Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast

Jurnal 1 Kupu-Kupu: Perkenalan dengan Mentee Food Photography dan Mentor Homeschooling


Kelas Bunda Cekatan sudah sampai ke Tahap Kupu-Kupu aja nih. Insyaa Allah setelah menjalani tahap penuh drama di Tahap Kepompong, mudah-mudahan saya lebih semangat dan tetap semangat lagi menjalani langkah selanjutnya.

Singkat kata di Tahap Kupu-Kupu ini peserta dapat tugas menjadi mentor dan mentee. Dapat tugas mendampingi mentee belajar dan di sisi lain juga jadi murid yang berusaha belajar sebanyak-banyaknya, nenimba ilmu dari mentor.

Solusi Konsultasi Kesehatan di Saat Pandemi COVID-19


Awal April lalu tepat tiga tahun ibu saya terkena stroke. Bagaimana rasanya melihat orang tua yang biasanya aktif tiba-tiba terbaring lemas tak berdaya. Pastinya sedih dan kalut. Alhamdulillah setelah proses terapi kurang lebih enam bulan, keadaan ibu saya makin membaik. Untungnya soal makanan dan pengobatan, ibu saya termasuk yang tidak bandel. Kalau ada makanan tertentu yang harus dihindari ya sebisa mungkin tidak dikonsumsi. 

Sambel Kemasan Alu, Sempurna Untuk Semua Rasa


Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak orang Indonesia suka makan sambal. Makan nasi putih dengan lauk dan sayur rasanya tak lengkap kalau tanpa sambal yang sedap pula. Bahkan tak jarang orang mempertimbangan sebuah tempat makan berdasarkan rasa sambalnya, enak atau tidak. 

Nah, di Bandar Lampung ada tempat makan yang unik. Sambel Alu namanya. Sesuai namanya, sambal di sini disajikan dalam sebuah alu dan kita bebas nambah sambal sepuasnya! Outlet pertama Sambel Alu terletak di Jalan Pramuka dan pernah saya ulas di tulisan 7 Hal yang Bisa Bikin Kamu Ketagihan Menunya Sambel Alu. Sekarang Sambel Alu sudah memiliki dua outlet lain yaitu outlet Sultan Agung dan Antasari. 

Sensasi Mandi Parfum dengan Vitalis Body Wash Kembalikan Kesegaran Tubuh Setelah Memotret


“Sejak kapan hobi motret, Mbak?”
Hal ini kerap ditanyakan orang saat saya memotret sebuah produk. Hmm, sejak kapan ya? Yang jelas saat SD saya sudah diizinkan memotret dengan kamera saku jaman dulu. Itu lho yang menggunakan gulungan film. Untuk mengetahui hasilnya kita harus memproses filmnya baru kemudian bisa dicetak. Seingat saya sampai kira-kira tahun pertama kuliah, saya masih menggunakan kamera analog.

Mengelola Keuangan dengan Metode Kakeibo


Kerasa nggak kerasa ya, tau-tau bulan Februari 2020 sudah mau mendekati akhirnya juga. Gimana dengan resolusi awal tahun yang berhubungan dengan keuangan? Hi hi. Kalau ada yang masih bolong-bolong dalam mencatat pengeluaran, yuk toss dulu ha ha. Nah mumpung sebentar lagi awal bulan Maret, yuk intip catatan kecil saya soal Mengelola Keuangan dengan Metode Kakeibo. 
back to top