Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

40 Cara Meredakan Marah

Gambar: Pixabay.com

Sejak Senin 30 Oktober lalu saya mulai kuliah lagi. Kuliah apaan? S2? Bukaaaan! S3? Duh apalagi ini. Ya jelas bukan he he. Setelah ketinggalan batch sebelumnya, alhamdulillah saya bisa mendaftar ke kelas Bunda Sayang yang diadakan komunitas IIP (Institut Ibu Profesional). Mau tau nggak berapa lama kuliah di kelas online ini? Seminggu? Sebulan? Tetooooot! Waktu kuliahnya setahun, Moms!!! Mesti banyak stok semangat nih. Tapi melihat materi kuliahnya insyaa Allah memang diperlukan dan bermanfaat banget untuk para ibu. Dan materi pertama kelas Bunda Sayang adalah Komunikasi Produktif.

Cara Mencegah dan Mengatasi Diare pada Bayi dan Balita

Cara Mencegah dan Mengatasi Diare
pada Bayi dan Balita
Pic: Pixabay

Melihat anak sakit gimana perasaannya, Moms? Pastilah sedih dan cemas banget karena si kecil yang biasanya happy dan ceria jadi lesu dan nggak bersemangat karena sakit. Itu yang saya rasakan saat Rayyaan dan Razqa diare. Rayyaan terserang diare saat umurnya 13 bulan. Saat itu kami sedang merantau di Manado jauh dari sanak keluarga. Masih segar dalam ingatan karena paniknya saya dan suami sampai membawa Rayyaan ke dokter anak dua kali dalam seminggu. Razqa juga penah terserang diare saat berusia 3 bulan. Kami cenderung lebih tenang namun tetap waspada dan memeriksakan Razqa ke dokter spesialis anak untuk berkonsultasi dan penanganan lebih lanjut.

Sering Kurang Tidur? Ini Lho Dampak Negatifnya

Sering Kurang Tidur? Ini Lho Dampak Negatifnya
Pic: Pixabay.com

Razqa masih suka ngajak begadangan nggak? Pertanyaan itu kerap ditanyakan pada saya setelah punya bayi lagi. Alhamdulillah nyaris nggak pernah. Mungkin Razqa tau Mamanya sudah nggak kuat sering-sering begadangan? Hehe bisa jadi.

Kalau saat kuliah dulu harus begadang mengerjakan laporan (harus pakai mesin ketik, Sist! Haha) dan nyaris nggak tidur sih masih kuat. Sekarang? Begadang semalam, keliyengannya seminggu hi hi. 

7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ceria Bersama Anak

7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ceria Bersama Anak

Sebentar lagi Rayyaan akan berusia empat tahun. Saya berencana menyiapkan kado berupa album berisi foto-foto liburan ke Bandung akhir tahun lalu. Foto-fotonya memang belum sempat dicetak dan tahun ini kami tidak punya rencana berlibur ke tempat tertentu. Insyaa Allah kami akan tinggal di rumah saja menunggu kelahiran adiknya Rayyaan. Karena itu saya ingin memberikan album foto tersebut, supaya Rayyaan bisa mengenang kembali momen liburan akhir tahun yang ceria bersama Papa dan Mamanya.

Beberapa kali liburan akhir tahun kami lewati dengan mudik dari Manado ke Bandar Lampung. Karena sekarang suami saya sudah bertugas di Lampung kami jadi bisa memanfaatkan liburan akhir tahun untuk berjalan-jalan ke kota lain. Berhubung tahun lalu adalah pertama kalinya kami mengajak Rayyaan berlibur, jadi kami berusaha merencanakan segala sesuatunya dengan baik supaya Rayyaan bisa menikmati liburan dengan nyaman. Apa saja ya yang harus dipersiapkan?

5 Alasan Ibu Hamil Wajib Makan Semangka

5 Alasan Ibu Hamil Wajib Makan Semangka

Halo minggu ke 26 kehamilan! Perut sudah bertambah berat dan pinggang bertambah pegal he he. Hal ini normal karena jaringan otot dan sendi menjadi lebih lunak dan lentur untuk mempersiapkan proses melahirkan. Memasuki akhir trimester kedua saya berusaha menjaga pola makan. Dibanding saat trimester pertama yang dipenuhi morning sickness, trimester kedua ini nafsu makan memang jauh membaik. Tapi kalau kebablasan bisa-bisa di trimester tiga diminta mengurangi konsumsi karbohidrat supaya BBJ atau berat badan janin tidak berlebihan.

Home Treatment Pijat Ibu Hamil dari Phuby Mom and Baby Spa

Home Treatment Pijat Ibu Hamil dari Phuby Mom and Baby Spa

Tantangan yang dihadapi ibu hamil bukan hanya morning sickness. Morning sickness hilang, pegal-pegal mulai datang. Memasuki trimester ketiga kehamilan biasanya keluhan ibu hamil seputar pegal dan nyeri di badan meningkat. Ini wajar kok. Penyebabnya adalah meningkatnya hormon estrogen dan relaksin, efeknya adalah jaringan otot dan sendi di tubuh jadi lebih lunak dan lentur untuk menyiapkan proses melahirkan

Supaya Tidak Terlalu Larut dalam Morning Sickness

Supaya Tidak Terlalu Larut dalam Morning Sickness.

Assalamualaikum my dear blog dan teman-teman blogger. Lama tak berjumpa (elap debu di blog pake kanebo he he). Dua bulan lebih sedikit ternyata blog ini nggak diupdate hiks. Salut deh sama teman-teman sesama bumil yang tetap rajin ngeblog. Bulan Mei-Juni kemarin niat mau ngeblog untuk mengalihkan pikiran dari morning sickness (yang sebenarnya nggak terjadi di pagi hari aja, tapi pagi siang sore malam), ternyata saat buka laptop malah pikiran buntu dan ujung-ujungnya fokus sama mual dan teman-temannya lagi hu hu. Akhirnya instead of ngeblog saya malah kecemplung jualan di salah satu market place. Lumayan bangetlah buat nambah-nambah isi amplop untuk keponakan hi hi.

Kurang Suka Minum Air Putih Saat Hamil

Kurang Suka Minum Air Putih Saat Hamil

Di postingan kali ini masih mau membahas seputar kehamilan ya. Hitung-hitung usaha mengalihkan pikiran dari morning sickness he he. Meski mual dan muntah yang saya alami tidak separah kehamilan pertama tapi indra penciuman dan pengecap memang lebih sensitif saat trimester pertama. Selain tidak bisa makan nasi dalam jumlah banyak (kadang malah tidak bisa sama sekali) saya juga tidak bisa minum air biasa dalam jumlah banyak. Akibatnya suatu hari pernah warna air seni jadi seperti warna teh hu hu. Padahal ibu hamil harus minum setidaknya 2,3 liter air setiap hari. 
back to top