Heni Puspita

Saya tuh sebenarnya jarang pakai make up. Paling ya pakai bedak dan lipstik tipis-tipis supaya muka nggak terlihat pucat. Eh ada satu lagi ding yang harus dirutinkan, yaitu pakai tabir surya he he. Sesekali dandan juga sih, misalnya kalau menghadiri undangan pernikahan.

Tapi jangan bayangkan make upnya ala didandani sama MUA ya he he. Wong ini make up sendiri kok he he. Ada beberapa produk yang saya pakai kalau kepepet harus dandan hi hi.

Kalau ditanya apa kenangan masa kecil yang paling berkesan, hal pertama yang ada dalam pikiran saya adalah rumah lamanya Mbah Kakung. Dulu Mbah Kakung dan Mbah Putri punya sebuah rumah tua berukuran besar, sebagian besar terbuat dari kayu. Rumah Mbah terletak di kota Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Saat sebuah bank membeli sebagian tanah milik Mbah, Mbahpun membangun rumah yang lokasinya di belakang rumah lama. Meski rumah lama Mbah sudah berganti jadi sebuah gedung, tapi saya sering terkenang saat kecil bermain di sana. Lewat postingan ini saya ingin mengikat kenangan yang saya miliki tentang rumah itu.

Berbicara tentang keinginan rasanya banyak sekali, ingin ini ingin itu macam Nobita he he. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, yang mana keinginan yang sifatnya memang penting dan butuh, bukan sekedar ingin saja? Saya punya lima nih keinginan yang belum tercapai, mudah-mudahan tahun 2019 bisa kesampaian ya, aamiin...

Kalau membahas tentang hal-hal yang disesali saat ini pasti deh nggak jauh-jauh dari urusan mengasuh dan mendidik anak serta mengelola emosi. Karena saya merasa masih banyak banget PRnya. Tapi kala ditelusuri semua itu adalah karena saya belum bisa menghilangkan 'inner child'. 

Kalau ditanya apakah ingin menjadi full time blogger atau menjadi part time blogger, insyaa Allah saya akan memilih part time blogger. Lho bukannya hobi ngeblog dan bisa menjadikan hobinya untuk mendapatkan penghasilan? Kalau jadi full time blogger kan bisa lebih banyak penghasilan yang didapat?

Pernah mendengar tentang buah lerak atau klerak? Sebelumnya saya hanya sebatas tahu buah ini sering dipakai untuk mencuci kain batik. Padahal ternyata fungsinya nggak hanya untuk mencuci batik saja lho. Di akun-akun Instagram yang sudah menerapkan zero waste saya banyak melihat penggunaan buah ini untuk pekerjaan rumah tangga. Karena penasaran akhirnya saya juga nyobain deh.

Libur tlah tiba, libur tlah tiba, horeeeee! Rayyaan libur sekolah artinya saya juga libur dulu aktivitas antar jemputnya. Tapi berhubung Rayyaan tipe anak aktif plus seneng banget main dengan teman, jadi harus putar otak nih biar si bocah nggak bosen selama liburan. Karena kalau bosen yang ada tergoda minta nonton TV ha ha. Trus mau ngapain aja nih selama liburan?

Naik mobil apalagi perjalanan jauh tanpa ditemani hiburan sepi ya rasanya. Bikin ngantuk pula he he. Karena itu meski nggak banyak tapi di mobil kami ada beberapa CD yang dibawa-bawa saat butuh hiburan. Ada yang punya CD yang sama nggak nih?

Kalau ditanya Rayyaan boleh nggak pinjam HP Mamanya? Boleh tapi dengan banyak syarat he he. Soalnya saya memang agak cerewet soal menonton TV atau meminjam HP. Selain itu Rayyaan juga belum diizinkan punya gadget sendiri. Lha memang buat apalah, memang belum perlu.

Sebenarnya sih lebih suka melihat Rayyaan melakukan aktivitas lain seperti menggambar, mewarnai, main sepeda, atau bermain dengan teman daripada berlama-lama menonton TV atau main HP. Tapi memang nggak bisa ya 100% dilarang. Hanya saya beri pengertian kalau Mama dan Papa pegang HP di waktu-waktu tertentu untuk mengurusi kerjaan. Jadi Rayyaan nggak bisa seenaknya mau pinjam.

Tapi kalau pas dapat jatah boleh pinjam HP, selain main game yang safe (game balap mobil sederhana atau game cucian mobil), boleh juga nonton Youtube sambil tetap diawasi. Yang lebih aman yang download saja beberapa video dari channel yang aman untuk anak-anak jadi bisa ditonton secara offline. Ada 5 Channel Youtube yang Boleh Ditonton Rayyaan karena kontennya menurut saya aman untuk anak-anak.

Di beberapa postingan terdahulu saya sudah menyebutkan kalau saya sedang belajar tentang zero waste. Alhamdulillah nih pas banget di komunitas yang saya ikuti yaitu Ibu Profesional Lampung ada rumbel (rumah belajar) baru yaitu Rumbel Hijau yang punya tagline Hijau Bumiku untuk Generasiku. Kalau ada teman belajar gini kan lebih semangat ya. 

Apalagi di rumbel ada teman yang udah nyobain macam-macam action demi berkontribusi untuk menjaga kelestarian Bumi. Pernah juga saya tulis bahwa sudah lama merasa pengelolaan sampah adalah PR besar untuk saya. Karena itu di tahun 2019 ada 5 Hal yang Ingin Dilakukan untuk Menuju Rumah Minim Sampah. 

Karena sibuk ini dan itu, akhir-akhir ini saya jadi jarang ngelist di grup blogwalking. Trus jadi mikir, hey memangnya mau blogwalking cuma kalau pas ngelist aja? Mestinya nggak kan ya? Kalau ikut mendaftarkan link di grup blogwalking memang ada kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu selesai blogwalking ke semua postingan yang ada di daftar dalam waktu 48 jam alias 2 hari. 

Karena lagi sok sibuk inilah saya jadi jarang ngelist. Tapi ada mindset yang harus saya ubah nih. Kalau memang lagi nggak bisa blogwalking ke banyak blog, ya nggak usah ngelist, tapi blogwalking harus tetap jalan dong. Toh ada banyak pilihan postingan untuk dikomentari. Pilih 5 aja deh sehari yang penting ada yang dikunjungi plus dikomentari. 

Kalau harus memillih blog favorit untuk blogwalking, kayaknya susye ye. Soalnya saya hepi banget bisa main, baca-baca, dan berkomentar di postingan sesama blogger perempuan. Tapi kalau disuruh memilih, ada 5 Ratu Blogwalking Favorit. Sesuai julukannya, mereka rajin banget blogwalking dan termasuk yang sering banget kelar blogwalking paling awal.

Sejak beberapa waktu lalu saya iseng mengikuti tagar #zerowaste di Instagram. Kenapa? Karena sudah cukup lama merasa ada yang perlu dibenahi dengan pengelolaan sampah rumah tangga di rumah. Sudah nggak cukup lagi hanya sekedar buanglah mantan eh sampah pada tempatnya.