Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ceria Bersama Anak

7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ceria Bersama Anak

Sebentar lagi Rayyaan akan berusia empat tahun. Saya berencana menyiapkan kado berupa album berisi foto-foto liburan ke Bandung akhir tahun lalu. Foto-fotonya memang belum sempat dicetak dan tahun ini kami tidak punya rencana berlibur ke tempat tertentu. Insyaa Allah kami akan tinggal di rumah saja menunggu kelahiran adiknya Rayyaan. Karena itu saya ingin memberikan album foto tersebut, supaya Rayyaan bisa mengenang kembali momen liburan akhir tahun yang ceria bersama Papa dan Mamanya.

Beberapa kali liburan akhir tahun kami lewati dengan mudik dari Manado ke Bandar Lampung. Karena sekarang suami saya sudah bertugas di Lampung kami jadi bisa memanfaatkan liburan akhir tahun untuk berjalan-jalan ke kota lain. Berhubung tahun lalu adalah pertama kalinya kami mengajak Rayyaan berlibur, jadi kami berusaha merencanakan segala sesuatunya dengan baik supaya Rayyaan bisa menikmati liburan dengan nyaman. Apa saja ya yang harus dipersiapkan?

1. Siapkan Biaya Liburan

Liburan akhir tahun dengan mengunjungi kota lain sudah pasti butuh biaya. Misalnya saja biaya untuk transportasi, penginapan, pergi ke tempat wisata, membeli makanan dan minuman, serta membeli souvenir untuk kenang-kenangan. Sejak jauh hari kita bisa menyiapkan biaya untuk liburan akhir tahun, misalnya dengan menabung dengan jumlah tertentu setiap bulannya.


2. Ajukan Izin Cuti Orangtua (Cuti Pekerjaan)

Karena saya seorang stay-at-home mother saya bebas liburan kapan saja he he. Tapi kan tidak demikian dengan suami yang harus izin cuti terlebih dulu. Alhamdulilah nih akhir tahun lalu izin cutinya dikabulkan. Bahkan setelah pulang liburan masih ada sisa cuti beberapa hari untuk beristirahat sebelum kembali masuk kantor. Jadi jangan lupa ajukan cuti dulu ya.

3. Cari Informasi Tempat Wisata yang Akan Dikunjungi

Supaya saat tiba di tempat tujuan kami tidak bingung mau ke mana atau harus apa, sebelumnya kami sudah berburu informasi tempat wisata di Bandung dan sekitarnya. Berburunya lewat apa? Lewat internet dong. Review yang ditulis para rekan blogger tentang tempat wisata di Bandung dan sekitarnya juga sangat membantu memilih mana saja yang akan kami kunjungi.


Misalnya info tentang berapa tiket masuknya, hari apa saja dan jam berapa tempatnya dibuka, dan tentu saja di mana lokasinya. Yang jadi tujuan utama kami adalah tempat-tempat yang bisa jadi tujuan wisata edukatif bagi Rayyaan. Misalnya saja Museum Geologi Bandung dan Jendela Alam Lembang. 

4. Pesan Penginapan Secara Online

Pergi ke Bandung dan sekitarnya di akhir tahun tanpa memesan penginapan lebih dulu? Wah kami khawatir bisa-bisa tidak dapat penginapan yang sesuai keinginan. Lagi-lagi kami memanfaatkan internet untuk berburu penginapan. Yang kami cari adalah tempat menginap yang murah meriah dan lokasinya strategis serta bersih, aman dan nyaman untuk Rayyaan.

Setelah kami menemukan tempat yang cocok langsung deh memesan kamar secara online. Cara ini benar-benar praktis. Terbukti saat pergi ke Lembang, kami dengan mudah menemukan penginapan yang sudah kami pesan. Ada tamu lain yang mampir ke penginapan itu juga tapi sudah kehabisan kamar. Wah tidak terbayang deh kalau harus berburu penginapan dulu sementara Lembang sudah macet berat, anak-anak bisa bosan dan kelelahan.

5. Buat Itinerary (Rencana Perjalanan)

Meski hanya pergi ke Bandung dan Lembang yang masih relatif dekat dengan Lampung (sekitar 10-12 jam perjalanan darat dan laut), membuat rencana perjalanan alias itinerary juga perlu lho. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, jangan sampai saat tiba di tempat tujuan kita bingung mau apa dan harus ke mana. Sementara tempat wisata di Bandung dan Lembang kan buanyaaak sekali.


