Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Behind the Scene: Apple in Dark Mood



Sudah lama ya saya nggak membuat postingan tentang fotografi. Baiklah, kali ini saya bagikan lagi ya behind the scene hasil eksperimen di studio rumahan. 

Sekarang saya memang lebih banyak memotret dengan cahaya buatan alias artificial light. Tapi bukan berarti nggak pernah memotret dengan cahaya natural lagi. BTS atau behind the scene dengan cahaya buatan yang pernah saya bagikan juga bukan berarti nggak bisa diterapkan dengan cahaya alami. 



Hanya saja memang memotret dengan cahaya natural lebih menantang karena waktunya terbatas dan sangat tergantung pada cuaca. Kalau nggak bisa memotret pada prime timenya cahaya natural, ya better pakai artificial light.

Nah di postingan kali ini akan saya bagikan salah satu BTS memotret dengan cahaya natural. Tepatnya memotret apel dengan dark mood. Kalau kata teman-teman saya "Seperti apelnya Putri Salju." He he...

What we need:

Apel merah, dinginkan dalam kulkas.

  1. Jendela bertirai.
  2. Cahaya matahari.
  3. Alas dan background berwarna hitam.
  4. Blocker berwarna hitam.
  5. Penjepit.
  6. Reflektor putih.
  7. Tripod dan tentu saja kamera.

Sekarang cek yuk BTSnya. Jadi tirai jendela saya tutup dan menyisakan sedikit celah supaya cahaya bisa masuk dan menyinari si apel. Sementara di belakang, kanan, serta atas saya beri blocker hitam. Kemudian di depan saya pasang reflektor putih (styrofoam).



Bagaimana cara memasang blocker di atas apel? Ya dipegang manual dengan tangan he he. Karena itu tripod memang penting sekali ya. Jadi kita tidak perlu terus-terusan memegang kameranya.

Oh iya, saya perlu blocker hitam di atas juga supaya fotonya jadi lebih dark. Tanpa blocker, masih ada cahaya dari atas yang 'mengkontaminasi' dark moodnya.

Saya sertakan juga data EXIFnya ya:

  1. Canon 200D
  2. Cahaya alami dari kiri, jam 15:24 WIB
  3. ISO 100
  4. F 4.5
  5. Shutter speed 1/4




Comments

back to top