Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Apa itu Aplikasi Native? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya


Bagi Anda yang biasa membuat website maupun aplikasi dengan VPS murah, mungkin Anda familiar dengan istilah aplikasi native. Aplikasi ini merupakan jenis aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk sistem operasi tertentu, seperti iOS atau Android. Karena software ini dibuat khusus untuk platform tertentu, aplikasi ini mampu memberikan performa yang optimal.

Aplikasi native memiliki keistimewaan berupa kemampuannya untuk memanfaatkan fitur hardware dan software dari platform yang dituju secara maksimal, sehingga memberikan performa yang lebih cepat dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Lalu kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada pada aplikasi ini? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari pahami lebih dalam tentang apa itu aplikasi native.

Mengenal Apa Itu Aplikasi Native

Aplikasi native adalah aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi yang spesifik untuk sistem operasi yang dituju. Aplikasi ini dirancang khusus untuk satu platform tertentu, seperti iOS atau Android. Selain aplikasi native, ada juga aplikasi web dan hybrid. 

Aplikasi web dijalankan melalui browser web dan diakses menggunakan URL, sedangkan aplikasi hybrid adalah kombinasi antara aplikasi native dan web. Aplikasi berjenis hybrid ini pada dasarnya adalah aplikasi web yang telah diubah menjadi kode native menggunakan Software Development Kit (SDK) Native. Ini memungkinkan aplikasi hybrid untuk berjalan di perangkat mobile. Dengan kata lain, aplikasi hybrid dapat beroperasi di berbagai platform menggunakan satu basis kode.

Kelebihan Aplikasi Native

Aplikasi native memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis aplikasi lain, di antaranya berupa:

Performa yang Unggul

Aplikasi native menunjukkan performa yang unggul dan respons yang cepat karena dikembangkan khusus untuk spesifikasi sistem operasi tertentu. Bahasa pemrograman yang digunakan juga biasanya selaras dengan bahasa pemrograman utama dari sistem operasi tersebut. Misalnya, aplikasi native Android umumnya ditulis dengan bahasa pemrograman Java, yang merupakan bahasa utama dari sistem operasi Android. 

Keamanan Akses yang  Terjamin

Aplikasi native menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Aplikasi ini diinstal langsung di perangkat pengguna melalui toko aplikasi resmi seperti App Store atau Google Play Store, yang memiliki proses persetujuan dan pemeriksaan keamanan yang ketat. Penggunaan bahasa pemrograman yang sesuai dengan platform dan tidak bergantung pada sistem pihak ketiga mengurangi risiko kebocoran data dan ancaman keamanan lainnya.

Minim Error dalam Proses Development

Pengembangan aplikasi native memungkinkan pengembang untuk fokus pada satu platform saja, yang mengurangi kemungkinan kesalahan akibat perbedaan bahasa pemrograman atau kompatibilitas lintas platform. Fokus pada satu platform ini juga memungkinkan tim pengembang untuk melakukan pengujian dan debugging dengan lebih efisien, sehingga risiko kesalahan dan bug dalam aplikasi dapat diminimalkan.

Kekurangan Aplikasi Native

Meskipun aplikasi native memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti:

Waktu Pengerjaan Lama  dan Biaya yang Tinggi

Aplikasi native memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama. Setiap platform, seperti iOS dan Android, memerlukan pengerjaan terpisah, yang membuat prosesnya lebih kompleks. Selain itu, pengembang harus menulis dan menguji kode untuk dua versi aplikasi yang berbeda.

Selain memakan waktu, biaya pengerjaan aplikasi native juga cenderung lebih mahal. Pengembangan dan pemeliharaan yang terpisah untuk setiap platform meningkatkan biaya. Biaya ini mencakup upah pengembang dan biaya pemeliharaan untuk dua aplikasi yang berbeda.

Kurang Fleksibel

Aplikasi native terbatas pada satu platform tertentu, sehingga tidak dapat berjalan di platform lain tanpa pengerjaan ulang. Ini mengurangi fleksibilitas aplikasi. Untuk menarik pengguna dari platform lain, perlu mengembangkan versi aplikasi yang berbeda.

Perlu Upgrade Rutin

Aplikasi native memerlukan upgrade secara rutin karena bergantung pada sistem operasi dan perangkat tertentu. Developer harus melakukan pemeliharaan yang teratur untuk memastikan aplikasi tetap sesuai dengan perkembangan teknologi serta memperbaiki bug atau masalah keamanan. Hal ini penting agar aplikasi tetap berfungsi dengan baik dan relevan bagi penggunanya.

Kesimpulan

Aplikasi native adalah jenis aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk sistem operasi tertentu seperti iOS atau Android, menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi spesifik platform tersebut. Kelebihannya meliputi performa unggul, keamanan tinggi, dan minim kesalahan dalam pengembangan karena fokus pada satu platform. 

Namun, aplikasi native memiliki kekurangan seperti waktu dan biaya pengembangan yang tinggi, kurang fleksibel karena hanya berfungsi pada satu platform, dan memerlukan upgrade rutin untuk tetap relevan dan aman. Meski demikian, aplikasi native menawarkan pengalaman pengguna yang optimal dan performa yang maksimal.


Comments

back to top