Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast

Tips Menangani Luka Pada Anak


Memiliki anak yang sedang aktif-aktifnya yaitu sekitar berumur lima tahun, memang butuh perhatian yang ekstra. Mereka lebih aktif bergerak, dan suka bermain diluar maupun di dalam rumah, tidak hanya sekedar tertawa saja, tetapi juga berlarian kesana-kemari hingga hal yang ditakutkan pun terjadi seperti terjatuh dan terbentur dan sebagainya. 

Kita sebagai orang tua tidak bisa melarang mereka bermain, yang perlu kita lakukan adalah harus siap ketika anak terluka. Salah satunya dengan menyiapkan plester pelindung kaki. Adapun cara mengobati anak yang terluka, diantaranya:

Tenangkan anak


Hal yang wajar jika anak menangis begitu mereka terkena luka, bahkan hingga meraung dan menjerit. Tangisan tersebut merupakan bentuk ekspresi dari mereka untuk meminta perhatian orang tuanya sehingga bisa cepat menolongnya. 


Yang perlu kita lakukan adalah jangan keburu panik, tenangkan diri dahulu dan tenangkan anak sehingga psikologis mereka merasa aman dan terlindungi. Setelah anak tenang, maka kita bisa mulai melakukan tindakan.

Bersihkan luka


Sebelum membersihkan luka kita harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun. Kemudian bersihkan luka dari berbagai kotoran seperti pasir dan debu yang menempel akibat terjatuh tadi. Bersihkan dengan air biasa untuk mencegah infeksi dan lakukan secara perlahan agar anak tidak menangis lagi.


Terapkan antiseptik


Setelah luka benar-benar bersih, terapkan cairan antiseptik pada luka. Disarankan untuk menggunakan cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine sehingga bisa membantu mempercepat penyembuhan luka. Hindarilah menggunakan antiseptik yang mengandung alkohol karena dapat membuat luka terasa lebih perih.

Tutupi luka


Jika memang perlu tutupi luka dengan menggunakan perban atau untuk yang lebih praktis kita bisa menggunakan foot plaster praktis dari Hansaplast. Hal ini bertujuan untuk menghindari luka dari kotoran, terlebih anak yang aktif pastinya ingin kembali bergerak di lingkungan yang banyak debu dan kotoran. Ganti perban atau plester dua kali sehari agar luka tetap terkontrol dengan mencegah bakteri masuk.

Itulah beberapa tips menangani luka pada anak kecil. Semoga tips diatas dapat bermanfaat.

Comments

  1. Waktu anaknya temenku jatuh karena naik sepeda, kebetulan temenku lagi keluar, habis dibersihin lukanya pakai air, terus dikasi hansaplast, bikin dia riang kembali lagi, mbak hehee
    Membantu banget, nggak lagi takut ngelihat luka di kakinya karena beret heheee
    TFs mbak Heni ^_^

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top