Jadi kami merasa perlu membuat rencana perjalanan per hari dengan lebih detil. Misalnya berangkat dari Bandar Lampung tanggal dan jam berapa, di Bandung akan menginap di mana, tempat wisata apa yang akan dikunjungi lebih dulu, mau sholat dan makan siang di mana. Seperti ini nih contoh rencana perjalanan kami saat hari kedua berlibur di Bandung:

Rabu, 23 Desember 2015
07.00 Sarapan di penginapan
08.00 Ke Museum Geologi & Gedung Sate
10.30 Ke Alun-Alun
12.00 Ke Masjid Raya dan sholat
13.00 Makan siang di pertokoan sekitar alun-alun
14.00 Belanja
15.30 Sholat
16.00 Ke Gedung Merdeka & Museum Asia Afrika
17.30 Pulang ke penginapan untuk mandi dan sholat
19.00 Makan di Paskal Food Market

6. Cek Kendaraan

Karena kami berlibur dengan membawa mobil sendiri, jadi sebelum berangkat kondisi mobil harus benar-benar dicek. Misalnya bagaimana kondisi ban, mesin, dan ACnya. Selain itu ada benda-benda yang wajib ada di dalam mobil seperti ban serep, kotak P3K, payung, senter, dongkrak, dan kotak perkakas beserta isinya. Tidak hanya itu, kami juga menyiapkan sebuah bantal kecil dan bantal leher untuk Rayyaan jika ia tertidur di perjalanan.



Soal mobil ini suami saya sih yang lebih mengerti, maklum deh saya cuma supir cadangan he he. Jadi masalah pemeriksaan kendaraan saya serahkan pada suami dan mekanik di bengkel langganan. Yang penting berusaha meminimalisasi mobil bermasalah saat di perjalanan dan supaya berkendaraan jadi lebih aman dan nyaman. 

7. Periksa Barang Bawaan

Kalau yang ini sudah pasti bagiannya saya nih. Mengajak anak balita berlibur biasanya barang bawaan seabrek-abrek. Barang bawaan ini bisa dikategorikan lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

a) Baju

Menyiapkan baju untuk orangtuanya sih mudah ya. Mempersiapkan baju untuk anak balita yang butuh lebih banyak perhatian. Untuk Rayyaan saya menyiapkan T-shirt atau kemeja yang nyaman serta celana panjang untuk berpergian. Untuk tidur ia lebih suka pakai T-shirt dan celana pendek. Tapi kalau udara dingin saya juga menyiapkan baju tidur berlengan panjang plus celana panjangnya juga. Tidak lupa Rayyaan juga saya bawakan jaket dan topi. 

b) Perlengkapan Mandi

Di penginapan biasanya disediakan sabun dan sampo, bahkan juga sikat gigi dan pastanya, handukpun begitu. Tapi untuk berjaga-jaga saya tetap membawa tiga helai handuk. Selain itu Rayyaan juga saya bawakan sabun mandi (yang top-to-toe wash supaya lebih praktis) serta sikat gigi dan pastanya. 

c) Perlengkapan Dokumentasi

Liburan akhir tahun tanpa foto-foto? Ya tidak afdol dong he he. Karena itu selain membawa handphone berkamera dan chargernya (eh jaman sekarang smartphone sih berkamera semua yaa) kami juga membawa kamera DSLR plus chargernya. Belum punya kamera yang lebih praktis sih hi hi. Bawa juga kartu memori cadangan berukuran besar untuk menampung semua foto. Jangan sampai nih liburan belum usai tapi kartu memori di handphone sudah penuh he he.



d) Makanan dan Minuman

Karena membawa mobil sendiri jadi barang bawaan bisa agak banyak, sekalian saya siapkan juga makanan dan minuman terutama untuk diperjalanan. Yang saya bawa adalah roti tawar plus keju lembaran untuk Rayyaan (bisa tahan 1-2 hari) dan juga biskuit. Selain itu saya juga membawa susu UHT dan air mineral.


e) Obat-Obatan dan Termometer

Yang satu ini tidak kalah penting nih. Sebelum pergi berlibur kita memang harus memastikan anak dalam kondisi fit ya. Tapi kita tetap perlu membawa obat-obatan untuk berjaga-jaga. Kotak P3K sudah pasti ada di mobil. Selain itu saya juga membawa madu untuk menambah stamina Rayyaan serta Tempra kalau-kalau tiba-tiba Rayyaan demam. 



