Mi Kering Tropicana Slim, Solusi Makan Sahur di Injury Time

Mi Kering Tropicana Slim, Solusi Makan Sahur di Injury Time.

Bulan Ramadan hanya tinggal hitungan hari nih. Sepertinya banyak yang sudah menyusun menu sahur dan berbuka untuk sebulan he he. Tapi pernah nggak bangunnya 'kesiangan'? Baru bangun saat waktu sahur mendekati injury time alias sudah hampir Imsak. Kalau sudah begini, biasanya jurus andalan dikeluarkan yaitu memasak mi instan. Karena mi instan memang praktis. Tidak perlu repot meracik bumbu dan hanya perlu waktu singkat untuk memasaknya.

Saat memasak mi instan saya sering menambahkan bahan lain seperti telur dan sayuran. Tapi banyak teman juga yang khawatir kalau makan instan. Salah satu alasannya adalah kebanyakan mi instan bumbunya terlalu asin dan gurih, jadi setelah dikonsumsi menyisakan rasa kurang enak di tenggorokan. Selain itu kandungan lemaknya juga perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang sedang berdiet. Nah kalau saya kan hobi menambahkan telur tuh saat memasak mi instan, kalau kandungan lemak minya sudah cukup tinggi, ditambah telur jadi dobel lemak dong ya? He he. Lalu bagaimana dong kalau di saat kepepet, bisa makan mi instan tanpa khawatir soal penyedap rasa, garam, dan lemak berlebih?

Mi Kering Tropicana Slim Rasa Ayam Bakar

Saat berbelanja di supermarket terdekat, di bagian mi instan saya menemukan Mi Kering Tropicana Slim. Wah saya belum pernah coba nih. Langsung saya angkut deh, penasaran mau nyobain. Apalagi minya rasa ayam bakar, hmm yummy nih kayaknya. Coba cek dulu yuk informasi nilai gizinya. Yang pertama saya cek adalah kandungan Natriumnya, ternyata memang hanya setengah dari mi instan biasa. Sementara lemak totalnya kurang lebih 1/3 dari mi instan lain, dan kalorinya per sajiannya 240 kkal, hanya 60% dari mi instan lain. 'Bonus' lainnya dari mi ini adalah, ada kandungan vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, dan E. Selain itu juga ada kandungan asam folat, kalsium, dan zat besi.

Klik untuk melihat gambar yang lebih besar.

Ini nih bahayanya mengonsumsi makanan yang berkalori, berlemak, dan bergaram tinggi:

1. Berat badan meningkat.
2. Persentase lemak di tubuh meningkat.
3. Resiko terkena diabetes dan penyakit saluran pencenaan meningkat.
4. Terkena konstipasi/sembelit (makanan berlemak tinggi biasanya rendah serat).
5. Sulit menurunkan berat badan (makanan berlemak tinggi lambat dicerna).
6. Resiko terkena penyakit jantung.
7. Gangguan fungsi ginjal.
8. Tekanan darah meningkat.
9. Mengonsumsi garam berlebihan memperlemah tulang.

Wah, menakutkan sekali ya dampaknya makanan yang berkalori, berlemak, dan bergaram tinggi. Lalu apa ya yang menjadikan Mi Kering Tropicana Slim ini rendah garam, rendah lemak, dan rendah kalori? Selain karena formulasi alias resep rahasia minya, yang membuat Mi Kering Tropicana Slim lebih sehat adalah proses produknya yang dipanggang, bukan digoreng. Pantas saja saat melihat air rebusan minya, saya tidak melihat ada minyak di airnya. Air rebusannya juga tidak keruh. Pernah mendengar isu mi instan dilapisi zat lilin? Ternyata itu cuma mitos lho. Kalau merebus mi dan melihat air rebusannya keruh, itu karena kandungan lemak minya tinggi.

Ini nih isi kemasannya.

Saya mau memasak Mi Kangkung dengan bahan Mi Kering Tropicana Slim aaaah.

Bahan:

1. 1 bungkus Mi Kering Tropicana Slim.

2. 1 sdm minyak sayur.

3. 1 butir telur.

4. 1/2 ikat kangkung.

5. 3 sdm air.

6. 1/2 buah tomat, diiris.

7. Bawang goreng untuk taburan.

Air rebusan Mi Instan Biasa VS Mi Kering Tropicana Slim

Cara membuat:

1. Rebus mi dalam 500 cc air mendidih selama 6 menit sambil diaduk, angkat dan tiriskan.

2. Sambil merebus mi, panaskan minyak di penggorengan, masukkan telur dan diorak-arik.

3. Masukkan kangkung, bumbu Mi Kering Tropicana Slim, dan 3 sdm air, tutup penggorengan, masak selama 3 menit.

4. Tambahkan mi dan potongan tomat, masak selama kurang lebih 5 menit sambil diaduk-aduk.

5. Angkat mi, tempatkan di piring dan beri taburan bawang goreng.

Ini dia mi yang saya masak.

Mudah sekali deh memasak mi ini meski dengan bahan tambahan, hanya perlu waktu kurang lebih 15 menit. Oh iya, saat saya membuka bungkus bumbunya, hmm aromanya sedap sekali. Tapi saya terkejut saat mencicipi minya. Ternyata bumbunya pas tanpa ada rasa nyelekit (terlalu gurih dan asin) di lidah dan di tenggorokan. Dan meski saya memakai bahan tambahan, bumbunya rata terasa, baik di mi dan bahan lainnya. Recommended banget nih untuk jaga-jaga kalau bangun sahurnya mepet. Rasanya enak, tapi rendah garam, rendah lemak, dan rendah kalori. Dan sebagai umat Muslim kita tidak perlu khawatir, mi ini sudah berlabel Halal MUI. Mau makan mi tanpa masalah? Makan Mi Kering Tropicana Slim dong!