We all had a playroom growing up, it was called “outside.”
Saat saya menutup mata dan membayangkan masa kecil saya, hal pertama yang terlintas adalah bermain bersama para sepupu di rumah mbah kakung. Apa saja yang kami kerjakan? Bermain sepeda, masak-masakan, menangkap ikan, kejar-kejaran, dan masih banyak lagi.
Di rumahpun saya juga sering bermain dengan tetangga yang sebaya. Dulu di sekitar rumah saya banyak kebun dan pabrik batu bata. Ya itulah taman bermain saya dan teman-teman. Meski aslinya saya tipe anak yang cenderung kalem, tapi tetap saja bermain di luar selalu jadi hal yang menyenangkan.