Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Tantangan 30 Hari Main dengan Anak Berdasarkan Multiple Intelligence, Berani Ikut?

Tantangan 30 Hari Main dengan Anak Berdasarkan Multiple Intelligence, Berani Ikut?

"Time spent playing with children is never wasted." - Dawn Lantero.

Kapan terakhir kali bermain dengan anak? Seberapa sering bermain dengan anak? Insyaa Allah setiap hari dong ya. Saya usahakan setiap hari ada waktu untuk bermain dengan Rayyaan. Bahkan tak jarang saya ikut bermain dengan Rayyaan sambil menggendong adiknya yang masih bayi. Main apa? Main lego, mobil-mobilan, petak umpet, sampai kejar-kejaran. 

Kadang saya mengajak Rayyaan melakukan permainan yang idenya saya ambil dari buku-buku ide kegiatan anak. Beberapa kegiatan kami juga saya tulis di blog www.letsplayandlearn.net dan IG @letsplayandlearn. Tapi kadang saya juga merasa stucked. Ide sih banyak, tapi semangat bermainnya itu yang turun apalagi kalau tubuh merasa lelah. Karena itu saat ada tantangan 30 Hari Main bersama anak, saya semangat mau ikutan karena ada temannya nih yaitu sesama orangtua yang mau mengajak anaknya bermain.

Permainan seperti apa sih? Permainannya kami pilih berdasarkan jenis kecerdasan anak yang lebih menonjol. Sudah tahu kan ya bahwa anak yang disebut cerdas itu bukan hanya anak yang menonjol secara akademis atau anak yang jago Matematika.


Makna cerdas yang sesungguhnya adalah kemampuan seseorang untuk belajar, memahami lingkungan, dan memecahkan masalah. Menurut Dr. Howard Gardner dari Universitas Havard, kecerdasan mencakup banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan ini disebut Multiple Intelligence atau Kecerdasan Majemuk:


1. Kecerdasan Linguistik.
Kecerdasan yang menekankan kemampuan menggunakan kata-kata dan bahasa dalam kegiatan berbicara, membaca, dan menulis.


2. Kecerdasan Logikal Matematik.
Kecerdasan untuk memahami kondisi atau situasi dengan menggunakan perhitungan matematis, serta melalui penalaran analisa-sintesa.


3. Kecerdasan Visual Spasial.
Kecerdasan dalam berpikir dan belajar dengan gambar-gambar, memahami bentuk, pola, posisi, dan ruang suatu obyek, termasuk untuk berpikir secara kreatif.


4. Kecerdasan Kinestetik.
Kecerdasan yang menekankan pada penggunaan tubuh dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.


5. Kecerdasan Musikal.
Kecerdasan yang menekankan kemampuan memahami musik sebagai media untuk mengekspresikan diri.


6. Kecerdasan Interpersonal.
Kemampuan seseorang untuk bisa memahami orang lain, termasuk bagaimana perasaan mereka serta hal-hal apa yang memotivasi dan mengganggu mereka.


7. Kecerdasan Intrapersonal.
Kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk dapat memahami dan mengenali diri sendiri.


8. Kecerdasan Naturalis.
Kecerdasan dalam berpikir dan belajar yang berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan sekitar kita seperti tanaman, binatang, atau benda mati seperti air, bebatuan, atau gejala alam seperti hujan dan panas, atau tentang ruang angkasa.

Bagaimana cara mengetahui kecerdasan mana yang lebih dominan pada anak kita? Caranya adalah lewat mengamati anak pada kesehariannya. Coba juga lakukan tes Identifikasi Kecerdasan Majemuk. Bagaimana dengan Rayyaan. Menurut pengamatan dan tes, ternyata yang lebih dominan adalah kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, dan kecerdasan logikal matematik. 

Lalu apakah permainan yang dipilih hanya seputar tiga kecerdasan itu saja? Tentu tidak. Rayyaan kan masih 4 tahun. Saya dan suami ingin mengajaknya melakukan berbagai permainan dan berbagai kegiatan sehingga kecerdasan majemuknya terstimulasi. Tentu saja sambil terus diamati untuk menemukan minat dan bakatnya. Apa minat dan bakat Rayyaan serta kecerdasan apa yang menonjol dibanding yang lain, itulah yang insyaa Allah kelak akan jadi fokus untuk dikembangkan. 

Setelah melakukan Identifikasi Kecerdasan Majemuk, langkah selanjutnya adalah memilih dan merencanakan rencana bermain selama 30 hari. Ada banyak ide permainan yang bisa dipilih. Bahkan ada bahan-bahan yang bisa diunduh gratis kemudian diprint. Saat bermain dengan anak jangan lupa didokumentasikan ya. Selain lewat foto bisa juga lewat video yang diunggah ke Youtube. Sampai tanggal 4 Maret sudah 4 permainan yang Rayyaan lakukan. Apa saja ya?

#Day1: 1 Maret 2017 BERMAIN MENGISI BENSIN


Alat dan bahan:
1. Kardus bekas.
2. Kertas cokelat untuk membungkus.
3. Gunting.
4. Lem.
5. Penggaris.
6. Spidol.
7. Tali sepatu.
8. Botol plastik bekas.
9. Selotip.
10. Mobil-mobilan.

