Hari Sabtu meski sekolahnya Rayyaan libur tapi nggak berarti saya bebas dari rutinitas antar jemput anak. Karena Sabtu adalah jadwal les renangnya Rayyaan. Eh ngomongin bebas nggak bebas kok kesannya kayak beban aja ya he he. Saya enjoy kok menjalankannya. Apalagi di kantin sekolah dan kolam renang kan ada jajanannya #ups
Manfaat Berenang untuk Anak
Oh jadi selain sekolah, Rayyaan juga les renang ya. Biar apa sih les renang? Biar jadi atlet renang? Ya nggak jugalah. Mbayari plus nganter, nunggui, dan nyemangati anak les renang itu bukan karena pengen anaknya jadi atlet renang kok.
Selain itu bukan juga semata-mata ambisi Mamanya yang renangnya gayanya nggak jelas gini ha ha. Ya simpel aja sih, karena berenang itu life skill yang bermanfaat banget untuk dikuasai. Kalau anak sudah bisa berenang, sampai besar nanti insyaa Allah kemampuannya akan tetap ia miliki.
Takut kalau naik kapal trus kenapa-napa ya? Ya ampun, naudzubillah jangan sampailah ya. Tapi gini sih, saya setuju dengan apa yang ditulis Mak Irul di postingan Lima Keahlian Dasar yang Wajib Dikuasai Anak. Indonesia kan negara kepulauan yang dikelilingi lautan yang luas, harusnya tiap anak Indonesia bisa berenang dong.
Nginap di hotel atau main ke pantai trus melihat orang-orang asyik berenang di kolam renang dan di pantai sungguh bikin ngiri hiks hiks. No to mention mengingat manfaat berenang untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat berenang di antaranya adalah:
1. Melatih keberanian.
2. Melatih disiplin.
3. Melancarkan peredaran darah.
4. Membangun kekuatan otot.
5. Meningkatkan ketahanan kardiovaskuler.
6. Memperbaiki postur tubuh.
Kalau dengar obrolan sesama mak-mak macan ternak di kolam sih rata-rata pada bilang setelah rutin berenang anaknya jadi lebih kuat daya tahan tubuhnya dan alhamdulillah nggak gampang sakit.
Memilih Kolam Renang Umum untuk Anak
Nah berhubung saya tipe Mama rempong, jadi sebelum mengajak anak ke kolam renang pasti deh pilih-pilih dulu. Soalnya pernah punya pengalaman nggak enak, ke kolam renang di sebuah hotel eh tempat ganti dan toiletnya horrible bangeeeeet!
Di Bandar Lampung? Hotel apa? Biar saya dan suami serta Allah yang tau deh he he. Kejadiannya sudah 2 tahun lalu kok so saya harap sudah ada perbaikan dari pihak manajemen.
Jadi syarat yang pertama itu bersih ya, mulai dari bersih kolamnya, tempat bilas, ruang ganti, dan toiletnya, sampai ke kantin dan tempat tunggunya. Selain itu apalagi yang jadi faktor memilih kolam renang umum?
1. Jarak yang lebih terjangkau atau tidak terlalu jauh dari rumah.
2. Kondisi di sekitar kolam renang aman dan nyaman, terutama saat harus menunggu bersama Razqa.
3. Harga makanan di kantinnya terjangkau. Ha ha penting banget ya? Kalau-kalau nggak sempat membawa bekal untuk diri sendiri trus lapar saat menunggu, iya kan?
Kolam tempat Rayyaan les renang letaknya di dalam perumahan dan alhamdulillah bersih, aman, dan nyaman baik untuk yang berenang maupun yang mengantar.
Perlengkapan Berenang
Selain memilih kolam renang umum yang bersih, aman, dan nyaman, hal lain yang harus dipersiapkan tentu saja perlengkapan berenangnya, Apa saja yang biasanya dibawa?
1. Baju renang model diving supaya mengurangi resiko terbakar sinar matahari. Selain itu baju renang model ini so pasti menutupi aurat anak. Biasanya Rayyaan langsung memakai baju renang dari rumah.
2. Handuk dan baju ganti.
3. Sabun cair untuk mandi.
4. Plastik untuk menaruh baju renang basah.
5. Tabir surya (walau Rayyaan setengah hati memakainya he he).
6. Botol minum isi air hangat.
7. Kotak bekal.
8. Kacamata renang.
Kalau pelampungnya gimana? Papan pelampung dipinjamkan oleh gurunya jadi anak-anak memang nggak perlu membawa sendiri.
