Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Pembukaan Jelajah Pasar Seni Lampung: Pertunjukan Pesona Budaya dan Keindahan Alam Lampung

Rabu, 24 Agustus kemarin Mal Boemi Kedaton tampak ramai sekali. Eh bukannya biasanya juga ramai ya? Tapi ada yang beda nih. Kok banyak foto dan poster keren terpajang ya? Ada juga stand-stand kerajinan khas Lampung yang unik, ada banyak polisi hilir mudik, dan banyak mbak-mbak tinggi semampai nan cantik. Ada apa sih? Ternyata siang kemarin adalah pembukaan acara Jelajah Pasar Seni yang merupakan bagian dari gelaran Lampung Krakatau Festival 2016 yang bertemakan "Lampung, The Treasure of Sumatera".

Wah beruntung sekali saya bisa menyaksikan pembukaan acara ini bersama beberapa blogger Lampung lain seperti Mbak Izzah Annisa, Mbak Naqiyyah Syam, dan Mbak Fitri Restiana. Simak yuk cerita tentang keseruan acara yang dibuka oleh Ibu Aprilani Yustin Ficardo ini.


Sekitar jam 2 siang acarapun dimulai, diawali dengan pertunjukan tari dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi. Sementara itu selama acara pembukaan berlangsung, di kanan kiri panggung ada 10 pelukis yang memamerkan kebolehannya dalam menciptakan karya lukisan yang indah. Setelah beberapa pidato sambutan, Ibu Yustin Ficardo yang merupakan Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung secara resmi membuka acara Jelajah Pasar Seni ini.


Pertunjukan tari.

Pembacaan puisi.

Namun acara pembukaan tidak selesai sampai di sini. Masih ada fashion show busana yang terbuat dari kain sulam usus khas Lampung karya desainer Aan Ibrahim dan busana tapis karya desainer Ninda. Sesi ini sukses membuat pengunjung perempuan yang hadir berbinar-binar karena karya-karya yang ditampilkan memang cantik-cantik.

Pembukaan Jelajah Pasar Seni.
Credit pic Fan Page M. Ridho Ficardo.

Jelajah Pasar Seni resmi dibuka.

Peragaan busana hasil rancangan desainer Lampung.

Ibu Yustin Ficardo melihat-lihat hasil karya pelukis Lampung.
Credit pic Fan Page M. Ridho Ficardo.

Credit pic Fan Page M. Ridho Ficardo.

Selesai acara pembukaan, Ibu Yustin Ficardo berkeliling ke stand-stand yang ada di sekitar panggung yang memamerkan berbagai kerajinan tangan dengan peserta UKM lokal dan nasional seperti tapis dan sulam usus khas Lampung serta alas kaki produksi UKM asal Banten. Tapis yang dipamerkan nggak hanya yang berbentuk kain saja lho. Ada juga yang sudah disulap menjadi gaun, tas, dan sepatu cantik. Ada juga polo shirt dengan hiasan tapis Lampung.

Baca: Minggu Pagi di Pusat Kota Bandar Lampung.

Kain tapis disulap menjadi berbagai kerajinan cantik.

Kain tapis dan sulam usus khas Lampung.

Kreasi kain tapis.

Di Jelajah Pasar Seni ini juga dipamerkan karya dari peserta lomba foto dan poster dalam rangka Lampung Krakatau Festival 2016. Dari foto-foto ini jelas terlihat kalau Lampung memiliki potensi wisata alam yang luar biasa keren termasuk pemandangan bawah lautnya. Oh iya, para pelukis tadi sebagian besar sudah menyelesaikan lukisannya. Wah dalam waktu kurang lebih satu jam saja mereka sudah bisa menghasilkan lukisan indah.

Baca: Nongkrong di Gapura Bambu Pringsewu, Bandar Lampung.

Foto-foto yang menggambarkan pesona budaya dan keindahan alam Lampung.

Selain ingin melihat langsung acara pembukaan Jelajah Pasar Seni, saya dan beberapa blogger Lampung yang lain juga punya misi dadakan nih he he. Yaitu berfoto dengan Ibu Yustin Ficardo. Dua blogger Lampung yang juga penulis buku yaitu Mbak Fitri dan Mbak Naqiyyah malah khusus membawa buku karya mereka. Alhamdulillah dengan bantuan Bang Yopie Franz kami jadi bisa berfoto dan ngobrol sebentar dengan Ibu Yustin yang murah senyum. 

Bertemu Ketua Umum DKL Lampung sekaligus Tim Penggerak PKK
Provinsi Lampung, Ibu Aprilani Yustin Ficardo.

Duh si ibu ramah sekali, kami malah sempat speechless. Soalnya sebelum kami sempat bicara sesuatu Ibu Yustin sudah menyapa duluan "Blogger Lampung ya, terima kasih ya atas supportnya,". Jadi terharu lho, Bu he he. Selain berfoto bersama, blogger Lampung yang diwakili Mbak Naqiyyah Syam juga sekaligus mengenalkan Komunitas Tapis Blogger kepada Ibu Yustin. Iya nih, jadi ceritanya kami sedang merintis Tapis Blogger. Teman-teman yang ada di Lampung, hobi ngeblog atau mau belajar ngeblog yuk bergabung (promosi nih he he). Semoga lewat kegiatan ngeblog kita juga bisa berkontribusi terhadap pembangunan Lampung termasuk promosi pariwisatanya. Jangan sampai gitu lho masih ada yang belum tau kalau Lampung punya pantai yang keren-keren. 

