Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Catatan dari Jumpa Pakar Breastfeeding 911, Sukses Memberi ASI dalam Berbagai Kondisi


Ini kesekian kalinya saya menulis tentang menyusui. Bukan bermaksud menggurui, karena kenyataannya sayapun masih suka galau saat menghadapi tantangan saat menyusui. Pernah merasa capek dan putus asa? Pernahlaaah. Karena itu saya akui, menjaga semangat dengan cara bertemu dengan sesama ibu menyusui dan mendapatkan ilmu dari pakar seperti dokter anak yang pro ASI itu penting.

Aman dan Nyaman Menyusui Saat Berpergian


Alhamdulillah 10 bulan sudah perjalanan saya menyusui Razqa. Menyusui anak kedua bukan tanpa tantangan lho. Karena beda anak ternyata memang beda cerita, bukan macam muterin kaset lama. Kaset? CD gitu lho Ma, biar nggak jadul-jadul amat ha ha. Ada beberapa tantangan yang saya temui saat menyusui Razqa. Apa aja ya?

Pengalaman Menyusui di Bulan Puasa

Pengalaman Menyusui di Bulan Puasa
Pic: Pixabay.com

Ramadhan pertama dengan Razqa membuat saya teringat pada Ramadhan pertama bersama Rayyaan. Saat itu Rayyaan baru berumur kira-kira 10 bulan dan kami sedang merantau di Manado.

Rayyaan juga saat itu masih menyusu namun sudah makan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Karena Rayyaan sudah makan, saya jadi merasa lebih tenang saat mencoba berpuasa. Tapi tetap sih bukannya tanpa ada tantangan saat menyusui di bulan puasa 4 tahun lalu:

"Dok, ASI Saya Kok Tidak Keluar?" Bagian Kedua - Catatan Talkshow "Sukses Menghadapi Tantangan Menyusui" Oleh AIMI Cabang Lampung

"Dok, ASI Saya Kok Tidak Keluar?" Bagian Kedua - Catatan Talkshow "Sukses Menghadapi Tantangan Menyusui" Oleh AIMI Cabang Lampung
Credit pic: aimi-asi.org

Setelah pada postingan sebelumnya saya berbagi tentang inti materi yang disampaikan oleh para nara sumber talkshow "Sukses Menghadapi Tantangan Menyusui" yang diadakan dalam rangka HUT ke-1 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Lampung.  Pada postingan ini saya ingin sharing tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta pada nara sumber. Simak yuk pertanyaan dan jawabannya:

"Dok, ASI Saya Kok Tidak Keluar?" Bagian Pertama - Catatan Talkshow "Sukses Menghadapi Tantangan Menyusui" Oleh AIMI Cabang Lampung

"Dok, ASI Saya Kok Tidak Keluar?" Bagian Pertama - Catatan Talkshow "Sukses Menghadapi Tantangan Menyusui" Oleh AIMI Cabang Lampung
Credit pic: aimi-asi.org

Hari ini Bandar Lampung diguyur hujan sejak pagi. Namun hal ini tidak menyurutkan niat saya untuk menghadiri undangan talkshow dari AIMI Lampung. Ingatan saya melayang ke awal Oktober 2012 saat baru melahirkan Rayyaan. Seperti sebagian ibu-ibu lainnya yang baru mempunyai bayi, saya khawatir ASI saya tidak cukup untuk Rayyaan. Ditambah lagi dengan pertanyaan dari beberapa orang yang mengunjungi saya di rumah sakit "ASInya keluar nggak sih? Kok anaknya nangis terus?" yang harus saya jawab sambil menahan sakit bekas operasi Sectio Caesaria (SC). 

