Heni Puspita

Penghujung liburan Idul Fitri lalu kami pergunakan untuk mengajak Rayyaan jalan-jalan, mumpung Papanya masih cuti. Ke mana? Ke mall? Wah nggak deh. Mall masih penuh sesak he he. Jadi jalan ke tempat wisata yang masih ada di wilayah kota Bandar Lampung saja. Di Bandar Lampung ada semacam kebun binatang mini. Saya pernah ke sana sekitar 6-7 tahun lalu. Sudah lama sekali ya? 

Kumpul-kumpul terus latihan masak bareng tuh seru deeeeh. Selain senang karena ketemu (mostly) bu-ibu lainnya yang hobi masak (atau belajar masak seperti saya hi hi), senang juga karena dapat ilmu baru dan pulangnya bawa hasil masakannya. Di Lampung ada nih grup masak-memasak yang namanya Dapur Aisyah Lampung. Biasanya para membernya rutin sebulan sekali kumpul-kumpul dan eksekusi resep yang sudah disepakati.

Ramadan, the holy month for Moslem is getting closer. And after Ramadan there's a big day awaited: Eid ul Fitr. A time where family, relatives, and friends gather and forgive each other. First and second day of Eid are usually graced with cookies, cakes, and delicacies. On the third, fourth day and so on, people start to invade recreational spots. That's what my family and I did last year he he.

Akhir bulan lalu tepatnya tanggal 27 Mei saya mengajak Rayyaan ngebolang ke Stasiun Kereta Api Tanjung Karang yang terletak di pusat kota Bandar Lampung. Tepatnya sih di Jalan Kotaraja No. 1, Tanjung Karang Pusat. Stasiun terbesar di Provinsi Lampung ini ternyata sudah dibuka sejak tahun 1914, wow sudah tua sekali ya. Kenapa sih saya mengajak Rayyaan ke stasiun ini?

Hari Minggu pagi biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk berolahraga. Sebagian lainnya ngapain ya? Mungkin memilih leyeh-leyeh di rumah, atau cari sarapan seperti saya hi hi. Seperti 3 minggu lalu misalnya, saya janjian dengan seorang teman untuk bertemu di pusat kota Bandar Lampung. Di mana tuh? Tak lain dan tak bukan yakni Tugu Adipura alias Bundaran Gajah. 

Nongkrong di Gapura Bambu Pringsewu, Lampung. Credit Pic: zlendrakehidupan

Setahun terakhir, gambar di atas cukup sering nongol di recent update kontak BBM saya. Siapa lagi yang pakai gambar tersebut kalau bukan orang-orang yang sedang dalam perjalanan ke Pringsewu, Lampung. Ntah untuk pulang kampung atau ada keperluan lainnya. Saya juga pernah beberapa kali pakai gambar ini dan sukses bikin galau teman-teman yang berasal dari Pringsewu he he, maaf ya.

Lampung dikaruniai banyak pantai, jadi warganya tidak perlu terlalu bersusah payah jika ingin berekreasi ke pantai, terutama warga yang tinggal di daerah dekat pesisir pantai. Demikian juga warga kota Bandar Lampung. Jika ingin sekedar bersantai di tepi pantai, ingin berenang atau sekedar main air saja, atau ingin melakukan olahraga air, bisa mengunjungi pantai terdekat dari pusat kota seperti Pantai Mutun-Pulau Tembikil.

Nggak susah kok nyari makanan murah dan enak di Bandar Lampung, trust me he he. Sedang berkunjung ke Bandar Lampung dan ingin cari sarapan enak murah meriah? Mampir deh ke Lapangan Enggal yang ada di pusat kota Bandar Lampung. Letaknya nggak jauh dari Tugu Adipura yang kadang-kadang disebut sebagai Bundaran Gajah.