Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Kontribusi Persatuan Ahli Farmasi untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia


Setiap tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dibentuk 78 tahun lalu pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta dengan Bapak Zainal Abidin sebagai ketua. PAFIpun menjadi organisasi farmasi tertua di Indonesia. Organisasi ini menjadi wadah tempat berhimpunnya tenaga ahli farmasi profesi Asisten Apoteker (sekarang disebut Tenaga Teknis Kefarmasian) di seluruh Indonesia.

Dalam bidang kesehatan, peran ahli farmasi sangat penting. Ini karena pekerjaan ahli farmasi salah satunya adalah melakukan penelitian dan pengembangan obat-obatan. Selain itu mereka harus memastikan obat tersebut aman, efektif, dan sesuai standar yang ditentukan. Para ahli farmasi ini misalnya bekerja di Badan Pengawasan Obat dan Makanan, menjadi apoteker dan asisten apoteker, bekerja di industry farmasi, atau menjadi tenaga pengajar jurusan farmasi.



PAFI sebagai organisasi ahli farmasi di Indonesia mempunyai visi misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

2. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia

3. Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia

4. Meningkatkan kesejahteraan anggota. 

PAFI juga memiliki banyak cabang misalnya pafilingga.org di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dan di berbagai daerah lain di Indonesia. Peran PAFI dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia misalnya dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran ahli farmasi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Khususnya dalam memastikan obat yang diakses masyarakat aman, efektif, dan sesuai standar. Selain itu anggota PAFI juga berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dengan memberikan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan melakukan kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam. 

PAFI juga senantiasa berupaya meningkatkan keahlian anggotanya misalnya dengan mengadakan berbagai webinar dan pelatihan seperti Training Manajemen Farmasi TTK, Webinar Standar Pelayanan Kefarmasian, dan Seminar Peningkatan Kompetensi. Tidak hanya itu, PAFI pusat dan cabang juga mengadakan rapat serta musyawarah untuk menyusun program kerja terutama untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian dan meningkatkan kesehatan masyarakat.


Comments

back to top