Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

3 Rekomendasi Drama Korea untuk Pecinta Happy Ending


Mau nulis tentang film, eh sayanya jarang nonton film sejak punya bocah. Mau nulis tentang buku, akhir-akhir ini yang lebih sering baca buku parenting. Karena penerapan isi bukunya itu masih butuh perjuangan banget (buat saya sih), jadi malah belum berani nulis rekomendasinya hi hi. 

Ya sudahlah, saya nulis tentang drama Korea aja ya, meski yang inipun juga udah jarang-jarang nontonnya jadi belum sampai 5 drama he he. Ini dia 3 Rekomendasi Drama Korea untuk Pecinta Happy Ending.

Thirty but Seventeen/Still 17 


Pemeran Utama:
- Woo Seo Ri: Shin Hye Sun
- Gong Woo Jin: Yang Se Jong
Stasiun: SBS
Tayang: 23 Juli s.d 18 September 2018
Episode: 32
Durasi per Episode: 35 Menit


Sinopsis:


Drama ini bercerita tentang Gong Woo Jin yang jago melukis dan diam-diam naksir gadis dari SMA lain meski baru tau namanya aja. Gadis itu adalah Woo Seo Ri yang bercita-cita menjadi pemain biola. 

Setelah cuma bisa curi-curi pandang dari jauh, akhirnya Woo Jin bertekad untuk memberikan lukisan Seo Ri yang ia buat. Ternyata Seo Ri malah negur duluan saat mereka ketemu di bus karena mau nanya "Kalau mau ke gedung ini, turunnya di halte mana ya?" 

"Oh, di halte X" sebenernya ini modus sih biar bisa satu bus lebih lama dan ngasi lukisannya. Eh ternyata temannya Seo Ri ikut naik bus juga, dan Woo Jin jadi nggak pede trus kabur duluan turun dari bus. Meski trus nyesel sih dan akhirnya berusaha berlari mengejar busnya. 


Saat itulah Woo Jin melihat bus yang dinaiki Seo Ri kecelakaan dan mengira Seo Ri meninggal. Sejak itu Woo Jin jadi orang yang dingin dan seolah menutup diri dari orang lain karena merasa bersalah. Teruuss begitu sampai usianya 30 tahun dan bekerja sebagai desainer untuk acara-acara seperti konser dan pameran. Pikirnya kalau ia nggak minta Seo Ri turun di halte lain, Seo Ri nggak bakal jadi korban kecelakaan. 

Sementara itu, Seo Ri ternyata belum meninggal. Ia hanya koma selama bertahun-tahun. Dan saat sadar, usianya sudah 30 tahun. Banyak hal yang ia lewatkan. Rumahnya tau-tau sudah dijual. Paman dan bibinya ntah ke mana. Ia juga hilang kontak dengan teman-temannya. Mimpinya untuk jadi pemain biolapun terancam kandas. Lalu bagaimana nasib Woo Jin dan Seo Ri selanjutnya?


Alasan Nonton:


Awalnya nggak sengaja ikut nonton drama ini di rumah budhenya anak-anak. Udah episode ke sekian di SBS (nonton di TV kabel). Eh kok bagus yaaaa. Drama komedi romantis memang nyenengin buat ditonton pas butuh hiburan sambil leyeh-leyeh ha ha.


Terutama lagi karena saya suka banget aktingnya Shin Hye Sun. Cocok banget memerankan karakter Woo Seo Ri yang sudah 30 tahun tapi karena koma bertahun-tahun, tingkah dan pola pikirnya masih seperti anak usia 17 tahun.


Selain dua karakter utamanya, karakter pendukungnya juga asyik buat ditonton. Misalnya Yoo Chan (Ahn Hyo Seop), keponakannya Woo Jin yang manggil pamannya dengan sebutan Mr. Goong. Awalnya aneh melihat Yoo Chan yang lebih tinggi dan lebih besar ketimbang omnya sendiri. Tapi meski bongsor, Yoo Chan ini big baby dan tingkahnya masih polos plus doi sayang banget sama omnya.


Karakter lain yang saya suka adalah Jennifer, ahjumma ART di rumah Woo Jin & Yoo Chan. Orangnya cool, calm, and mysterious. Kerjanya cekatan banget sampai pas nonton saya ngebatin, mau dah punya ART kayak gini ha ha. 