Biaya Les Berenang di Bandar Lampung
Ini nih yang sering ditanyain teman-teman saya via DM selain Rayyaan les di mana. Biaya les renang di Bandar Lampung berapa? Biaya les renang Rayyaan Rp 250.000 untuk 4 x pertemuan. Belum termasuk uang masuk ke kolam renang (Rp 20.000 untuk yang berenang saja, yang mengantar nggak perlu bayar). Jumlah anak yang les per pertemuan antara 3 sampai 4 anak dan durasi latihannya 1 jam.
Tapi di tempat lain dengan guru yang berbeda bisa saja biaya les renangnya berbeda ya. Soal pemilihan guru dan tempat les renang selain atas rekomendasi teman ya sekali lagi karena poin yang saya sebutkan di atas. Yaitu jaraknya dekat dan kolam renangnya bersih, aman, dan nyaman.
Tips Supaya Anak Semangat Belajar Berenang
Nggak cuma orang dewasa aja yang kadang bisa down atau nggak semangat dalam mempelajari sesuatu, anak-anak juga bisa. Tantangan menjaga semangat Rayyaan sih biasanya seputar mengeluh kedinginan kalau berenang lama-lama. Pernah juga baru berenang 30 menit trus mogok nggak mau berenang lagi dengan alasan capek dan kedinginan. Padahal kalau main di waterboom susah disuruh berhenti ckckckck #ngedumel. Sabar, Maaaah! He he...
Jadi ada beberapa jurus yang bisa ditebar untuk menjaga semangat belajar berenang anak (dan saya terbuka menerima jurus-jurus lainnya ha ha:
1. Datang 15 menit lebih awal, supaya bisa membangun mood lewat bermain perosotan atau main air di kolam renang yang dangkal.
2. Bawa air minum hangat, dan kalau perlu bawa termos kecil supaya kalau mengeluh kedinginan bisa minum air hangat.
3. Beri semangat dengan merekam video saat latihan dan ditonton saat sudah di rumah.
4. Download video anak-anak yang sudah bisa berenang sebagai motivasi kalau bisa berenang beneran tuh asyik banget.
5. Beri pencerahan tentang manfaat berenang.
Nggak selalu berjalan mulus sih. Kalau pas maunya cuma latihan 30 atau 45 menit saja (biasanya 60 menit) ya disabar-sabarin aja deh ahahaha. Yang penting anaknya nggak kapok belajar berenang. So far sih kalau berangkat les renang, semangat terus.
Si bungsu ikut ekstra renang. Setiap Sabtu saya mengantar dan menunggu di kolam renang. Gak berani aku meninggalkannya. Pernah beberapa kali terjatuh hingga berdarah-darah. Sedangkan si sulung bisa renang, cuma standar aja. sekali jalan ke kolam. Yang tengah, aduh masih susah. Maka, ketika si bungsu punya passion untuk renang, ya udah, ikut renang aja. Kalau liburan panjang seperti kemarin itu, aku usahakan ke kolam renang. Nginep di hotel juga sukanya nyari yang ada kolamnya. Sekalian aja buat praktik renang. kalau kelamaan nggak renang jagi kagok.
ReplyDeleteIya Mak, kalau anak-anak di bawah SMP itu aku prefer didampingi aja, apalagi yang masih TK macam Rayyaan. Kalau les sih kolamnya lebih kondusif, cm dulu kalau renang pas TK A (baca: main ke waterboom he he), pernah ketabrak anak-anak SMP sampai megap2.
DeleteUdah setua ini nggak bisa-bisa banget berenang, kadang suka nyesel deh mba nggak les renang dari kecil kayak Rayyan gini :(
ReplyDeleteSemangat Rayyan, jangan kaya Tante Nopi belum bisa berenang padahal dari kecil mainan di airrrr sungai sepanjang hari hehe
ReplyDeleteBerenang salah satu olaraga kesukaan aku juga mbak. Anak2 juga seneng main air. Anak yg pertama sempat les renang juga. Ayo Rayyaan ssemangat renangnya
ReplyDeleteKrucilsku juga punya jadwal berenang, ini juga masuk di ambisi mamanya yang dulu bisa berenang sendiri dan sempat ngajarin temen2.
ReplyDeleteTapi begitu ngajarin anak sendiri malah failed. Haha..
Belum ikut les, karena adanya yang untuk calon atlet dan dan harga per anak ... Hmm gimana ya 😂😂😂 pokoknya kalo di kali 3 jadi UMR Jakarta deh 🙈 aku tak sangguupp.
Jadi tetep diajarin mamanya pelan2 sambil nyari guru les yang cucok harganya 😁
Anakku sukaaa banget ama renang. Hampir selalu ngajak berenang. Nah untung sekarang pas pindah sekolah disediakan eskul renang, mba. Selama ini anakku renang diajarin aku dan suami aja. Renang bagus banget buat kesehatan ya
ReplyDeleteSemangaat ya Rayyaan... Jadi ingat pengen belajar renang lagi..hehe..
