimbangan Memilih Tempat Buka Puasa:

1. Jarak dari Rumah


Ini jelas jadi pertimbangan dong. Tau aja sore hari di bulan Ramadan itu macetnya gimana. Banyak orang baru pulang kerja atau ramai-ramai turun ke jalan cari camilan atau mau bukber juga. Jadi lebih suka kalau lokasinya yang dekat rumah dan nggak melewati titik macet parah.


2. Tempat Sholat Memadai


Saya pernah ke sebuah supermarket yang masih satu jalur dengan rumah ibu saya. Tempat sholatnya kecil sekali, mungkin hanya cukup untuk 6 lembar sajadah. Langsung deh mikir, wah jangan sampai buka puasa di food courtnya deh. Repot kalau mau sholat. Untuk sholat karyawan aja sempit apalagi untuk pengunjung. 


Pernah juga ke sebuah tempat makan untuk bukber dengan teman-teman kantor suami. Alhamdulillah tempat sholatnya luas, meski tetap harus antre ya karena banyak pengunjung yang buka puasa bersama juga. Tapi at least jangan sampai hilang waktu sholat maghribnya.

3. Bersih dan Nyaman untuk Anak


Kalau saya dan suami mau pergi otomatis krucil diajak. Mau sih ngedate berdua tapi mau dititip ke siapa dong? Hi hi. So, sebisa mungkin pilih tempat yang bersih dan nyaman untuk anak. Jangan gabung dengan pengunjung yang merokok plus toiletnya juga harus bersih.


4. Ada Menu yang Sesuai Selera Anak


Kesukaannya 2R tuh ayam goreng dan ayam bakar, jangan yang pedes, no saus-sausan. Jadi mau makan di luar termasuk bukber harus cari yang ada 2 menu itu supaya anak-anak bisa ikut makan. 


5. Tempat Parkir Memadai


Ini juga nih yang nggak boleh kelupaan. Jam-jam jelang buka puasa biasanya tempat makan penuh. So kalau tempat parkirnya nggak memadai, pengunjung bisa bingung. Bisa dateng tapi nggak bisa parkir hi hi.

6. Dekat dengan Masjid


Ini juga bisa jadi salah satu pertimbangan memilih tempat. Supaya kakak dan si papa tetap bisa sholat maghrib di masjid. Sholat tarawih? 

Hmm... Memang agak mepet ya karena di Bandar Lampung, waktu sholat Isya sekarang sekitar pukul 19.10. Kekurangan buka puasa di luar adalah ada kemungkinan kita harus menunggu makanan datang, kecuali sudah pesan duluan. 


Selain itu ada waktu sekitar 45 menit untuk makan. Sementara biasanya kalau bukber, makan sambil ngobrol jadi waktu makannya lebih lama. Jadi ada kemungkinan nggak bisa ikut tarawih di masjid. Atau kita harus ganti kebiasaan nih, jadi langsung tarawih bersama setelah makan.

7. Pelayanan Efisien 


Kebayang nggak kalau harus melayani pengunjung sambil berpuasa juga? Pasti butuh tenaga dan kesabaran ekstra. Tapi ini konsekuensi buka pelayanan di waktu buka puasa ya. 

Enaknya sih bukber di tempat yang stafnya banyak dan kerjanya cekatan jadi pelayanannya tetap efisien. Sebagai pengunjung kita juga sebaiknya nggak terlalu rewel bin bawel dan permudah kerja stafnya. Misalnya dengan membereskan meja dan menumpuk piring setelah makan. 


Nggak bakal bikin kita jadi keliatan nggak berkelas kok dengan melakukan hal itu. Bahkan jadi tambah keren karena mempermudah kerja staf dalam membereskan meja ^_^

Comments

back to top