Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

6 Jenis Kompor yang Wajib Kita Ketahui


Banyak perempuan beranggapan bahwa dapur adalah ruang yang penting dalam sebuah rumah. Pagi, siang, sampai malam hari sekalipun, dapur adalah fungsi ruang yang aktif untuk digunakan. Tetapi di zaman sekarang tidak hanya kaum perempuan saja yang berada di dapur karena kebanyakan Chef di dunia ini justru didominasi dengan kaum laki-laki. 


Bisa dibilang, dapur diibaratkan sebagai ruang inti yang menghasilkan energi bagi semua penghuninya. Untuk memasak sendiri pastinya kalian semua membutuhkan kompor. Kompor memang memiliki peranan yang penting di dapur karena aktivitas utama yakni memasak memang dilakukan di sana. 

Biasanya si kompor ini diletakkan di area dapur kotor di dalam rumah. Sekarang jenis kompor semakin beragam. Nah, daripada bingung membeli kompor jenis apa yang sesuai? Berikut ini adalah 6 jenis kompor yang wajib kita ketahui.

Kompor Freestanding


Jenis yang satu ini yang paling familiar sama kehidupan sehari-hari. Kompor freestanding adalah model kompor yang bentuknya kotak dan besar, serta berdiri sendiri tanpa memerlukan media penahan.


Umumnya kompor ini terdiri dari tiga bagian: bagian atas untuk memasak dengan 4-5 tungku yang berbeda-beda juga ukurannya, bagian bawah untuk penyimpanan tabung gas, serta fitur oven. Karena dimensinya besar, maka saat membeli kamu perlu perhatikan space atau area yang ada di dalam dapur. Jangan sampai kompor terlalu besar dan malah mengganggu sirkulasi dapur.  

Kompor Portabel


Jenis kompor ini sebenarnya lebih cocok untuk yang belum punya tempat tinggal yang sudah fix. Misal jika kita masih kost atau mengontrak rumah, ada baiknya menggunakan kompor ini terlebih dahulu. Kompor portable ini bisa dipindah-pindah dan dibongkar-pasang dengan mudah. 


Model ini ada yang menggunakan gas dan ada yang bersumber dari listrik. Jika membeli kompor portable gas, perhatikan meja tempat peletakkan kompor (top table) dan sebaiknya dilubangi untuk penempatan selang gas. Jadi selang gas tidak akan berantakan kemana-mana dan membuat orang lain tersandung.

Kompor Tanam


Atau dikenal juga dengan istilah hob, kompor tanam ini biasanya tersedia dengan dua sampai empat tungku. Bahan kompornya sendiri umumnya terbuat dari stainless steel dan tempered crystal glass. 


Kenapa dinamakan kompor tanam? Soalnya pemasangan kompor ini memang ditanam pada permukaan top table sehingga tampak lebih rapi dan bersih. 

Kompor Gas


Baik yang model freestanding, tanam, maupun protable, tentu kalian membutuhkan tabung gas sebagai sumber panas. Tinggal disesuaikan perlu gas tabung kecil atau yang besar. Kompor gas memang lebih mudah dalam pengaturan besar-kecilnya api, serta mudah dan lebih familiar dalam dioperasikan.


Untuk keseharian, sebaiknya memiliki yang bertungku dua. Sering dengar bahaya kebocoran gas yang cukup sering terjadi akhir-akhir ini? Oleh karena itu wajib banget memilih kompor gas yang baik dengan katup otomatis yang berkerja untuk mencegah kebakaran. Para ibu juga harus tahu bagaimana cara memasang gas sendiri, jadi tidak terus-terusan mengandalkan suami atau pembantu di rumah.

Kompor Induksi


Kalau merasa repot ganti-ganti tabung gas, kita bisa pilih kompor induksi yang lebih praktis. Sistem kerjanya dari tenaga listrik tanpa mengeluarkan api dan akan disalurkan pada penghantar logam sehingga menciptakan panas. 


Di awal penggunaan, kebutuhan daya listriknya memang cukup besar. Untuk itu dianjurkan tidak menggunakan berbarengan dengan perangkat listrik lain supaya nggak terjadi gangguan listrik di rumah. Untuk pengaturan panasnya, ada beberapa tombol dan fitur yang perlu kamu pelajari, termasuk fitur timer. Kompor induksi tersedia yang model portable (biasanya 1 tungku), hingga yang tanam (2-4 tungku).

Kompor Listrik


Dan terakhir, kompor listrik! Serupa dengan kompor induksi, kompor listrik juga perlu tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Yang membedakan, kompor listrik jika tersentuh tangan bakal langsung terasa panas, sementara kompor induksi tidak.


Level pemanasannya pun lebih kecil daripada yang induksi. Jadi lebih aman jika digunakan. Oh iya, kompor listrik ini juga tersedia dalam bentuk portable, jadi bisa diandalkan kalau kalian ingin bepergian. 

Semoga ulasan diatas bermanfaat bagi kalian. Sudah menentukan mau membeli jenis yang mana? Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Selamat berbelanja.

Comments

back to top