Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Cantiknya Danau Linow di Tomohon, Sulawesi Utara

Cantiknya Danau Linow di Tomohon, Sulawesi Utara.

Topik postingannya masih seputar Sulawesi Utara ya he he. Tapi di postingan ini ingin share beberapa foto yang saya ambil saat mengunjungi salah satu obyek wisata di Sulawesi Utara, yaitu Danau Linow yang terkenal karena warnanya yang cantik. Danau ini merupakan danau vulkanik dan mengandung belerang. Karena itulah danau ini bisa berubah-ubah warnanya.




Danau ini berlokasi di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Untuk menuju ke sana kira-kira memakan waktu 1 jam perjalanan dengan mobil dari kota Manado. Jalan menuju ke sana memang sedikit berkelok. Tapi pemandangan di sisi jalan cukup apik. Yang pasti sih banyak hijau-hijaunya deh. Kita juga bisa melihat sekilas Gunung Lokon yang terkadang suka batuk-batuk itu. Selain itu juga banyak yang menjual tanaman hias (terutama bunga). Kalau nggak ingat di rumah tempat tinggal saya di Manado itu tak berpagar dan nyaris tak berhalaman, rasanya mau mborong bunganya untuk di tanam di depan rumah deh he he.

            
Saya pertama kali mengunjungi danau ini pada awal tahun 2012, lalu ke sana lagi pada tahun 2013 (sayang fotonya hilang saat tablet PCnya rusak hiks). Sekarang mungkin sudah banyak perubahan dari segi fasilitas di danau ini. Yang jelas sih memang enak duduk-duduk di tepi danau ini sambil ngemil dan minum teh. Jangan berharap bisa nyemplung ya. Namanya juga mengandung belerang. Di beberapa titik bahkan ada tanda dilarang mendekat. Di titik tersebut ada uap belerang yang menguar dan airnya terlihat berwarna hijau muda. Hanya sekelompok burung yang boleh mendekat he he. Kabarnya sih itu burung belibis. Mungkin sedang bersantai di titik yang airnya hangat ya.

Baca: Menikmati Aliran Sungai di Bumi Kedaton Resort.


Tak hanya asyik untuk duduk-duduk dan ngobrol-ngobrol. Kalau ke sini sudah pasti tidak lupa berfoto ria. Kalau cuma jeprat-jepret biasa sih tidak ada biaya tambahan. Tapi kalau untuk foto-foto seperti untuk keperluan pre-wedding, pengunjung dikenakan biaya tambahan. Tiket masuk ke sini berapa? He he, maaf ya untuk yang satu ini saya lupa detilnya. Yang pasti sih terjangkau dan tiket masuk saat itu sudah termasuk welcome drink berupa secangkir teh.


Saat kedua kali saya mengunjungi danau ini, tempat yang pertama kali saya kunjungi sedang disewa untuk kegiatan Pramuka. Jadi saya lanjut ke seberang danaunya. Jadi bisa dibilang ada lebih dari satu pihak yang mengelola danau ini. Tapi saya pribadi lebih suka tempat yang pertama, karena di tempat yang kedua untuk mencapai tempat makannya ada turunan curam. Dan saat akan pulang, mobil yang saya naiki terpaksa harus didorong karena tidak kuat menanjak (mobil rentalan sih, tapi mobil tersebut masih keluaran 2012, jadi agak-agak seram kalau ingat waktu tidak bisa menanjak). Kalau ada yang ingin mampir ke tempat yang ini, sebaiknya parkir di atas saja deh daripada turun ke bawah.


Oh iya, saya dengar juga tempat yang pertama kali saya kunjungi ini sudah direnovasi. Jadi sebenarnya ada niatan ke sini lagi. Yah mungkin lain kali kalau berjodoh lagi dengan Sulawesi Utara, tapi dalam rangkal liburan saja ya he he.

Baca: Yang Akan Dirindukan dari Sulawesi Utara.




Comments

  1. Benar-benar danau yang indah, bahkan gak kalah menarik dengan yang ada di danau di eropa (lupa nama danaunya).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak tempat wisata Indonesia yang pemandangannya nggak kalah dengan yang di luar negeri ^_^

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top