Bang Yopie, Mbak Fitri, Mbak Naqiyyah, Mbak Izzah, saya, dan Mas Teguh (Tribun Lampung).
Credit pic Izzah Annisa.

Kalau ke MBK, jangan lupa mampir ke Jelajah Pasar Seni ya.

Selain pameran, ada juga talk show dan live show.

Meski acara pembukaannya sudah selesai, tapi Jelajah Pasar Seni ini masih berlangsung sampai tanggal 28 Agustus 2016. Selain pameran fotografi, pameran desain poster, dan pameran kerajinan tangan, ada juga acara talkshow yang diadakan setiap hari dengan narasumber berbeda. Bagi orang tua yang mau mengajak anak ke Mal Boemi Kedaton, sempatin ya mampir ke venue Jelajah Pasar Seni.

Baca: Sarapan di Lapangan Enggal, Bandar Lampung.

Sebagai mamah muda (ehm uhuk) saya senang berkesempatan mengajak Rayyaan ke acara ini, he's so happy. Selain karena bisa ketemu sesama anaknya blogger Lampung yang lain, Rayyaan jadi bisa melihat berbagai foto keindahan alam Lampung. "Mamah, lihat ada Nemo!" saat melihat foto ikan badut yang imut. Ia juga mendadak jadi gemes banget melihat foto tiga ekor gajah (dua gajah dewasa dan yang di tengah mereka masih anak-anak) "Itu Mama, Papa, Rayyaan," ha ha ha. 

Suka dengan foto bergambar ikan badut.

Nggak hanya itu, Rayyaan juga suka melihat para pelukis saat beraksi. "Mah, kuasnya besar sekali. Rayyaan juga mau melukis, melukis mobil-mobilan!". Ditambah lagi ia bisa melihat berbagai kerajinan khas Lampung. Hitung-hitung jalan-jalan edukasi ya. Asyik kan mengajak anak mengenal Lampung lebih dekat lewat acara yang seperti ini. Rencananya saya juga akan mengajak Rayyaan mengunjungi event lain yang masih merupakan rangkaian acara Lampung Krakatau Festival 2016. Masih ada acara Festival Layang-Layang, Jelajah Rasa, Jelajah Krakatau, dan Jelajah Semarak Budaya. Bagi warga Lampung atau yang kebetulan sedang mampir di Lampung, jangan lewatkan ya acara-acara seru ini.

Jelajah Pasar Seni: 24-28 Agustus 2016, Mal Boemi Kedaton.
Jelajah Layang-Layang: 25-26 Agustus 2016, Stadion Sumpah Pemuda (PKOR Way Halim).
Jelajah Rasa: 26-28 Agustus 2016, Lapangan Saburai.
Jelajah Karakatau: 27 Agustus 2016, Gunung Anak Krakatau.
Jelajah Semarak Budaya: (Puncak Acara Lampung Krakatau Festival 2016), Jalan Raden Intan & Tugu Adipura.

Informasi lebih lanjut: Instagram @lampungkrakataufest.

Baca juga yuk cerita dari blogger Lampung lain tentang Jelajah Pasar Seni, Lampung Krakatau Festival 2016.

Pembukaan Jelajah Pasar Seni Lampung: Penulis dan Blogger Lampung Bertemu Ibu Aprilani Yustin Ficardo - Naqiyyah Syam.
#LampungKrakatauFestival2016 - Fitri Restiana.
Jelajah Pasar Seni di Pembukaan Lampung Krakatau Festival 2016 - Izzah Annisa.

Comments

  1. Senang sekali bisa bertemu dengan blogger2 lampung lain. Bisa jalan2 sambil ngobrol banyak tentang Lampung :)
    Mesti sering2 ketemu nih..

    ReplyDelete
  2. Seru banget, Rayyan juga cakep bisa maenan ama Aisyah, makasih ya Kakak Rayyan. Happy bisa ngobrol cantik dan berbagi ide. Kapan-kapan kita diskusi serius ya hehhe...

    ReplyDelete
  3. Waaaah, Rayyan pinter banget posenya, yaaa... Memang seru banget kemaren, ya. Seneng bisa ketemu teman2 blogger. Sayangnya blom bisa ngobrol banyak. Mudah2an bisa ketemu lagi dan bisa menjelajah Lampung lebiiih banyak lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sementara Mamanya cuma bisa 1-2 pose hehe. Moga2 bisa ngobrol banyak abis Krakatau Fest ini yaa

      Delete
  4. Keren ada pasar seninya, mb. Bisa ngenalin budaya lampung dari sini ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Moga2 tahun2 mendatang isi pasar seninya lebih beragam.

      Delete
  5. waaahhh jika ajakan Oom Yo bisa aku penuhi hadir pasti bertemu mbaaa yaaaa...btw semoga next kita ketemu langsung yaambaa..salam hangat mba.

    ReplyDelete
  6. Kain tapis dan sulamnya keliatan mewah banget mbak :D #naksir

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, sama seperti kain tradisional handmade dari daerah lain, harga & kualitas sesuai hehe.

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top