My ID is Gangnam Beauty 


Pemeran Utama:
- Kang Mi Rae: Lim So Hyang
- Do Kyung Seok: Cha Eun Woo
Stasiun: JTBC
Tayang: 27 Juli s.d 15 September 2018
Episode: 16
Durasi per Episode: 60 Menit


Sinopsis:


Mi Rae adalah seorang gadis yang sering dibully teman-teman sekolahnya. Waktu SD ia dibully karena suka makan dan badannya gemuk. Kalau dibully dia nggak segan untuk membalas anak-anak yang mengejeknya.

Tapi saat di SMP, beda lagi. Namanya sudah ABG ya. Biasanya anak usia SMP sudah mulai ada ketertarikan dengan lawan jenis. Begitu pula dengan Mi Rae. Tapi di sekolah dia diejek karena wajahnya nggak cantik. Bahkan punya julukan Orc. Mi Raepun hilang keberanian untuk membela diri atau melawan anak-anak yang mengejeknya. 


Di SMApun begitu. Meski ia sudah kurus tapi tetap saja dianggap buruk rupa. Akhirnya menjelang masuk kuliah, ibu Mi Raepun menyetujui keinginannya untuk operasi plastik. Karena nggak tega anak semata wayangnya selalu diejek teman-temannya. Harapannya Mi Rae bisa punya kehidupan sosial yang lebih baik kalau wajahnya sudah dioperasi plastik. 

Tapi benarkah begitu?

Alasan Nonton:


OK deh saya akui. Awalnya saya cuma iseng nonton drama ini karena ada Cha Eun Woo ha ha. Selain itu juga karena penasaran dengan jalan ceritanya. Bukan rahasia lagi kalau di Korea Selatan sana banyak yang operasi plastik. Minimal operasi biar matanya punya double eyelid. 

Berlebihan nggak sih sampai oplas segala? Well saya nggak mau membenarkan oplas ya. Cuma ternyata di kehidupan nyata di Korea sana memang ada cerita-cerita orang dibully karena penampilan fisiknya, karena nggak cantik, nggak ganteng. Bahkan keluarganyapun ikut mengejek. 


Meski plot drama ini terkesan receh, tapi sebenarnya nggak begitu. Di drama ini kita bisa melihat bahwa toh meski sudah oplas bukan berarti nggak bakal ada masalah dalam hidup Mi Rae.

Ia bahkan dituduh (maaf) cewek gampangan oleh salah seorang senior kampusnya. Temannya ada yang diam-diam iri karena Mi Rae cantik. Padahal teman kampusnya ini juga cantik bahkan tanpa oplas. Belum lagi kalau ada yang PDKT, Mi Rae jadi ragu. Kalau si cowok tau dia dulu jelek, apa masih suka? 


Tapi yang pasti sih, di drama ini salah satu hikmah yang bisa diambil adalah tiap perempuan punya kecantikan dan daya tariknya tersendiri. Ada kakak senior yang meski chubby tapi manis baik wajah dan kepribadiannya.

Ada teman kuliah yang cantik, cool, dan setia kawan. Sahabat Mi Rae imut-imut dan supportive banget bahkan bisa legowo saat cowok yang ditaksir malah suka sama Mi Rae. 


Mi Raepun pada dasarnya memang cewek baik-baik yang cuma pingin hidup lebih tenang tanpa dibully karena wajahnya. Setelah cantikpun nggak jadi sombong atau berusaha memanfaatkan kecantikannya. 

Meanwhile teman satu kampusnya yang cantik asli pake banget tanpa oplas, karena tamak dan pengen jadi yang paling populer, malah ujung-ujungnya bikin orang-orang pada ilfil. 


100 Days My Prince


Pemeran Utama:
- Pangeran Lee Yul/Na Won Deuk: Do Kyung Soo
- Yeon Hong Sim / Yoon Yi Seo: Nam Ji Hyun
Stasiun: tvN
Tayang: 10 September s.d 30 Oktober 2018
Episode: 16 + 2 episode spesial
Durasi per Episode: 80 Menit


Sinopsis:


Drama bertema kerajaan nggak lengkap tanpa intrik perebutan kekuasaan. Tema yang sering banget diangkat ya, tapi kalau cara mengemasnya beda dan jalan ceritanya asyik buat ditonton ya nggak ngebosenin deh. 