Bagaimana tahu kalau Rayyaan demam? Ya dicek dengan termometer dong. Jadi kita bisa mengetahui berapa suhu tubuhnya, tidak cuma kira-kira memakai telapak tangan yang ditempelkan di dahi saja. Termometer digital wajib dibawa saat liburan karena praktis dan akurat.

SUHU TUBUH NORMAL

Suhu tubuh normal bayi dan anak-anak adalah 36,5°C-37,5°C. Suhu 35°C atau kurang artinya anak mengalami hipotermia dan suhu 38°C atau lebih artinya anak mengalami demam. 


APA ITU DEMAM?

Sebenarnya demam itu apa sih? Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi dan tanda bahwa tubuh sedang berusaha memerangi virus atau bakteri yang menginfeksi anak. Anak demam tapi masih tenang, lincah, masih mau makan dan minum serta masih mau main artinya kita belum perlu memberinya penurun panas, beri ia minum yang banyak.

YANG HARUS DILAKUKAN SAAT ANAK DEMAM

a) Tetap tenang supaya bisa lebih fokus mengurus si kecil.
b) Mengamati dan memikirkan penyebabnya. Kadang anak bisa demam jika terlalu lelah, ada yang demam disertai batuk pilek, dan ada juga yang demam disertai keluhan sakit perut dan diare (misal karena makanan yang dimakan kurang bersih).
c) Mengamati tanda kegawatdaruratan seperti penurunan kesadaran, dehidrasi, kejang demam, dan sesak nafas.
d) Memberikan asupan cairan lebih sering misalnya berupa air mineral, jus, atau sup.
e) Memberikan penurun panas jika diperlukan.
f) Membuat anak merasa lebih nyaman dengan mengompres tubuhnya. Caranya dengan membasahi waslap dengan air hangat bersuhu 38ºC dan ditempelkan ke ketiak dan lipatan paha selama 10 menit. Pakaikan anak baju yang longgar dan tipis namun selimuti ia jika mengigil.
g) Bawa anak ke dokter jika demam tidak reda dalam waktu 72 jam.

KAPAN ANAK PERLU PENURUN PANAS?

Jika anak demam dan merasa gelisah serta tidak nyaman, beri ia penurun panas sesuai dosis. Jika demamnya disertai keluhan sakit di bagian tubuh, lemas, muntah, dehidrasi, serta tidak mau makan dan minum, selain memberinya penurun panas bawa juga ia ke dokter.


Ada yang berpendapat anak yang demamnya belum mencapai 40°C belum perlu diberi penurun panas. Tapi jika suhu tubuh Rayyaan sudah mencapai 38°C itu artinya kami harus stand by dengan termometer digital sambil memperhatikan gerak-geriknya. Jika suhu tubuhnya mencapai 39°C lebih meski masih lincah bermain, kami segera memberinya Tempra yang cepat menurunkan demam.


Kami pernah punya pengalaman kurang menyenangkan karena telat memberinya penurun panas. Rayyaan yang sedang demam namum duduk tenang sambil makan roti tiba-tiba pingsan! Rupanya suhu tubuhnya naik dengan cepat hanya dalam waktu 30 menit. Akhirnya Rayyaan harus dirawat di rumah sakit selama dua malam. Tidak tega rasa melihatnya terbaring lemah dan harus diinfus. Alhamdulillah hal itu tidak pernah terjadi lagi. Bagaimana kalau pengalaman serupa terjadi saat liburan akhir tahun yang seharusnya jadi liburan yang ceria? 



Selain memberikan penurun panas kita juga bisa mengompres anak untuk membuatnya lebih nyaman dan membantu menurunkan panas. Tapi in our humble opinion dan berdasarkan pengalaman juga, sebaiknya tidak serta merta bergantung pada metode home treatment apalagi saat sedang tidak di rumah. Terutama karena orangtua harus benar-benar stand by dan butuh waktu lebih lama agar suhu tubuh anak turun dengan cara ini. Selain anak kondisi orang tua juga perlu dijaga supaya tidak drop terutama saat jauh dari rumah.

TEMPRA CEPAT MENURUNKAN DEMAM

Jika anak mengalami demam saat sedang liburan kita bisa memberinya Tempra yang cepat menurunkan demam. Tempra adalah penurun panas yang mengandung paracetamol yang bisa meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan, sakit kepala, dan sakit gigi. 



