Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Ritme Belajar di Kala Pandemi Ala Keluarga Kami


Dua setengah bulan sudah sejak saya dan suami mengambil peran lebih dalam pendidikan anak-anak. Jadi bisa dibilang apa-apa ya kami tentukan sendiri. Mulai dari tujuan pendidikan, metode, serta waktunya. Merepotkan? Menakutkan? Sebenarnya sih menyenangkan walaupun banyak tantangannya. Membahagiakan juga terlebih saat anak-anak berkata “Mau belajar sama Mama saja di rumah.” 


Salah satu tantangannya adalah bagaimana menjadikan anak-anak sebagai subyek pendidikan, bukan cuma sekadar melakukan kegiatan atau belajar apa yang disuruh orang tuanya. Tantangan lain adalah tidak membandingkan anak dengan anak lain bahkan dengan saudaranya sendiri. 


Membuat percobaan sains. 


Mengelola emosi juga jadi hal yang krusial karena dalam home education ternyata hal pertama yang harus dibangun adalah kedekatan dan komunikasi dengan anak. Selain itu orang tua juga perlu mengelola waktu dengan lebih baik. 


Sebenarnya kamipun masih dalam proses mencari ritme kegiatan yang paling pas bagi keluarga kami. Karena itu kami merasa perlu menyusun jadwal kegiatan harian. Namun jadwal yang kami buat tidak saklek dan detil per jam. 


Memancing ikan kertas dan bermain dengan magnet. 


Kami merasa lebih cocok dengan sistem kandang waktu pagi, siang, sore. Kegiatan per kandang waktu mungkin tidak selalu berurutan, tapi yang tidak boleh ditoleransi seperti sholat lima waktu, makan tiga kali, serta bergotong royong. 



Tujuan lain kami membuat jadwal adalah untuk berusaha menanamkan kebiasaan baik pada seluruh anggota keluarga. Misalnya berolahraga dan gotong royong di pagi hari. Anak-anak juga punya tugas sesuai usia masing-masing. 


Selain itu kami juga ingin membiasakan pada anak-anak bahwa tidak ada kegiatan menonton TV atau bermain game di pagi hari. Saat lebih banyak di rumah, godaan TV dan game jadi lebih besar iya kan? He he. Jadwal kegiatan harian bisa jadi salah satu solusi melawan godaan tersebut.


Karena sedang pandemi, les legopun beralih online. 


Oh iya, sebenarnya anak-anak yang tidak sekolah formal itu bukan berarti hanya terkurung dan belajar saja di rumah lho. Banyak juga kegiatan luar rumah yang dilakukan hanya saja saat ini memang terhalang ada pandemi. 



Kembali ke jadwal harian keluarga, bagaimana supaya anak mau mengikutinya? Saat membuat jadwal, kami juga ikut melibatkan anak-anak terutama Rayyaan. Dengan melibatkan anak-anak, mereka akan merasa jadwal tersebut adalah kesepakatan bersama. Jadi ia tidak merasa hanya disuruh-suruh terus. Orang tua juga harus ikut jadwal kegiatan tersebut dong. 


Memang pada pelaksanaannya bisa jadi atau bahkan sering kali kita harus mengingatkan dan memberi penjelasan pada anak. Tetapi tidak apa-apa dong ya, demi membangun kebiasaan dan ritme keluarga yang lebih baik. Jadi kalau ada yang berkata anak-anak yang tidak sekolah formal itu tidak disiplin, sebenarnya kurang tepat. 


Bersepeda di lingkungan rumah. 


Karena biasanya tiap keluarga punya jadwal harian juga. Bedanya jadwal itu disusun berdasarkan kesepakatan dan ritme masing-masing keluarga. Jadi disiplinnya adalah disiplin melaksanakan hal-hal yang sudah jadi kesepakatan bersama.


Dalam jadwal harian tersebut ada juga waktu untuk anak-anak bermain dan belajar. Setiap hari topiknya berbeda-beda. Ya mirip jadwal pelajaran di sekolah deh. Bagaimana menentukan apa yang harus dipelajari anak?


