Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Tips Menata Ruang Tamu Mungil dengan Budget Terbatas


Alhamdulillah si mungil yang setahun belakangan banyak dicuekin akhirnya ditempati juga. Masih banyak mondar-mandir ke rumah Eyang juga sih, karena sekolah Rayyaan kan lebih dekat ke rumah Eyang. Tapi toh cuma beda kecamatan aja. 20 menit juga sampai, itupun biasanya sudah termasuk melewati jalan yang aspalnya hancur (no commentlah ha ha) dan jalan yang agak padat lalu lintasnya. 



Sesuai namanya, ukuran rumahnya ya mungil he he. Ukuran tanahnya sendiri cuma 98 meter persegi. Masih syukur alhamdulillah masih bisa ada tempat buat nanam rumput ha ha.


Kalau dibandingkan dengan ukuran rumah plus halaman rumah Eyang-Akungnya anak-anak ya jauh banget si. Namanya harga tanah jaman dulu puluhan tahun lalu sama jaman now beda banget hi hi.

Awalnya saya kira Rayyaan bakal kagok tinggal di rumah mungil ini. Tapi alhamdulillah lingkungan rumah bisa dibilang aman. Jadi meski nyaris nggak punya halaman, anak-anak di lingkungan sekitar masih bisa main di jalan komplek dengan aman.

Bahkan Rayyaan udah punya boys squad sendiri ckckck. Alhamdulillah ya Allah, punya tetangga baik-baik dan anaknya juga manis-manis itu rezeki banget.


Karena rumah mungil, jadi nggak ada batas khusus antara ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga. Apalagi namanya baru pindah he he. Tapi sedikit demi sedikit dirapiin deh rumahnya. 

Yang sudah agak rapi ini ruang tamu. Especially kalau anak-anak lagi tidur hi hi. Menata ruang tamu mungil ya gampang-gampang susah. Gampang banget klo budgetnya tak terbatas wkwkwkw. Ya kali kalau budget tak terbatas mah nggak bikin rumah mungil hi hi. 

Tapi meski budget terbatas, alhamdulillah ternyata kita bisa menata ruang tamu mungil supaya keliatan lebih cantik. Cantik versi Mama 2R lho ya he he. Selera orang kan beda-beda. So apa aja nih tipsnya?

1. Sabar 

Tips pertama adalah sabar ha ha. Klo ngliat foto-foto rumah kece-kece di IG sih maunya langsung disulap jadi luar biasa keren gitu ya. Tapi kalau budget terbatas memang harus sabar, Sist he he. 

Barang-barangnya nggak kami beli sekaligus. Ada yang dari sebelum pindah kami beli, manfaatin momen diskon ongkir di market place. Selain itu sabar juga nunggu barang yang pas sesuai selera dan sesuai budget.


2. Manfaatkan Diskon dan Promo

Jaman now mau beli furniture nggak harus keliling toko dulu. Beli via market place juga bisa. Memang harus pinter milih ya. Kalau posisi di Bandar Lampung begini sementara pengiriman banyak dari Jabodetabek, mesti teliti lihat spesifikasi barang dan tipe pengiriman.

Jadi barang yang kami beli juga bukan yang berat-berat. Belinya juga dengan promo subsidi ongkir. Ada juga sih yang beli di toko di kota kami. Itupun juga cari yang harganya miring alias ada diskonnya he he.

3. Pilih Cat Dinding dan Furniture dengan Warna Terang 

Warna itu soal selera juga sih ya. Tapi kami prefer cat dinding warna putih supaya ruangan terkesan lebih terang dan luas. Beberapa furniture seperti rak hias dan meja tamu juga kami pilih warna putih.


4. Beli Beberapa Bunga Hias Imitasi

Supaya ruangan jadi lebih ceria, jangan lupa beli beberapa bunga hias imitasi. Kalau mau pakai tanaman hias hidup boleh banget. Yang penting telaten merawatnya. Karena masih sering nginap di rumah Eyang, saya belum berani memelihara bunga hias hidup di dalam rumah. Kasian kalau mati hiks. 

Oh iya, harga bunga hias juga terjangkau kok. Lagi-lagi saya belinyapun nyicil he he. Kalau punya beberapa pot, tinggal diubah-ubah aja letaknya sesuka hati.

5. Buat Hiasan Dinding Sendiri

Wallart juga lagi marak nih untuk mendekorasi rumah. Banyak online shop yang menjual hiasan dinding. Tapi kita juga bisa membuat sendiri. Gunakan bingkai foto warna hitam atau putih, dan print sendiri hiasan dindingnya. Contohnya yang pernah saya post di sini: Free Download Do-It-Yourself Islamic Wallart. Silakan didownload untuk kepentingan pribadi ya, gratisss!!!

Ini nih ruang tamu di rumah mungilnya Rayyaan Razqa. Cerita lagi ya tentang isi ruang tamunya:

1. Kursi Anyam Abu-Abu by ACE Hardware, Mall Boemi Kedaton, harganya sekitar Rp 160.000/pc. Saya lupa harga pastinya he he, tapi yang pasti nggak sampai Rp 200.000 per buah. 

