Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Buku Kontroversi Imunisasi (Bunga Rampai Kedokteran Islam)

Buku Kontroversi Imunisasi (Bunga Rampai Kedokteran Islam).

Setelah menikah, mau tidak mau jadi lebih aware soal topik-topik seputar keluarga, termasuk tentang kesehatan. Apalagi di masa-masa kehamilan dulu. Selain otomatis jadi tertarik membaca artikel seputar kehamilan itu sendiri, jari jadi ikut gatal mau ngeklik link artikel seputar menyusui, kelahiran anak dan imunisasi.



Jujur sebelumnya saya tidak ngeh kalau ada pro dan kontra terhadap vaksin dan imunisasi. What's wrong with vaccine? Ternyata banyak yang jadi ragu karena ada artikel-artikel yang isinya mempertanyakan keamanan vaksin atau yang menyatakan bahwa vaksin mengandung racun atau zat kimia berbahaya. Ada juga yang mempertanyakan kehalalan vaksin. Bahkan ada artikel yang membawa-bawa teori konspirasi. Benarkah itu semua?

Mudahnya info tersebar lewat social media ada efek positif dan negatifnya. Jika sebuah info yang tersebar itu memang benar, banyak orang yang bisa memperoleh manfaatnya. Tapi jika belum jelas kebenarannya bahkan tidak benar sama sekali, info tersebut bisa jadi menyesatkan orang lain. Termasuk info soal imunisasi. Alhamdulillah social media mempertemukan saya dengan grup Gesamun (Gerakan Sadar Imunisasi) di Facebook. Grup ini lahir sebagai bentuk keprihatinan atas informasi tentang imunisasi yang tidak berimbang, khususnya di dunia maya. Dari grup ini juga saya mendapat info tentang buku Kontroversi Imunisasi (Bunga Rampai Kedokteran Islam) yang ditulis oleh Dr. Siti Aisyah Ismail, dkk.

Baca: Pilih Memakaikan Clodi atau Pospak?

Meski Alhamdulillah saya tidak jadi galau karena artikel tentang imunisasi yang belum jelas kebenarannya, saya merasa perlu punya buku ini. Jadi kapanpun saya ingin membaca-baca lagi informasi seputar vaksin dan imunisasi, saya bisa menggunakan buku ini. Kenapa memilih buku ini? Karena buku ini ditulis oleh 33 ahli seperti dokter, pakar kesehatan, dan pakar syariah. Jika ingin menggali info tentang imunisasi, so pasti kita tanyakan ke ahlinya seperti para dokter ini kan, bukan ke manajer bank he he.

Secara garis besar buku ini terbagi dalam empat bagian yaitu kisah dan opini, kata para ahli tentang imunisasi, imunisasi menurut Islam, dan bagian terakhir yang berisi lampiran. Di buku ini dikupas tuntas tentang proses produksi vaksin termasuk bahan, cara pembuatan, isi kandungan, dan uji klinis vaksin. Dibahas juga mengenai ASI dan vaksinasi, panduan syariah dalam berobat, dan fatwa-fatwa dan pandangan Ulama tentang imunisasi. Terlampir juga dokumen fatwa dari Ulama besar dan institusi fikih yang berwenang.

Buku Kontroversi Imunisasi.

Singkat kata buku ini in syaa Allah bisa menjawab kegalauan orang tua seputar imunisasi. Terlebih karena ada juga bagian berisi 60 tanya jawab seputar hal-hal yang biasa menjadi pertanyaan orang tua. Misalnya, soal kandungan merkuri dalam vaksin. Ternyata kebanyakan vaksin tidak menggunakan merkuri lho, kecuali dalam bentuk organik yang bisa dibuang dengan mudah dalam tubuh dan jumlahnya sangat kecil. Bahkan ternyata kita sebenarnya mendapat lebih banyak merukuri dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pernah mendengar tentang isu vaksin khususnya vaksin MMR bisa menyebabkan autisme? Di buku ini juga ada jawabannnya. Ternyata dalam waktu 15 tahun, tak ada satupun penelitian yang menemui bukti hubungan MMR dengan autisme.

Karena ditulis oleh ahlinya, tentu saja buku ini tidak ditulis sembarangan. Melainkan dengan menyertakan berbagai referensi mulai dari jurnal ilmiah yang kredibel sampai Tafsir Al-Qurthubi dan kitab-kitab yang ditulis ahli fikih. Beberapa penulis buku ini di antaranya:
  • Dr. Agnes Tri Harjaningrum, M. Sc. (European Master of Science in International Health, Erasmus Mundus Troped).
  • Ust. DR. Agus Setiawan, Lc, MA ( S1 Ushuluddin, Universitas Al-Azhar Kairo; S2 Ushuluddin, Omdurman Islamic University of Sudan; S3 Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia).
  • Dr. Dirga Sakti Rame, M.Sc-VPCD (Vaksinolog, University of Sienna; Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI; Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, FKUI).
  • Fatimah Berliana Monika, S.T, MM (Konselor Laktasi La Leche League, Rochester New York).
  • Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, M.Kes (Magister Kesehatan, FK Unpad; Kepala Divisi Surveilans dan Uji Klinis, PT Bio Farma).
  • Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A (K) (Dokter Spesialis Anak, FKUI; Konsultan Jantung Anak, FKUI/RSCM; Staf Pengajar Dept. Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM).
  • Dr. Raehanul Bahraen (Dokter, FK UGM, Peserta Pendidikan Spesialis Patologi Klinik, FK UGM).
  • Prof. DR. Dr. Samsuridjal Djauzi, Sp. PD, KAI (Dokter Spesialis Penyakit Dalam, FKUI; Konsultan Alergi-Imunologi, FKUI/RSCM; Staf Pengajar Div Alergi dan Imunologi, Dept Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM).
  • Dr. Siti Aisyah Ismail (Dokter, FKUI). 
  • bersama 24 orang penulis lainnya.

Mungkin ada yang pernah membaca tentang merebaknya wabah difteri di Jawa Timur. Penyebabnya adalah cakupan imunisasi di Indonesia yang menurun. Setiap anak di Indonesia punya hak untuk bisa bebas bermain tanpa takut tertular penyakit dari tetangga atau temannya karena herd immunity/komunitas masal yang menurun. In syaa Allah imunisasi bisa menjadi salah satu ikhitar orang tua untuk melindungi anak juga anak-anak orang lain seperti di lingkungan sekitar dan sekolah dan dalam skala besarnya, membentuk herd immunity yang melindungi anak-anak Indonesia. Bagi orang tua yang memiliki banyak pertanyaan seputar imunisasi, buku ini bisa menjadi pegangan untuk mencari sumber rujukan yang tepat.

Judul: Kontroversi Imunisasi (Bunga Rampai Kedokteran Islam).
Penulis: Dr. Siti Aisyah Ismail, dkk.
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar.
Tebal: 278 halaman.
Cetakan: Pertama, Oktober 2014.

Comments

  1. Sepertinya bukunya bagus ya mak. Boljug ni di cari. Saya juga langganan di Rumah Vaksin-nya Dr Piprim ni maak. Sehat2 terus ya si keciiil.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Makasi Mak :)
      Wah sayang di Bandar Lampung belum ada Rumah Vaksin nya

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top