Ke agropark dekat rumah dan memotret tanaman yang ada. 


Cara kami menentukannya adalah berdasarkan kebutuhan dan juga apa yang diminati anak. Beberapa topik yang masuk ke dalam jadwal belajar anak-anak adalah matematika, bahasa Inggris, literasi, sains, kesenian, serta agama Islam.


Karena Rayyaan sudah usia sekolah, tentu saja sudah ada pelajaran yang sifatnya akademik. Ia juga tetap mempelajari materi kurikulum 2013 yang dipakai di sekolah formal. Selain dari ebook, ia juga belajar mengerjakan latihan soal kurikulum 2013 seperti yang ada di kelaspintar.id 


Tapi bukan berarti kami ingin anak hanya sekadar bisa mengerjakan soal saja ya. Karena di kelaspintar.id ini ternyata ada juga pembahasan mengenai soalnya. Jadi orang tua lebih terbantu saat mendampingi anak. 


Belajar materi kurikulum 2013 di kelaspintar.id


Tidak hanya anak-anak yang sekolah non formal saja yang bisa memanfaatkan kelaspintar.id ini namun juga anak-anak di sekolah formal. Dengan memanfaatkan bimbingan belajar online ini, orang tua jadi lebih tenang. Pertama karena pelajarannya disampaikan lewat materi audio-visual, video animasi, dan ebook. Selain itu ada juga soal latihan yang bervariasi dan ada evaluasi proses pembelajaran melalui tes. 


Orang tua yang bekerja juga bisa memantau jadwal belajar anak serta rapor anak. Bahkan ada program khusus untuk sekolah untuk mendukung aktivitas belajar mengajar antara guru dan murid tanpa harus bertatap muka secara langsung. Banyak juga lho sekolah yang sudah menggunakan solusi pembelajaran dari kelaspintar.id 


Latihan soal di kelaspintar.id


Teknologi memang bisa jadi salah satu solusi bagi masalah pendidikan di tengah pandemi. Salah satunya bimbingan belajar online kelaspintar.id ini. Namun sebagai orang tua, apapun jenis pendidikan yang dijalani anak baik formal maupun non formal, semoga kita selalu ingat untuk menjadikan anak subyek pendidikan. 


Salah satunya dengan mendengarkan anak tentang apa disukai dan ingin dipelajari serta bagaimana ia suka belajar. Supaya fitrah belajarnya tumbuh sempurna dan suka belajar tidak hanya saat bersekolah namun juga seumur hidupnya. 


Comments

  1. Mbaaa, aku udah ubek2 website KelasPintar, dan YES! Menarik bangett ini programnya
    Beneran bisa membantu para ortu dan murid nih.
    Semangaaatt ber-PJJ yaaa

    ReplyDelete
  2. Anak-anak saya sampai sekarang pun masih suka bilang lebih suka belajar sama bundanya. Tetapi, sayanya yang pusing juga mempelajari pelajaran SMP dan SMA. Meskipun terharu mereka bilang begitu hahaha.

    Makanya anak-anak saya tetap ikut bimbel di saat pandemi begini. alhamdulillah membantu belajar mereka

    ReplyDelete
  3. Bagus banget nih bun jadwalnya, aku ga kepikiran untuk bikin jadwal seperti ini lho bun

    ReplyDelete
  4. belajar di rmh memang menjadi tantangan buat org tua spy lebih kreatif lagi dlm membimbing anak2 bljr. Cape sih ya, tp harus tetap dijalankan

    ReplyDelete
  5. Keren mbak jadwalnya, bisa ini saya tiru. Emang anak-anak kalo gak sekolah suka gak tau waktu, maunya maiiinnn terus. Izin nyontek metodenya yaa.. ^^

    ReplyDelete
  6. Back linknya kok gabisa kebuka ya? Btw aku save jadwalnya ya .. Kepake banget buat ide rutinitas anak hihi

