Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Menikmati Aliran Sungai di Bumi Kedaton Resort

Menikmati Aliran Sungai di Bumi Kedaton Resort.

Sebelumnya saya sudah menulis tentang Bumi Wisata Kedaton. Nah di hari yang sama saya juga berkunjung ke tetangganya yaitu Bumi Kedaton Resort. It's been a long time deh sejak pertama kali ke tempat ini. Yang paling saya ingat adalah ada sungai yang mengalir melewati tempat ini. Jadi sudah lama mau ajak Rayyaan ke sini. Di daerah kota sudah jarang kan bisa lihat air sungai yang jernih dan bersih hu hu.



Bumi Kedaton Resort letaknya tidak jauh dari Bumi Wisata Kedaton. Kalau Bumi Wisata ada di sisi kanan jalan, Bumi Kedaton ada di sisi kiri jalan. Tiket masuknya terjangkau kok. Untuk dewasa Rp 10.000/orang, anak-anak/pelajar Rp 9.000/orang. Sementara untuk mobil biaya masuknya Rp 5.000 dan motor Rp 3.000. Kalau membawa mobil sebenarnya boleh kok masuk lebih jauh ke kawasan wisatanya. Kalau motor bagaimana? Sepertinya sih boleh juga asal saat mau pulang motornya kuat di tanjakan he he.

Tarif masuk.

Ada perubahan pada tempat ini dibanding saat saya mengunjunginya dulu. Sayangnya koleksi binatangnya sudah banyak berkurang. Seingat saya dulu ada kandang plus kolam buaya (buayanya banyak!), rumah reptil, juga kolam ikan. Namun tempat itu tinggal reruntuhan. Mungkin karena butuh biaya besar untuk memberi makan para buaya dan reptil itu. Sementara ikan butuh perawatan lebih ekstra karena harus sering diganti airnya. 


Kakaktua Jambul Kuning.

Yah mengelola tempat seperti ini pasti butuh banyak pekerja dan biaya. Jadi  sebagai pengunjung at least jangan sampai kita merusak dan mengotori tempat wisata yang ada. Mau buat tempat begini sendiri butuh uang banyak, Kakak! Kalau nggak bisa atau belum bisa buat sendiri ya jangan ngerusak. Buang sampah sembaranganpun jangan, please...

Baca: Jalan-Jalan ke Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Lampung.

Beruang Madu.

Meski begitu, masih ada binatang yang bisa dilihat di sini kok. Misalnya kakaktua jambul kuning, landak, beruang madu, beberapa ekor ular, monyet, dan rusa. Trus ada binatang apalagi ya? Lupa he he. Saya memang tidak mengambil foto semua binatang yang ada di sini. Setelah melihat-lihat binatang  yang ada bersama Rayyaan dan Papanya, kami segera turun ke bawah. Mencari sumber air he he. 

Rusanya ngumpet.

Sampai di bawah, kami bergegas mendekati sungai yang mengalir melewati tempat ini. Ada beberapa anak yang nyemplung ke sungai dengan diawasi oleh orang tuanya. Aliran airnya memang tidak deras. Mungkin karena masih musim kemarau. Sementara Rayyaan girang melihat tiruan kereta api yang ada di pinggir sungai, saya langsung merendam kaki sebentar. Alhamdulillah masih nemu sungai yang bersih begini di kota Bandar Lampung. Seandainya semua sungai begini.

Baca: Tumis Cumi Wortel Buncis.

Reruntuhan bekas rumah reptil.

Puas main di tepi sungai kamipun bersiap pulang melewati jalan lain. Meski jalannya beraspal karena berupa tanjakan ya lumayan juga. Apalagi ada yang harus nanjak sambil gendong anak. Nggak apa-apa ya, hitung-hitung olahraga he he. Di tempat ini ada restorannya juga lho. Juga ada resort tempat menginap yang dilengkapi kolam renang. Selain itu juga ada semacam cafe kecil yang bisa kita singgahi kalau merasa lapar atau haus. Namun karena hari sudah sore, kami memutuskan langsung pulang ke rumah saja.

Menuju ke sungai.

Saat tiba di rumah kurang lebih jam 4.30 sore, Rayyaan sudah tertidur pulas. Tapi senang bisa ajak Rayyaan jalan-jalan ke tempat yang hijau-hijau dan melihat-lihat binatang di tempat yang masih masuk kawasan kota Bandar Lampung. Bisa ke dua tempat wisata dalam waktu 4jaman itu sesuatu banget! 

Ini nih sungainya.

Pemandangan yang bikin adem.

Hati-hati ya!

Ada rumah adat Lampung.

Eh ada 'gajah'.

Siap-siap jalan ke atas.

Di  samping restoran ini ada resort dan kolam renang.

Patung pengantin Lampung.

Bumi Kedaton Resort.
Jalan W.A. Rahman, Batu Putu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. 
Petunjuk arah: dari pertigaan PDAM Way Rilau, ambil jalan ke kiri ya. Jalan terus hingga sampai di sebuah perempatan lalu ikuti petunjuk ke arah wilayah Batu Putu.
Jangan tertukar dengan Bumi Wisata Kedaton (Waterboom Bumi Kedaton) ya he he.
BWK ada di sisi kanan jalan, sementara BKR ada di sisi kiri jalan.






Comments

  1. Wow kayaknya asik tuh kalo jalan-jalan di Lampung :)

    ReplyDelete
  2. Sungainya keren beda banget ama jakarta.
    Hiks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Kalau sungai yg di pusat kota ya kotor juga huhuhu. Ini jauh dari pusat kota.

      Delete
  3. nyaman dan sejuk lokasinya, tapi kasihan sih yang binatangnya, kayak nggak keurus :(((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang PR untuk pengelola tempat wisata yang ada binatangnya di Lampung Mbak. Seiring berjalannya waktu seperti ada penurunan kualitas perawatan binatang2nya :(

      Delete
  4. tiketnya terjangkau ya dan tempatnya asri banget, sukaaa

    ReplyDelete
  5. Bersih ya... Enak nih kalau main di alam dan ga banyak sampah gini^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, my fave spot ya di sungai ini. Berasa keajaiban nemu sungai yang begini di daerah yang masih masuk wilayah kota Bandar Lampung hi hi

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top