Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

7 Keuntungan Berjualan Online di Tokopedia

7 Keuntungan Berjualan Online di Tokopedia

Banyak artikel tentang tips berbelanja online atau cara berbelanja online lewat market place. Namun saya ingin menulis dari sisi penjual online. Seperti yang pernah saya ceritakan dulu, saat trimester pertama kehamilan saya mengalami morning sickness yang sempat membuat mood tidak karuan. Salah satu cara saya mengatasinya adalah dengan berusaha tetap menyibukkan diri dengan berjualan online lewat market place. Jadi pikiran tidak terlalu fokus pada mual-mualnya dan alhamdulillah dapat uang jajan yang amat sangat lumayan untuk berlebaran bahkan sebagian bisa ditabung untuk biaya melahirkan he he.


Saat itu saya memilih berjualan hanya lewat market place bukan lewat akun media sosial. Market place yang saya gunakan adalah Tokopedia.Berdasarkan pengalaman saya, ada 7 keuntungan berjualan online di Tokopedia:

1. Aman. Tidak hanya pembeli yang mengharapkan keamanan transaksi jual beli tapi penjualpun demikian. Jaman sekarang bukan hanya pembeli saja yang ada kemungkinan tertipu penjual online namun juga sebaliknya. Saya pernah beberapa kali melihat ada penjual online yang mengupload foto bukti transfer dari pembeli dan kelihatan sekali bukti transfernya itu palsu. 

Penjual online memang harus punya modal internet banking supaya bisa setiap saat mengecek mutasi rekening, apakah uangnya sudah benar-benar ditransfer atau belum. Kalau tidak cermat penjual juga bisa tertipu orang yang mengaku sudah membayar padahal belum. Nah kalau lewat market place seperti Tokopedia, pembayaran dilakukan lewat pihak ketiga. Prosesnya kurang lebih pembeli memesan dan membayar ke rekening bersama Tokopedia - penjual mengirim pesanan - setelah pesanan diterima dan terkonfirmasi, penjual bisa menarik uang dari Tokopedia. 

Cara seperti ini juga lebih nyaman bagi saya. Karena pembeli tahu kalau uang belum akan diteruskan ke penjual kalau pesanan belum mereka terima. Jadi berkurang juga deh beban penjual. Jadi pembeli tidak berpikir macam-macam. Sedih juga lho kalau membaca ada yang curhat dituduh mau menipu padahal pesanan sedang dalam proses antar dan nomor resipun sudah diberikan.

Credit pic: Tokopedia

2. Mudah melakukan tracking pesanan. Di Tokopedia ada fitur melacak pesanan secara otomatis jadi baik penjual dan pembeli bisa mengetahui posisi terakhir pesanan atau apakah pesanan sudah sampai atau belum. 

3. Mudah melakukan rekapitulasi penjualan. Saya tuh aslinya kurang telaten menulis di buku apalagi membuat catatan atau rekapitulasi penjualan jadi saat berjualan online saya lebih suka membuat rekapitulasi di program Ms. Excel. Dengan berjualan lewat Tokopedia merapikan catatan penjualan jadi lebih mudah, tinggal copy paste saja data-data yang ada di invoice ke Ms. Excel. Apalagi kalau invoice yang masuk banyak. Semangat deh mencatatnya he he. 

4. Ada fitur untuk memberi rating atau skor untuk penjual dan pembeli. Namanya berjualan online kita harus siap menghadapi berbagai jenis pembeli. Sejauh ini sih yang suka bikin geregetan kalau pembeli tidak membaca deskripsi produk yang sudah dicantumkan, jadi yang ditanyakan sebenarnya sudah ada jawabannya he he. Tapi ya berjualan itu bisa jadi ajang belajar sabar. 

Meski kadang ada yang bertanya dengan bahasa yang membuat dahi mengernyit, tetap coba dijawab dengan tambahan emoticon senyum dan tidak perlu dibalas dengan bahasa yang kasar atau jutek juga. Kenapa saya menghindari membalas dengan kasar atau jutek? Karena di Tokopedia kan ada tuh fitur penilaian untuk penjual. Kalau penjualnya galak bisa dapat skor yang kurang baik lho hi hi. Selain itu juga berdasarkan pengalaman sebagai pembeli, kalau melihat lapak yang penjualnya kasar saya jadi mikir-mikir mau pesan ha ha.

Tapi kalau pembelinya yang kasar bagaimana? Nah ternyata Tokopedia memberikan fitur untuk menilai pembeli. Jadi ini semacam pengingat juga ya bahwa baik dari penjual dan pembeli harus sama-sama menjaga sopan santun dan tidak bersikap semaunya. 

Credit pic: Freepik.com

5. Ada fitur share produk ke media sosial. Meski tidak berjualan di akun media sosial bukan berarti kita tidak bisa mempromosikan produk jualan kita ke akun medsos yang kita punya. Jadi teman-teman kita di medsos bisa mampir ke lapak yang kita miliki di market place dan berbelanja di sana.

6. Penjual punya waktu untuk rehat. Perbedaan yang saya rasakan saat merespon pesanan lewat Tokopedia dan lewat BBM atau WA adalah saya jadi lebih leluasa mengatuh jam online untuk berjualan. Yah saya maklum namanya pembeli pastinya ingin direspon dengan cepat. Tapi sebagai single fighter dalam berjualan ditambah sedang mengalami morning sickness pula, saya tidak bisa terus-terusan online setiap saat untuk merespon pertanyaan atau pesanan. 

Seringnya nih kalau berjualan lewat BBM atau WA, meski sudah pasang status sibuk atau istirahat atau tidur juga masih terus-terusan di PING atau dicolek untuk merespon hi hi. Saya sendiri memang sengaja tidak mencantumkan info kontak BBM atau WA di akun Tokopedia, selain karena faktor jam online yang terbatas juga sebisa mungkin menghindari transaksi (transfer) selain lewat rekening bersama supaya lebih aman.

7. Fitur Tokopedia makin lengkap. Tidak hanya fasilitas untuk membagikan link produk atau memberi rating bagi penjual dan pembeli, ada fitur-fitur lain yang bisa menunjang kegiatan kita sebagai penjual online dan bahkan kegiatan sehari-hari. Misalnya nih kalau nyaris kehabisan pulsa atau data untuk berjualan online kita bisa langsung membeli lewat Tokopedia. Tidak hanya itu, untuk bayar BPJS kesehatan dan bayar tagihan listrik juga bisa dilakukan lewat Tokopedia. Praktis sekali ya. Karena itu saya selalu menyisakan saldo untuk membeli pulsa atau keperluan lainnya lewat Tokopedia.

Nah itu dia 7 keuntungan berjualan online di Tokopedia berdasarkan pengalaman real saya. Ada yang mau menambahkan atau ingin berjualan online juga?

Comments

back to top