Wah ternyata fungsinya tidak hanya untuk meredakan demam saja ya. Tempra ada tiga jenis: 1) Tempra Drops untuk bayi usia 0-1 tahun, 2) Tempra Syrup untuk anak usia 1-6 tahun, dan 3) Tempra Forte untuk anak usia 6 tahun ke atas. Berdasarkan kategori ini yang tepat untuk Rayyaan adalah Tempra Syrup dengan dosis sebagai berikut:
Di bawah 2 tahun : sesuai petunjuk dokter.
2-3 tahun: 5 ml
4-5 tahun: 7,5 ml
6-8 tahun: 10 ml


Apa yang menjadi kelebihan Tempra sebagai penurun panas? Kelebihannya adalah:
- Mengandung paracetamol yang aman dikonsumsi anak dengan pemakaian yang tepat.
- Cepat, bekerja langsung di pusat panas.
- Tidak menimbulkan iritasi lambung.
- Dipercaya dan direkomendasikan oleh banyak orang tua.

Info seputar Tempra dan penanganan saat anak demam juga bisa dibaca di Fan Page One Thousand Smile.

Nah itu dia 7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ceria Bersama Anak versi saya dan suami. Semoga bermanfaat ya bagi para orangtua yang ingin mengajak anak berlibur.



Sumber:

Taisho.co.id
Buku Anak Sehat: 100 Solusi dr. Tiwi.
Freepik.com (clipart diedit oleh Heni Puspita).

"Artikel ini diikutserakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh 
Blogger Perempuan Network dan Taisho."

Comments

  1. Seru banget rencana liburannya. Semoga sukses ya. Wah, harus siap Tempra deh kalau jalan jauh ya, siip deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Jaga-jaga kalau kecapean dan demam seperti keponakanku.

      Delete
  2. Mba Henni tips kita hampir samaaa hehe..oh ya ada itinerary nya penting banget ya mba hehe. Sukses ya semoga menang mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngajak anak liburan, ibu2 pasti banyak persiapannya ya, jadi punya tips ini itu hehe

      Delete
  3. hal-hal sekecilpun apabila ingin liburan memang harus dipersiapkan,apalagi obat meskipun nggak sakit wajib hukumnya utk bawa obat apalagi utk anak2 :D
    untung ada tempra ya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya apalagi nggak hanya untuk demam saja, bisa juga kalau si kecil tiba-tiba sakit gigi.

      Delete
  4. Ih, keren loh... isi dan foto2nya... Aku mau ikutan lomba ini tapi belum punya pengalaman dengan anak :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak muridnya juga sudah besar-besar ya hehe. Sudah SMP.

      Delete
  5. Keren tipsnya. Dan udah terbukti, ya, tipsnya sudah dipraktekkan tahun kemaren. Liburan di Bandung baren Raayyan. Padahal gak gampang deh liburan ke luar pulau bareng anak. Akhir tahun ini berencana liburan lagikah? Udah sama si baby kecil? Semoga bisa lancar kayak akhir tahun lalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun ini di rumah dulu Mbak hehe. HPL adiknya pas Desember. Moga2 tahun depan bisa liburan ber 4 ^_^

      Delete
  6. ikut lomba ya gudluck ya mbak...wah kalo bawa anak2 memang harus siap stok jajan yg banyak plus printilan-printilan lain yg kudu ready

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hehe. Cuma mau nginap 2-3 malam di rumah Eyangnya aja bawaan banyak, apalagi liburan ke kota lain hihi

      Delete
  7. aku juga selalu percaya sama tempra, selain aman obat ini cepet banget nurunin demam dan bentuknya syrup yg tidak bikin eneg

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Mbak. Demam bisa bikin anak gelisah & nggak nyaman. Ibu2 juga kadang jadi panik. Jadi perlu sedia penurun panas di rumah dan di perjalanan jauh.

      Delete
  8. Waaah, komplit banget Mbak..
    Bisa ditiru nih..

    ReplyDelete
  9. Wah..tipsnya bagus bgt mbak...lengkap dan informatif..

