Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Keluarga Multimedia #7 - Review Aplikasi Modus Anak-Anak KIDOZ


Jaman now anak-anak sudah kenal gadget termasuk handphone. Bener apa bener? Memang bener kok. Termasuk Rayyaanpun begitu. Mau nyekal gadget dari anak? He he please deh, sementara ortunya hari-hari kerjanya pakai handphone, nggak mungkin anak nggak kenal gadget. Kenal ya, bukan nyandu. Lagipula kalau mau benar-benar dilarang, sampai kapan? 



Sementara sekarang memang jamannya mobile technology. Nggak perlu duduk depan laptop dulu untuk bisa mengakses berbagai informasi dengan internet. Ortu aja nggak boleh gaptek. Mencatat pemasukan dan pengeluaran saja bisa pakai aplikasi (baca Review Aplikasi Catatan Keuangan). Jadi pasti ada saatnya anak-anak harus mengenal teknologi.

Ketimbang benar-benar melarang, lebih baik membatasi sambil menerapkan rambu-rambu tentang apa yang boleh diakses. Meski iya, internet dan gadget ada juga dampak negatifnya, tapi banyak juga manfaat positifnya kalau kita gunakan dengan cara dan untuk tujuan yang benar. Misalnya browsing berbagai aplikasi yang bermanfaat.


Saat sedang browsing-browsing aplikasi di Google Play, saya menemukan aplikasi KIDOZ. Kenalan dulu yuk sama aplikasi ini.

Spesifikasi KIDOZ


Nama: KIDOZ/Modus Anak-Anak KIDOZ
Pengembang: KIDOZ
Rilis: 13 Juli 2012
Versi: 4.0.3.2 (Update 27 September 2018)
Ukuran: 15 MB

Fitur dan Review Aplikasi KIDOZ


Pengembang aplikasi ini menyebutkan bahwa KIDOZ bisa mengubah layar handphone orangtua supaya aman dimainkan anak-anak. Ada fitur pengaturan batas waktu sehingga ketika waktu habis, handphone kita akan mati secara otomatis. Aplikasi ini sudah disertifikasi oleh Kid Safe Seal, jaminan konten aman untuk anak yang disetujui.

Baca: Keluarga Multimedia - Review Aplikasi iPusnas.


Jadi singkat kata, saat aplikasi ini diaktifkan, tampilan layar handphone kita akan berubah dan hanya aplikasi tertentu saja yang bisa diakses anak. Selain itu pengembang juga menyebutkan ada aplikasi pembelajaran dan pendidikan untuk anak hingga usia 12 tahun.




Ada berbagai pilihan bahasa untuk aplikasi ini, saya memilih menggunakan bahasa Indonesia. Setelah aplikasi diaktifkan, taraaaaa jadi begini tampilan layar depan handphone saya. Lucu ya. Coba deh saya klik ‘Situs Web’.


Begini nih tampilannya, jadi kalau yang saya tangkap setelah mencoba. Anak-anak jadi hanya bisa browsing tentang berbagai jenis kartun kesukaan anak-anak seperti Team Umizoomi dan Dora the Explorer.


Untuk videopun sama, anak-anak hanya bisa menonton kartun saja. Selain itu ada juga permainan/games dengan tema kartun anak.

Video dan games kartun anak-anak so pasti menarik banget ya untuk anak-anak, tapi…

Saya memutuskan belum ingin mengenalkan aplikasi ini ke Rayyaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hi hi. Lho kenapa?

Baca: Keluarga Multimedia - Cara Membuat Gambar PNG dan Whatsapp Sticker dengan Aplikasi di Handphone.

Ya meski tampilan di layar handphone jadi lebih menarik dan simpel kalau aplikasi ini dibuka, tapi toh Rayyaan nggak bisa pinjam handphone saya kalau nggak diizinkan. Selain itu di handphone saya juga nggak ada aplikasi yang aneh-aneh he he.


Rayyaan sendiri belum bisa browsing apalagi main medsos he he. Kalau pas diizinkan nonton Youtube, biasanya yang sudah didownload atau pakai mode terbatas dan dilihat-lihat apa yang ditonton. Jadi menurut saya saat ini saya nggak perlu aplikasi KIDOZ ini. Terlebih justru karena banyak gamesnya. 

Meski ada opsi pengaturan waktunya, menurut saya justru agak sulit meminta anak berhenti main game. Lain dengan video yang ada waktunya. Biasanya saya minta Rayyaan “nonton 2 video yang pendek saja” sesudah itu stop.

Baca: Keluarga Multimedia - Mengedit Foto dengan Adobe Lightroom CC di Handphone.

Jadi aplikasi ini nggak recommended? Saya nggak bilang begitu sih. Kalau dilihat, video dan gamesnya safe untuk anak-anak. Tapi ya itu dia sih, justru karena menarik saya malah khawatir nanti bakal susah minta Rayyaan untuk stop nonton dan main meski ada fitur waktunya he he.

IMHO sih lebih baik berusaha menambah aktivitas lain bersama anak. Kalau kekurangan ide kita bisa mencari inspirasi lewat buku atau aplikasi handphone lain, coba deh baca tulisan saya tentang Review Aplikasi Chai's Play.

So saat ini untuk pembatasan pegang gadget ya pakai cara manual saja alias biar ortu yang mengatur. Tapi saya akui, fitur semacam screen locknya (hanya aplikasi tertentu yang muncul di layar) bagus. Namun ya saat ini nggak urgent untuk saya. Tapi kalau ada yang mau mencoba apliaksi ini, bisa didownload di https://play.google.com/store/apps/dev?id=7195229457757003252&hl=in 


Comments

back to top