12 Mitos VS Fakta Seputar ASI dan Menyusui yang Harus Ibu Ketahui

12 Mitos VS Fakta Seputar ASI dan Menyusui yang Harus Ibu Ketahui
Credit pic: Pixabay.com

 "Menyusui membentuk ikatan batin ibu-anak yang erat. ASI menyediakan sumber protein, asam lemak, dan nutrien lain yang tak tergantikan untuk anak cerdas." - @dokteranakkita

Manfaat ASI sangat besar bagi tumbuh kembang anak, karena itu pemberian ASI eksklusif 6 bulan & melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun sangat dianjurkan. Namun pada prosesnya ibu menyusui terkadang menemui tantangan seperti adanya mitos-mitos seputar ASI & menyusui. Tak jarang mitos-mitos tersebut membuat ibu menjadi bingung  bahkan jadi tertekan. Kok bisa? Ya soalnya kalau saya baca curcolan ibu-ibu menyusui di medsos seperti di grup Facebook, ada yang jadi tertekan karena ini nggak boleh itu nggak boleh. Ujung-ujungnya ASI malah jadi seret. Berikut ini adalah beberapa mitos yang sering didengar ibu menyusui, kita simak juga faktanya yuk:

Working Mom Sukses ASI Eksklusif Meski Tanpa Kulkas atau Freezer untuk Menyimpan ASIP? Bisa!

Working Mom Sukses ASI Eksklusif Meski Tanpa Kulkas atau Freezer untuk Menyimpan ASIP? Bisa!

Working mom alias ibu bekerja juga bisa memberikan ASI eksklusif untuk anaknya. Saat masih cuti melahirkan ibu bekerja disarankan untuk mulai menabung ASIP atau ASI perah yang bisa disimpan dalam freezer. ASIP ini kemudian bisa diberikan pada bayi saat ibu sedang bekerja, misalnya oleh pengasuh atau keluarga di rumah lewat media seperti cup feeder atau sendok. 

Tapi bagaimana ya kalau ibu bekerja tidak memiliki kulkas atau freezer? Bisakah tetap memberikan ASI eksklusif untuk bayinya? Simak obrolan saya dengan Ari Astiti yuk, adik tingkat saya saat kuliah. Ibu dua anak ini bekerja sebagai PNS di Bandar Lampung dan ingin berbagi tentang tantangan menyusui yang dulu dihadapinya saat masih bertugas di salah satu kabupaten di Lampung.

9 Perlengkapan Menyusui yang Wajib Dimiliki dan Bisa Dipakai Berulang Kali #hemat

9 Perlengkapan Menyusui yang Wajib Dimiliki dan Bisa Dipakai Berulang Kali #hemat

"Right now you're 28 weeks pregnant. Your baby is about a large eggplant." Hah? Apa? Elephant?! Eggplant, Mbak. Eggplant he he. Begitu notifikasi dari sebuah situs tentang ibu dan bayi. Iya nih, minggu ini kehamilan saya sudah menginjak minggu ke 28 dan saya masih aja santai soal perlengkapan bayi hi hi. Tapi akhirnya saya bongkar-bongkar lemari juga untuk mengecek perlengkapan menyusui. Masih lengkapkah? Alhamdulillah masih. Berkuranglah beberapa benda yang harus dibeli he he. 

Mengumpulkan kembali perlengkapan menyusui ini tak lain dan tak bukan karena harapan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan untuk adiknya Rayyaan dan insyaa Allah melanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun. Ini dia 9 perlengkapan menyusui yang wajib dimiliki dan bisa dipakai berulang kali, berdasarkan pengalaman saya dulu menyusui Rayyaan:

Siap Tempur Sebelum Menyusui

Siap Tempur Sebelum Menyusui.
Credit pic: Freepik.
Menyusui tidak hanya memberi nutrisi pada fisik si kecil saja, tetapi juga dapat membangun ikatan yang kuat dengan si kecil. Kontak melalui belaian dan dekapan, senyuman, kehangatan, dan detak jantung si ibu membuat bayi merasa aman dan nyaman – dr. Tiwi.

back to top