ReplyDeleteMemang berenang besar sekali manfaatnya ya
ReplyDeleteWah, mengajarkan anak berenang sejak dini memang penting ya mba, banyak manfaatnya. Jadi pengen renang niih hihihi
ReplyDeleteOlahraga berenang termasuk yang komplit. Dari ujung kepala hingga kaki semuanya bergerak. Dulu juga anak-anak saya kursusin berenang. Nai sempat takut nyebur ke kolam. Dia baru berani setelah kursus
ReplyDeleteRenangpun olahraga sunnah kan mba jadi memang kudu kita kenalkan sama anak-anak, yang pernah aku baca kenapa kenapa dijadikan sebagai olahraga sunnah karena renang bisa mengajarkan anak-anak untuk melatih fisik dan mental.
ReplyDeleteAhh jadi keingat anak saya mba, doi juga suka sekali berenang a.k.a main air hihihihi,
usia berapa sih mbak sebaiknya anak mulai les renang? Anakku masih diajarin bapaknya supaya di PD nyemplung di air.
ReplyDeleteSetuju deh sama baju renang model diving. Anak²ku yang cowok pakainya model gitu. Lebih praktis juga sih cuma perlu 1 pcs aja, gk terpisah atasan bawahan. Hihi
ReplyDeletepengen juga ajarin anak les renang nih tapi ya itu belum survey tempat renang yang deket dan aman
ReplyDeletesuka lupa nih, kalau berenang nggak pernah bawa bekel minum hangat. Boleh nih kusiapin termos air panas, jd pas rehat berenang, air panas memang jd pilihan, daripada beli yak, hehehe. Tks infonya Mbak Heni
ReplyDeleteAlhamdulillah anak-anakku semua bisa renang, karena sedari usia 5 tahun udah les renang. Jadi ketika kuliah ada mata kuliah yang mewajibkannya lulus OR renang, kami senang udah membekalinya sedari kecil
ReplyDeleteWah mba... sangat setuju anaknya di ajarin berenang dari kecil. Kgn sampe kayak aku. Taunya gaya batu, nyebur langsung kedasar laut hahahaa....
ReplyDeleteAnakku suka banget berenang tapi dia gampang hipotermi, sekarang pe-ernya menghilangkan hipoterminya itu :(
ReplyDeleteAnakku udah berenti les renangnya, kasian juga sih padahal butuh ya. Jangan sampai kayak aku, sampai sekarang nggak bisa berenang sama sekali, huuhuhu :(
ReplyDeleteMba itu aku tersindir banget. Haha kau ga bisa renang dan sudah tenggelam di medan mana saja. Laut sungai kolam renang #ehkokbangga. Aku pengen anak2 ku gak kayak emaknya. Suka petualangan tp ga bisa renang.
ReplyDeleteSeruuuu. Anak2ku blm ada yang belajar renang. Btw kalau usianya sekitar 3 tahunan udah bisa blm ya mbak diikutkan les renang? Ngiri liat bayi2 bule yg kecil2 bisa berenang haha. Pengen jg eui bawa anak2 les rennag TFS :D
ReplyDeleteMba itu aku tersindir banget. Haha kau ga bisa renang dan sudah tenggelam di medan mana saja. Laut sungai kolam renang #ehkokbangga. Aku pengen anak2 ku gak kayak emaknya. Suka petualangan tp ga bisa renang.
ReplyDeleteAku gak bisa berenang...
ReplyDeleteDan ini beneran, jadi salah satu phobia terbsarku.
Naik kapal.
Alhamdulillah,
Anak-anak diajarin Abinya berenang, meskipun gak rutin.
Fighting Rayyan, kamu bisa. Anak2ku juga lagi belajar berenang nih
ReplyDeleteAnak2ku juga suka renang nih..pengen juga masukin mereka ke les renang tapi belum dapat tempat yang cocok. Untuk tipsnya boleh juga nih mbak, makasih ya sharingnya.
ReplyDeleteAahh, thanks mbak. Kebetulan anak2ku juga pengen ku ajarin berenang. Eh, belajar berenang sama pelatih renang maksudku, aku mah ngga bs berenang. Hihi
ReplyDeleteAnak lanangku nih masih susah diajarin berenang secara rutin. Adaaaa aja alasannya hehehee... Padahal kan renang bagus banget ya manfaatnya mba, sesuai kyk yg Mb Heni tulis di atas itu.
ReplyDeleteMba minta Contact telphone nya donk,.
ReplyDeleteMb..renangnya dmna? Ada contact guru lesnya g ya? Mksh
ReplyDelete