    ReplyDelete
  7. ditengaj new normal ini emang banyak inovasi baru. Termasuk teknologi baru yang bertujuan untuk menfasilitasi proses belajar mengajar yah kak Vimbingan belajar semakin memberikan keringanan dan kemudahan untuk mendapatkan ilmu

    ReplyDelete
  8. Kondisi pandemi ini belajar anak harus penuh sabar. Ini tak mudah. Kita sebagai orang dewasa saja perlu adaptasi. Makasih sudah berbagi mba tipsnya

    ReplyDelete
  9. Wah jadwal harian dan eksplorasinya lengkap ya anak jadi terbiasa hidup disiplin dan teratur ya mba, bisa saya contoh nih buat anak saya juga walau masih balita

    ReplyDelete
  10. Masya Allah keren banget kak terjadwal gitu, jujur saja anak2 ku kurang terjadwal dan ga setiap hari disiplin jadi ya sabar2in aja. Sata ini saya lagi belajar memahami mereka dan membuat mereka nyaman melakukan aktivitas setiap harinya tanpa drama.

    ReplyDelete
  11. Wah keren nih kegiatan anak-anak jadi terprogram dengan rapi, aku anak2 sudah besar dari lima tinggal dua yang di rumah ini juga sudah besar bungsu sdh SMP kelas 8, dua mesantren satu kulian di LN jadi sdh tidak bisa atur lagi hehe...

    ReplyDelete
  12. Keren banget...
    Aku tadinya juga pakai jadwal harian, kak...tapi gak pas sama sekali. Jadi spontan, asal uda punya kesepakatan di malam sebelumnya kalau besok pasti ada kegiatan ini dan itu...

    ReplyDelete
  13. Pengen nyari bimbingan belajar online juga nih buat anakku karena kayaknya masih kurang ilmu dari guru yang terbatas.

    ReplyDelete
  14. Enak juga pake sistem kandang gitu ya mbak, bisa lebih fleksibel dan bisa diadjust

    ReplyDelete
  15. untungnya teknologi udah semakin canggih yaa saat pandemic ini dateng, jadinya memudahkan banget buat yang lagi pada belajar online hihi

    ReplyDelete
  16. Membabaskan anak untuk belajar yang disukai adalah sebuah solusi membuat anak tumbuh kembang dengan baik apalagi di masa pandemi ini ya mbak. Btw saya juga lagi kepoin kelas pintar mbak untuk si kecil.

    ReplyDelete
  17. Pandemi mengubah banyak hal ya termasuk kegiatan belajar juga syukurnya teknologi sekarang sudah canggih jadi bisa tetap belajar secara online gitu. Orang tua jadi terbantu juga ya Mbak dengan hadirnya bimbel online

    ReplyDelete
  18. Boleh juga nih dicobain menggunakan app kelaspintar ini yaaa... Anakku tuh palingan belajarnya cuma sebentar, habis itu ngegame dan youtube-an duh duuuh...

    ReplyDelete
  19. wah keren ada kegiatan memasak di akhir pekan, pasti seru dan anak2 menjadi semakin semangat ya Bun :D

    ReplyDelete
  20. Baca tulisan Mbak Heni ini aku mendapat inspirasi atas kebingunganku selama ini saat anakku inginnya belajar denganku saja. Memang aku tidak bisa sepenuhnya menemani karena harus bekerja. Paling tidak aku bisa memaksimalkan waktuku bersama anak. Terima kasih, Mbak. Tulisan ini inspiratif banget.

    ReplyDelete
  21. Baca tulisan Mbak Heni ini aku mendapat inspirasi atas kebingunganku selama ini saat anakku inginnya belajar denganku saja. Memang aku tidak bisa sepenuhnya menemani karena harus bekerja. Paling tidak aku bisa memaksimalkan waktuku bersama anak. Terima kasih, Mbak. Tulisan ini inspiratif banget

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top