Ayah pangeran Lee Yul berhasil jadi raja dengan bantuan Perdana Menteri yang kejam. Di usianya yang masih 10 tahun, Lee Yul menyaksikan sendiri bagaimana Perdana Menteri ini memfitnah dan membantai sebuah keluarga bangsawan. 


Padahal di keluarga ini ada Yoon Yi Seo, gadis cilik berusia 12 tahun yang diam-diam ditaksir Lee Yul. Bahkan udah janji segala nanti kalau sudah besar, Lee Yul mau nikah dengan Yi Seo.

Di malam pembantaian, Yi Seo dan kakaknya berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Tapi Lee Yul yang mengadu ke ayahnya dengan harapan dapan bantuan pun kaget. Ternyata ayahnya juga berperan dalam pembantaian itu. Lebih tepatnya sih dia manut aja apa kata Perdana Menteri supaya bisa jadi raja. 


Sedihnya lagi, Pangeran Lee Yul bahkan harus kehilangan ibunya di usia muda. Ini karena ibunya adalah kerabat raja yang dilengserkan. Lagi-lagi ini adalah ulah Perdana Menteri. 

Lee Yul yang mengira Yi Seo sudah meninggalpun tumbuh jadi pangeran yang dingin dan nggak pernah senyum. Diam-diam ia benci jadi putra mahkota. Salah satu alasannya karena jubah putra mahkota yang ia pakai dibayar dengan nyawa orang lain (keluarga Yi Seo). 


Told you before. Drama kerajaan nggak lepas dari rebutan kekuasaan. Perdana Menteri yang tamak ingin anaknya menikah dengan Pangeran Lee Yul sebagai 'upah' membantu ayah Lee Yul jadi raja. Tapi meski sudah menikah, si putri mahkota selalu dianggurin (if you know what I mean he he). Dicolekpun nggak ha ha. 

Tapi kok putri mahkota bisa hamil??? Nah lho. Karena Lee Yul tau itu bukan anaknya, Perdana Menteripun mengatur siasat untuk membunuh pangeran. Tapi yang meninggal ternyata pengawal pribadinya, jasadnya rusak nggak bisa dikenali lagi.

Sementara si pangeran hilang ingatan dan diselamatkan ayah angkat Yi Seo (yess dia selamat dan mengganti namanya jadi Hong Sim). Karena ada peraturan kerajaan yang mewajibkan yang masih jomblo untuk segera menikah. Ayah angkat Hong Simpun nekat menyebut Lee Yul sebagai Won Deuk, tunangannya Hong Sim. 


Hong Simpun percaya aja kalau ayahnya bilang sudah menjodohkan Hong Sim dengan anak temannya dari desa sebelah. Sekarang orang yang dijodohkan sudah pulang wamil dan hilang ingatan. 

Trus mereka hidup bahagia selamanya gitu? Nggak semudah itu, Sist. Soalnya meski hilang ingatan, tetep aja ya keluar juga tuh sifat aslinya ha ha. Lee Yul/Won Deuk pan sebelumnya nggak biasa kerja macam angkut-angkut air.

Seleranya juga tinggi sampai sempat terjerat hutang buat beli barang mewah. Intinya si Won Deuk ini suami yang nggak becuslah buat Hong Sim he he. Trus gimana dong nasib mereka selanjutnya? 

Alasan Nonton:


So pasti karena DO alias Do Kyung Soo ha ha. Bukan semata karena ia member EXO sih, tapi karena aktingnya di drama dan film memang banyak dapat pujian. Kalau member idol sering dikritik bisa main drama karena tampang doang tapi akting pas-pasan, si DO ini bedaaaa. Dan sayapun nggak kecewa nonton aktinya di drama ini. 


Drama inipun ratingnya oke. Bukan semata karena DO banyak fans sih. Kalau cerita dan akting pemerannya nggak bagus ya sama ajalah. Yang ada malah dapat kritikan. 

Berhubung sinopsis 3 drama dijadikan satu, maklumlah ya kalau postingannya panjang banget he he. 

Comments

  1. aku sukaa 30 but seventeen ampe nulis repiunya jg haha.
    yang dua lgi belum ditonton krna belum mup on dari yang se jong :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top