    ReplyDelete
  10. Wuah tipsnya lengkap banget ini.
    Liburan bareng anak yang masih kecil memang suka rempong dan harus dipersiapkan sebelumnya. Yang wajib banget, bawa obat-obatan termasuk obat demam ini :)

    ReplyDelete
  11. Ya Allah sampe tiba2 pingsan gitu ya Mbak? Mudah2an tidak kejadian lagi.
    Untung ada obat penurun panas ya Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pagi sudah dikasi penurun panas Mbak. Tapi suhu kan bisa naik turun ya. Karena aku terlalu saklek ikut instruksi dokter "Kasi lagi jam 10 pagi" eh ternyata sebelum jam 10 sdh lemes. Alhamdulillah nggak pernah kejadian lagi. Suhu 39 dercel sudah kasi penurun panas deh.

      Delete
  12. wah iya tuh mba, wajib banget bawa kamera sama paracetamol kalo jalan2.., kalo gak bawa kayak ada yang kurang ya, hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamera wajib bawa buat foto-foto he he. Paracetamol (Tempra) juga wajib :D

      Delete
  13. aaa, jadi pengen liburannnn. kalo jalan sekeluarga seringnya karena ikut suami dinas, tapi seringnya juga jadwal libir anak gak sesuai dengan jadwal dinas suami

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anakku belum sekolah lagi si Mbak, cuma mau ikut klo dinas kok tempat2 yang dituju belum tentu nyaman u bawa anak kecil he he, maklum kalau dinas banyak di kabupaten. Takut penginapannya kurang nyaman untuk balita.

      Delete
  14. kalo liburan sama anak, obat-obatan memang harus menjadi poin penting dicatat untuk dibawa, jadi kalo anak sakit kita sudah punya stock obat ya mbak, nice info mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Obat-obatan di mini market yang menjamur sih pasti ada ya. Tapi lebih amannya sudah siap-siap dari rumah.

      Delete
  15. Kalau demam gitu kadang selain kasih obat aku juga minumin air degan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya aku + balur bawang putih and asem Jawa (info dari Eyang) tapi penurun panas tetap juga dikasi.

      Delete
  16. Jaman kecil dulu sering minum Tempra deh... <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ternyata orang tuanya Mbak Una juga selalu prepare Tempra :)

      Delete
  17. Wah bener banget nih, kalau bawa anak jalan-jalan obat-obatan harus siap sedia. Di mobilku juga selalu ada Tempra lho

    ReplyDelete
  18. Klo terencana, liburan sm anak insya Allah aman terkendali ya :)

    ReplyDelete
  19. Tempra memang pas untuk anak yang sakit panas ya mba

    ReplyDelete
  20. Wah tipsnya asyik,btw selamat ulang tahun rayyan,

    ReplyDelete
  21. Nah. Setuju sekali soal bawa obat-obatan itu.
    Anak-anak mudah capek dan kalau sudah lelah bisa mendadak demam atau flu, jadi pertolongan pertama mereka itu memang wajib dibawa kemana-mana ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya keponakanku pun pernah begitu. Kalau mainnya terlalu ngoyo & capek banget, malamnya demam.

      Delete
  22. Aku kebayang pas lagi makan trus tiba-tiba pingsan Rayyan-nya pasti semua jadi panik ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget Mbak. Akungnya sudah ketakutan. Apalagi waktu itu sedang nggak ada.

      Delete
  23. detail banget mbak rencana nya, tapi obat2an emang penting sih :)

    diniratnadewi.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, walau bisa beli di mini market tapi lebih aman sudah ada persiapan dari rumah.

      Delete
  24. Yang membuat saya kesal itu point ke 5 mbak karena kalau setiap saya berlibur saya sudah membuat rencana perjalanan dan pas dijalan semua seperti tidak ada rencana mbak hancur lebur karena akibat lalu lintas jadi waktunya tidak tepat waktu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya daerah tujuan wisata di akhir tahun memang biasanya membludak.

      Delete
  25. Liburan ke mana ya akhir tahun. Malah byk kerjaan hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun kemarin di kantor suami staff sudah kerja jor-joran, jadi akhir tahun banyak yang cuti :D

      Delete
  26. Capek scroll ke bawah karena banyak amat ini komentarnya. Mantap, ulasan yang lengkap. moga-moga bisa juga liburan bareng keluarga. aamiin. Semoga ini menang lomba. aamiin, sukses ya. salam hangat buat aan dan rayyan.