Cara bermain:
1. Buat mesin pengisi bensin yang terbuat dari kardus bekas seperti pada gambar.
2. Ajak anak bermain peran sebagai petugas pom bensin yang harus melayani orang yang ingin mengisi bensin.

Karena mainan favorit Rayyaan adalah mobil-mobilan, jadi ia suka diajak bermain mengisi bensin dan bergantian berpura-pura menjadi petugas pom bensin. Di pom bensin yang sebenarnya ia juga senang memperhatikan apa yang dilakukan petugas dan senang kalau diminta membayar ke petugas. Di permainan ini tidak hanya mobil mainan besar yang ia isi bensinnya, tapi juga yang kecil. Tapi mobil-mobilnya harus antre ya!


#Day2: 2 Maret 2017 BERMAIN LAMPU LALU LINTAS


Alat dan bahan:
1. Kardus bekas.
2. Pisau/cutter.
3. Kertas berwarna hitam untuk membungkus.
4. Tutup gelas (untuk mencetak lubang).
5. Botol bekas air mineral.
6. Lem tembak.
7. Gunting.
8. Kertas warna merah, kuning, dan hijau. 

Cara bermain:
1. Bungkus kardus dengan kertas hitam.
2. Buat 3 lubang dengan pisau/cutter.
3. Lapisi botol bekas dengan kertas hitam, tempeli kertas merah, kuning, dan hijau.
4. Masukkan botol bekas ke dalam kardus, putar-putar untuk menghasilkan 'efek' lampu berubah warna dari merah-kuning-hijau.
5. Ajak anak bermain lampu lalu lintas dengan mobil-mobilan.

Di jalan Rayyaan sering melihat pengendara motor yang melanggar lampu lalu lintas. Meski lampu belum berubah jadi hijau mereka sudah berjalan. Itukan berbahaya. Kalau lampu merah harus berhenti ya. Kalau lampunya sudah berubah jadi hijau baru deh boleh jalan. Permainan ini juga bisa menjadi media pembelajaran agar saat sudah besar dan boleh mengendarai motor atau mengemudi mobil, Rayyaan menjadi pengguna jalan yang taat peraturan lalu lintas.


#Day3: 3 Maret 2017 MEMBUAT DAN BERMAIN TELEPON BENANG


Alat dan bahan:
1. 2 buah gelas plastik.
2. Benang kasur.
3. Selotip.
4. Kertas berwarna.
5. Spidol.
6. Paku.

Cara bermain:
1. Tulis angka 0 sampai 9 pada kertas, tempelkan ke gelas dengan selotip.
2. Lubangi bagian dasar gelas dengan paku, beri benang kasur dan ikat ujungnya.
3. Ajak anak bermain telepon-teleponan dengan telepon benang ini.

Karena Rayyaan tidak punya kaleng, jadi telepon benangnya dibuat dari wadah plastik yang dilubangi lalu diberi benang kasur. Rayyaan lalu menempelkan kertas bertuliskan angka-angka. Sebelum menelepon, pencet-pencet nomor teleponnya. Rayyaan & Mama bergantian berbicara dan mendengarkan. Gelombang suara terbawa sepanjang tali dan masuk ke telinga lawan bicara. Asyik lho bermain telepon benang. Rayyaan berpura-pura jadi pemadam kebakaran yang menerima telepon dari orang yang minta bantuan!



#Day4: 4 Maret 2017 BERMAIN JUAL BELI ES KRIM


Alat dan bahan:
1. Printable es krim.
2. Printable uang mainan.
3. Pensil warna.
4. Lem.
5. Gunting.

Cara bermain:
1. Print gambar es krim dan uang mainan.
2. Ajak anak mewarnai gambar es krimnya lalu gunting gambar es krim dan uang mainan.
3. Tempelkan gambar es krim ke conennya.
4. Ajak anak bermain jual beli es krim.

Hari ini Rayyaan mewarnai dan menggunting es krimnya. Setelah itu es krimnya ditempel ke cone. Maunya Rayyaan 1 sendok untuk 1 cone. 1 cone es krim harganya 1 lembar uang. Rayyaan berperan sebagai penjual es krim. Pembelinya adalah Mama, Papa, dan adik Razqa!


Jangan lupa jepret atau rekam si kecil saat sedang bermain sebagai dokumentasi dan portofolio. Tapi yang paling utama tetap have fun bermain dengan anak setiap hari dan menstimulasi kecerdasannya. 

Comments

  1. Hahahaha.. Itu lucu banget si dedek bayi jadi korban kakaknya *suruh megangin es krim 😅😅
    Seru banget ya semua bahan dirumah dikeluarin

    ReplyDelete
  2. Seru banget Rayyan punya pom bensin sendiri. Bikin juga ah...

    ReplyDelete
  3. Wuaahh.. Hebat mamanya rajin u bikinkan alat bermain kreatifitas anak, semuanya lucu2, kebetulan anakku seumuran Rayyan,bisa di tiru nih permainannya :D

    ReplyDelete
  4. Hebat mama Rayyan emang kreatif banget,

    ReplyDelete
  5. Berlatih beli es krim ini pasti anakku suka hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top