Ruang yang mungil jadi faktor utama membeli kursi satuan macam ini bukannya kursi sofa. Faktor lainnya adalah karena bocah-bocah masih kecil-kecil ha ha. Maunya main panjat-panjatan kalau ada kursi empuk. Selain itu dengan kursi model begini juga lebih mudah membersihkan ruangan.

Oh iya, sebelum lihat-lihat kursi di ACE Hardware, sebelumnya saya pernah mampir ke beberapa toko sambil jalan. Harga kursi plastik yang bagus (yang kokoh) juga kurang lebih sama lho. Sayang jarang yang jual warna putih atau abu-abu. Jadi ya berjodohnya sama kursi dari ACE ini.




2. Rak Ikea Lerberg Putih Ukuran Kecil, beli di market place, Rp 220.000/pc.

Ini rak sejuta umat banget yakaan! Harganya 200ribuan di market place belum termasuk ongkir. Belinya sudah setahun lalu pas dapat voucher he he. Biar ongkir lebih hemat, manfaatkan toko or market place yang sedang ada promo ongkos kirim. 

Rak ini dikirim dalam posisi belum dirakit ya. Jadi memang harus pasang sendiri. Tapi memasangnya cukup mudah kok. Apalagi kalau minta pak suami yang ngerakit ha ha.

3. Meja Ikea Gladom Putih, beli di market place, Rp 315.000/pc. 

Sebenarnya awalnya kami pakai meja kayu partikel warna putih. Bentuknya persegi dan masih keluaran Ikea. Tapi meja sudah dialihfungsikan jadi meja untuk dispenser. Jadi perlu meja lain untuk di ruang tamu. 

Akhirnya pilih Ikea Gladom ini karena bentuknya bulat dan kelihatan lebih luwes. Sebenarnya mau pesan meja kayu dengan bentuk bulat juga. Harganya juga sama. Tapi karena butuh waktu untuk pengerjaan sementara sudah urgent perlu meja baru, akhirnya beli meja ini deh.

4. Bunga Hias 3 Warna by ACE Hardware, Mall Boemi Kedaton, harga sekitar Rp 30.000/buah. 

5. Bunga Hias Mawar Ungu, beli di market place, harga sekitar Rp 45.000/buah.

6. Bantal Kursi + Sarung, beli di market place. Harga bantal Rp 22.000/buah, harga sarung bantal Rp 17.500/buah. 

Murmer ya harga bantal dan sarung bantalnya. Karena sarung bantal ini bahannya katun. Kalau ingin yang lebih tebal ada bahan kanvas tapi harganya tentu lebih mahal. Sarung bantal katun ini banyak motifnya. Tinggal disesuaikan dengan selera.



7. Hiasan Dinding DIY, harga bingkai foto Rp 30.000/buah.

Hiasan dinding ini saya print sendiri menggunakan kertas foto. Lalu dipasang di bingkai foto putih. Beli bingkai fotonya juga sudah berbulan lalu, Kakaaak. Sebelum rumahnya ditempati. Pokoknya serba nyicil deh ha ha.


Kalau ditotal semua barang di atas harganya sekitar 1,1jutaan. Kalau dibeli sekaligus ya kerasa jugalah ya. Nah sekali lagi kalau saya eh kami belinya ngumpulin dari beberapa bulan lalu he he. 

Tapi kalau man-teman ada rezeki lebih dan bisa beli sekaligus ya alhamdulillah (aamiin ya Rabb). Semoga bisa bermanfaat ya tips di atas. Terutama buat sesama penghuni rumah mungil dan pengen ruang tamunya yang imut-imut kelihatan lebih kece ehm he he.

Comments

  1. Yeay,akhirnya...semoga berkah Mbk..
    aku pas ngisi perabot rumah juga nyicil hehe..pas ada cuci gudang,semangat beli haha

    ReplyDelete
  2. Ruang tamuku merangkap playground. Rumah ttp kacau dr tahun lalu, wakaka. Mau beres2, msh bingung natanya

    ReplyDelete
  3. ruang tamunya minimalis tetapi cantik :)

    ReplyDelete
  4. wah cantik penataannya....pingin nata2 rumah juga biar bikin betah..mmg kalau ruang minimalis bagusnya kursi yang ada kakinya ya mbak...kalo sofa kesannya rumah tambah penuh ^^

    ReplyDelete
  5. Aku jg lg nabung utk renov rumah mba. Pgn ngerenov dapur dulu tapi. Walo kecil, tp impian punya dapur yg mininalis trendy :). Biar si mba asisten jg betah masak :D.

    ReplyDelete
  6. Simple dan menarik..suka ngeliatnya

    ReplyDelete
  7. Bagus mbak. Clean seperti foto2 di IG :))

    ReplyDelete
  8. Pengen nyontek buat calon rumahku yg Insya Allah ruang tamunya juga mungil mbak :))

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top