Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Mama Nggak Boleh Berhenti Belajar


Postingan ini sebenarnya merupakan repost dari PR saya di Kelas Bunda Cekatan. Setelah di minggu pertama para peserta diajak merenungkan apa sih hal-hal yang bisa dan disukai, di minggu berikutnya kami harus membuat jurnal tentang keterampilan apa yang ingin dipelajari. Ini nih jurnal yang saya buat pada saat itu:

Jangan Lupa Bahagia, Mama


Tak disangka pertanyaan seperti ini bisa menggelitik para ibu. Alhamdulillah saya bisa menuliskannya dengan mudah dan cepat. Tapi tak sengaja ada sebuah status lewat di beranda, ada ibu yang merasa bingung tentang apa yang membuat dirinya bahagia. Apa yang dimaksud dengan kegiatan yang membuat bahagia di sini adalah kegiatan disuka dan bisa melakukannya.

"Cuma jawab pertanyaan itu aja kok repot ya?"

Ngobrol Seputar Pendidikan Fitrah Seksualitas bersama Ibu Profesional Lampung


Postingan kali ini masih nggak jauh-jauh dari tema fitrah seksualitas. Ini juga yang jadi tema Home Sharing komunitas Ibu Profesional Lampung hari Sabtu 13 Oktober lalu.

Kenapa sih merasa perlu membahas hal ini? Buat saya pribadi karena tantangan mendidik anak itu makin besar, Mams. Para ibu dibuat H2C dengan berita seputar pornografi, pergaulan bebas dan penyimpangan seksual. 

Upaya Pelindungan Diri dari Kejahatan Predator Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 10)


Geram nggak sih Mom kalau membaca berita tentang predator anak? Beneran marah deh rasanya. Maunya pelakunya dihukum penjara sampai seumur hidup atau bahkan 1.000 x seumur hidup seperti salah satu predator anak di negara lain. Lebih miris lagi saat membaca tentang oknum kepala sekolah yang menjadi predator, siapa 'mangsa'nya? Muridnya sendiri!!! Duuuh... Jahat banget nggak sih, menggunakan posisinya untuk menekan murid yang cuma bisa ketakutan dan nggak bisa membela diri. Jadi anak-anak sekarang harus sudah diajarkan tentang Upaya Perlindungan Diri dari Kejahatan Predator Anak seperti materi yang dibawakan teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang.

Menjawab Pertanyaan Ajaib Anak Seputar Pendidikan Seksual (Bunda Sayang Level 11 Day 9)


Nah kali ini giliran kelompok saya nih yang memandu diskusi seputar fitrah seksualitas anak. Topik yang kami bawakan adalah Menjawab Pertanyaan Ajaib Anak Seputar Pendidikan Seksual. Orang tua berperan dalam memberikan pemahaman yang benar dalam hal seksualitas. Masalahnya orang tua banyak yang masih sungkan, menganggap tabu atau belum perlu diberikan pada anak-anak sejak dini.

Ada juga yang menyerahkan semua pendidikan termasuk pendidikan seks pada sekolah padahal yang bertanggung jawab terhadap pendidikan seks anak usia dini adalah orang tua, sedangkan sekolah adalah pelengkap dalam memberikan informasi pada anak.

Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak dengan Cara yang Diajarkan Rasulullah (Bunda Sayang Level 11 Day 8)


Beberapa waktu lalu jagad dunia maya dihebohkan oleh berita tentang penganiayaan dan pelecehan yang dilakukan anak usia 10 tahun terhadap balita 2 tahun. Duuuh, ibu mana yang nggak parno baca berita itu??? Kok bisa anak usia 10 tahun melakukan hal itu ya. Selain karena dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh ngelem, ya bisa jadi karena otaknya sudah terpapar pornografi. Mengenai pornografi ini pernah dibahas juga di diskusi hari-hari sebelumnya. Aah intinya kita harus baik-baik menjaga dan mendidik anak ya, Mom. Yuk baca-baca lagi materi tentang Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak dengan Cara yang Diajarkan Rasulullah seperti yang dibagikan teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang ini.

Memaksimalkan Peran Orang Tua LDR dalam Menghadapi Fase Aqil Baligh Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 7)


Sudah kurang lebih 3 tahun nih Papanya anak-anak ditempatkan di kantor perwakilan Provinsi Lampung, suka nggak suka 2-3 tahun lagi harus siap-siap kena mutasi nih, oh no ha ha. Yah memang resiko pekerjaan sih, kan saat melamar ke instansi ini sudah tanda tangan pernyataan siap ditempatkan di mana saja. Mudah-mudahan berkah dan jadi ibadah yaa.

Fitrah Seksualitas Anak (Bunda Sayang Level 11 Day 6)


Masih lanjut ya diskusi seputar fitrah seksualitas anaknya. Kali ini ada materi dari teman-teman saya di Kuliah Bunda Sayang Kelompok 7. Fitrah seksualitas adalah pola berfikir yang diaplikasikan berupa tindakan, sikap dan perilaku seseorang yang dilihat sesuai dengan norma dalam budaya masyarakat yang mencirikan status gendernya apakah dia perempuan atau laki-laki (Harry Santoso, 2017). Dalam pengertian tersebut maka jelaslah bahwa secara fitrah manusia itu dilahirkan hanya dua pilihan: yaitu laki-laki atau perempuan. Maka jika ada selain itu, maka bisa disebut sebagai penyimpangan fitrah seksualitas. 
back to top