    ReplyDelete
  27. Jadi ingin liburan. Tipsnya oke banget, mba

    ReplyDelete
  28. persiapanya banyak jg ya

    budy | Travelling Addict
    blogger abal-abal
    www.travellingaddict.com

    ReplyDelete
  29. Ini kegiatan yang paling suka dan dinanti anak-anak. :) Kalau saya selalu tak ketinggalan obat anti mabuk. :)

    ReplyDelete
  30. Sudah lama ga punya anak kecil :D
    yang ada sekarang kudu bawa obat2an untuk bapaknya. Terutama minyak kayu putih, hehehe

    ReplyDelete
  31. Kalau anak sdh bersekolah, perlu banget jauh hari cek jadwal ujian n liburnya.bikin pas sama cuti mama papanya. Karena tanggal menentukan harga tiket ( tips pribadi dari saya pecinta jalan2 dgn kendaraan umum 😊.. caiyo heni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah iya betul nih. Thank you tipsnya Tante Dini #kiss

      Delete
  32. Wow infografiknya ciamik Mba, pokoknya obat2an apalagi penurun panas kayak tempra wajib hukumnya dibawa buat berlibur sama anak :D

    ReplyDelete
  33. Tips yg soal ambil cuti itu sebisa mungkin dibarengkan sm jadwal libur anak2. Tapi prakteknya susah bgt bs dpt cuti krn antriannya udah panjaang. Pd rebutan mau ambil cuti jg pas liburan sekolah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya nih harus dipikirkan juga kalau anak sudah sekolah nanti

      Delete
  34. makasih tipsnya Mba, penting banget nih agar rencana liburan bareng si kecil sukses :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul Mbak. Kasian juga kalau pas lagi liburan malah demam.

      Delete
  35. Waah persiapan liburan akhir tahunnya lengkap banget Mbak Heni. Kamera memang tidak boleh ketinggalan ya. Sama seperti obat-obatan . Wajib dibawa..

    ReplyDelete
  36. anak demam itu musuh terbesar saat berlibur ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya apalagi Rayyaan dulu pernah pingsan. Jadi kalau suhu tubuh sudah 38 dercel, jaga2 pakai termometer & Tempra deh.

      Delete
  37. wow lengkap banget mba keren ^^ dan yang penting mah KAMERA mba hahaha untuk mengabadikan setiap moment

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selain buat kenang-kenangan, buat bahan nulis di blog juga hi hi hi

      Delete
  38. Keren mbak Tipsnya. Kebetulan sebentar lagi akhir tahun.

    ReplyDelete
  39. Thanks mbak hen infonya.. ��

    ReplyDelete
  40. Tipsnya oke banget, ada obat penurun demam, yang emang gak boleh ketinggalan yaa

    ReplyDelete
  41. Persiapan bawa anak2 berlibur emang ribet banget ya mba.. tapi semua terbayar ketika liburan berjalan lancar tanpa hambatan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya nih. Cuma nginep di rumah Eyang aja bawaan banyak apalagi liburan hi hi

      Delete
  42. Ya ampunn lengkap bangett persiapannyaaa
    ngga heran ya, klo bawa anak kecil, bakalan kaya rombongan sirkus qiqiqi *sama deng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bakal nambah lagi bawaannya kalau ntar anakku dah punya adik Mak he he

      Delete
  43. Tipsnya cihuy nih..applicable banget..thanks for sharing mba

    ReplyDelete
  44. detil banget mba semua di siapkan dengan rapi, mesti di tiru nih karena biasanya comot masuk ke koper tapi kalo Tempra selalu di bawa :))

    ReplyDelete
  45. begitulah kalo berpergian dengan anak2. segala dibawa tapi memang diperlukan buat kenyamanan disaat berlibur ya mb. :)

    ReplyDelete
  46. Waah komplit mbak. Bepergian sama anaak memang ga bisa instan ya perlu persiapan

    ReplyDelete
  47. Liburan emang seru ya bun kalau bisa bawa anak-anak, tapi kalau mereka demam jadi sedih deh :(
    Pintar-pintarnya kita sebagai ibu yang harus menyiapkan segala sesuatunya agar anak kembali sehat, seperti membawa Tempra yang cepat menurunkan demam anak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Apalagi pengalaman anak pernah masuk RS krn demam.

      Delete
  48. Info yang lengkap, semoga bisa jadi panduan liburan menyenangkan

    ReplyDelete
  49. wah kalau liburan ke bandung lagi kita kopdar yuk...tiap akhir tahun saya ke bandung hhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insyaa Allah Mak :) Pengen main ke Bandung lagi. Tapi tahun ini jadwal lahiran dulu he he

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top