Salah satu sesi foto yang menantang adalah memotret burger. Tantangannya adalah bagaimana supaya burgernya kokoh berdiri dan sausnya tidak berantakan.
Burger yang saya foto ini adalah produk dari Bibah Burger. Baik roti maupun pattynya dibuat sendiri oleh Mbak April, pemilik Bibah Burger.
Baca juga: Foto Produk Dimas Catering.
Seperti biasa saya minta produknya dikirim dalam kemasan yang terpisah. Jadi burgernya baru ditata saat akan difoto. Tidak lupa saya juga menanyakan urutan penyusunan bahan-bahan burgernya.
Ada 3 jenis burger yang difoto, yaitu:
- Original Chicken Patty, burger ayam dengan saus mayones.
- Chicken Tartar Sauce, burger ayam dengan saus tartar.
- Cheese Fire Chicken, burger ayam dengan patty yang krispi yang dibalur saus pedas dan disajikan dengan saus keju.
Sebagai pelengkapnya ada irisan tomat dan selada segar.
Lalu bagaimana supaya burgernya bisa berdiri kokoh saat difoto? Triknya adalah dengan menggunakan tusuk gigi untuk menahan roti, patty, dan bahan-bahan lain.
Burgernya saya foto dengan 3 style/3 jenis alas foto berbeda. Pertama dengan alas foto polos berwarna kuning, kedua dengan alas tripleks putih yang bertekstur dengan latar panel putih, ketiga dengan alas foto kayu berwarna cokelat.
Baca juga: Foto Produk Sehati Aqiqah Lampung.
Untuk burger, sudut pengambilan gambar yang sesuai adalah eye level atau kamera sejajar dengan tinggi obyek. Penggunaan sudut ini supaya layer atau lapisan burgernya bisa terlihat jelas.
Kalau dari segi rasa mana ya yang paling enak? Buat saya sih enak semua 😁 Bagi yang suka burger original ya cocok banget kalau makan burger dengan saus mayones.
Baca juga: Memotret Makanan di Studio Rumahan.
Ingin mencoba saus tartar yang sering disebut-sebut oleh Spongebob? 😁 Nggak akan menyesal deh kalau pilih burger dengan saus tartar homemade dengan campuran madu dan lemon.
Tapi yang paling jadi favorit saya adalah burger dengan patty yang krispi dan saus yang pedas. Rasanya nikmat banget disajikan dengan saus keju.
Harga ketiga burger ini juga sangat terjangkau. Cek daftar harga di bawah ini ya!
1. Original Chicken Patty Rp 13.000
2. Chicken Tartar Sauce Rp 15.000
3. Cheese Fire Chicken Rp 18.000
Selain itu kita juga bisa memesan minuman:
1. Iced Grape Milk Rp 10.000
2. Iced Matcha Chocolate Rp 12.000
3. Iced Lemon Tea Rp 7.000
Ingin makan crispy fire chickennya tapi tidak ingin pakai roti? Kita juga bisa memesan paket nasinya seharga Rp 18.000 per paketnya.
Untuk memesan burger dan menu lain kita bisa menghubungi admin Bibah Burger di nomer berikut: 0857 0912 6253.
Dan follow juga Instagramnya:
baguss fotonya mba. memang kalau foto produk makanann itu lebih menggiurkan kalau pakai warna kuning yaa hahah aku juga suka lihatnya lebih fresh dan terkesan lezat tentunya :D
ReplyDeletefotonya cakep2 mba, keliatan enaknya wkwkwk aku disini sampe ngiler2 liatnya
ReplyDeleteWow Bibah Burger ini harganya ternyata amat terjangkau ya ... lihat foto dan baca tulisan Mbak Heni jadi penasaran saya .... kebayang pasti lezat.
ReplyDeleteFoto produk Bibah Burgernya cakep-cakep. Keren mba Heni.
ReplyDeleteDi rumah penggemar burger semua, apalagi nak bujang, jadi ingin nyicip Bibah burger.
Auto laper.
Keren bgts mba fotonyaa jadi pengin makan burger 🙈
ReplyDeleteGemassshhh bgt lihat burgernyaaa
ReplyDeleteMb Heni awesome bgt food photography nyaaa
Bikinn mupeng maksimal 😁
Wow cantik banget foto burgernya mbak. Ternyata ada triknya ya. Ngomongin burger, ini termasuk makanan favorit saya dan keluarga. Kalau lagi malas makan nasi pasti beli burger. Kadang juga beli bahannya dan burgernya dimasak sendiri di rumah.
ReplyDeleteBurgernya menggugah selera ini. Pattynya tebeellllll. Dambaan. Btw makin keren deh foto-fotonya mbak Heni.
ReplyDeleteFotonya jadi tambah keren ya saat produknya juga bagus. Jadi inget aku sering bikin burger buat bekal anak-anak ga pernah bisa serapi ini...xixixi
ReplyDeletePengambilan gambar makanan memang ada trik khususnya ya, biar kelihatan menggugah dan orang mau untuk mencobanya. Siip kak tekniknya.
ReplyDeleteNyaaam keliatan menggoda sekali burgernya. Ooo tipsnya pakai tusuk gtu ya mbak supaya gak mencong2 istilahnya hehe.
ReplyDeleteMbak aku tu suka penasaran gmn caranya me jaga kesamaan tone, soalnya kadang kan cahaya saat kita motret walau jamnya sama tp suka berubah2 gtu. Tipsnya gmn? Apa mending poto di ruangan pakai bantuan cahaya lampu jd bisa konsisten hasil fotonya?
Antara laper apa gimana? Apa karena circlenya blogger banget. Baca judul postingan di atas malah bacanya Bibah Blogger. Wkwkwkwk. Ini Bibah siapa? ngapain difoto? ternyata oh ternyata.. Bibah Burger!
ReplyDeletemenggiurkan sekali nih Mbak foto Bibah Burgernya, jadi lapar nih ingin cobain juga tapi sayangnya kejauhan hihih.
ReplyDeleteeye level dan flatlay untuk foto makanan emang gak ada matinya ya Mbak :)
Semua fotonya cakep Mbak tapi pulang suka yang latar polos kuning itu karena terlihat lebih cerah. Eh baru liat fotonya aja udah begitu menggoda
ReplyDeleteHarga burgernya murmer mbam. Fotonya juga cakep. Favoritku yang background kuning dan cokelat. Love banget
ReplyDeleteYa ampuuun harganya Murmer bangettttt ya mba 😍😍😍. Kirain dulu burger yang pernah aku makan di Aceh, udh paling murah, ternyata ini lebih murah lagiii 😅👍. Jadi pengen cobaa ih.
ReplyDeleteDari ketika jenis foto, aku paling suka yg background putih. Lebih jelas dan fokus ke burgernya 👍