Pandemi Covid-19 berdampak serius pada banyak sektor di Indonesia, termasuk sektor ekonomi. Banyak perusahaan mau tidak mau harus melakukan efisiensi karena terhambatnya aktivitas bisnis akibat pandemi. Akhirnya banyak pula pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per April 2020, ada 1 juta orang pekerja yang terkena dampak ini. Lebih dari 870 ribu pekerja dirumahkan, dan sisanya di-PHK. Sebagai akibatnya, terjadi kenaikan angka kemiskinan dalam tiga tahun terakhir. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah warga miskin di Indonesia meningkat lebih dari 2,7 jiwa akibat pandemi Covid-19.
Di kondisi seperti ini, mencari pekerjaan memang akan lebih menantang. Lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding jumlahnya dengan tenaga kerja yang ada. Terlebih lagi karena harus melakukan efisiensi, maka perusahaan akan lebih selektif dalam merekrut karyawan. Perusahaan butuh tenaga kerja yang memiliki skill atau keahlian, produktivitas yang tinggi, serta paham teknologi.
Selain itu, UMKM yang bisa menyerap tenaga kerja juga sangat terdampak pandemi Covid-19. Ini terjadi karena daya beli masyarakat menurun, bahan baku sulit didapat, permodalan dan distribusi terhambat, serta karena pembatasan aktivitas di luar rumah.
Apa Itu Program Kartu Prakerja?
Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini adalah dengan meluncurkan Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangkan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja//buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatkan kompetensi.
Tujuannya adalah mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. Yang menjadi prioritas adalah pencari kerja usia muda dan pekerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.
Pelatihan Online Terbaik
Tahun 2020 lalu, penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan saldo/pagu pelatihan sebesar 1 (satu) juta rupiah. Saldo ini bisa digunakan untuk membayar pelatihan di platform digital resmi yang bekerja sama dengan program ini. Pelatihan apa yang bisa diikuti?
Ada banyak topik pelatihan online yang bisa dipilih, misalnya:
- Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona.
- Copywriting: Trik Merangkai Kata untuk Meningkatkan Penjualan.
- Laris Manis Berjualan di E-commerce.
- Membuat Brosur Digital dengan Canva.
- Sukses Mengelola Keuangan UMKM.
- Cara Asyik Menghasilkan Uang dari HP dengan Whatsapp.
Wuih, menarik sekali kan topik-topiknya. Ada banyak kelas lain yang bisa dipilih di Skill Academy yang menyediakan pelatihan online terbaik bersertifikat. Sebelum mendaftar ke sebuah kelas, penerima Kartu Prakerja bisa menonton dulu video demo dan melihat siapa yang menjadi trainer atau pelatihnya.
Di setiap kelas ada tes sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, jadi peserta bisa melihat sendiri kemajuan yang dialami setelah mengikuti kelasnya dengan sungguh-sungguh. Ada berbagai materi yang bisa diunduh dan dibaca. Selain itu ada juga sertifikat yang bisa dijadikan bahan portofolio.
Skill Academy
Bagi yang belum tahu, Skill Academy ini merupakan inovasi terbaru dari Ruangguru, perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki 22 juta pengguna dari 100 bidang pengajaran. Tahun 2020, Skill Academy telah digunakan oleh 4 juta pengguna dalam satu tahun dan meraih rating bintang 5 alias sempurna dari ulasan 350.000 penggunanya.
Pelatihan Online dari Sudut Pandang Orang Tua HS
Sebagai orang tua yang saat ini memilih pendidikan informal untuk anak-anaknya, konsep pelatihan online yang ada di Skil Academy sangat menarik. Untuk teman-teman yang pekerjaan dan usahanya terdampak pandemi Covid-19, pelatihan yang ditawarkan bisa menjadi solusi untuk mencari ide serta meningkatkan kualitas diri, tanpa harus dibatasi waktu, ruang, dan tenaga. Dari segi biayapun terjangkau. Untuk penerima Kartu Prakerja bahkan mendapat bantuan biaya untuk mengikuti pelatihannya.
Konsep belajar dan mengembangkan skill di mana saja dan kapan saja ini yang sejalan dengan konsep homeschooling. Bahwa belajar bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dari siapa saja termasuk dengan mengikuti pelatihan online.
Bahkan anak khususnya yang sudah berada di level sekolah menengah atas atas sudah kuliah, bisa langsung belajar tidak hanya mengenai hal-hal yang sifatnya teori. Mereka juga bisa belajar dari penerapan dan pengalaman dari orang yang berpengalaman di bidang tersebut. Dengan demikian, mereka juga belajar bahwa ada berbagai macam profesi di dunia ini dan ada berbagai macam bidang yang bisa dipelajari sesuai minat masing-masing.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55992498
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all
https://economy.okezone.com/read/2020/07/15/320/2246713/5-jenis-umkm-yang-paling-terdampak-covid-19
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1331698-82-9-persen-umkm-ri-kena-dampak-negatif-covid-19?page=all&utm_medium=all-page
https://www.prakerja.go.id/
cantiiikk bangeett mba Heniii
ReplyDeleteYap yang namanya food photography tuh seruuu ya BTS-nya
banyak hal2 yg ga dilihat oleh penikmat hasil foto tersebut
Kerenn!
aku malah tertarik dengan angle si infused water, krn cahaya warna pokokknya komposisinya sangat pas. Mungkin krn pengaruh warna kuning yg menjdi favorite saya (hehehe)
ReplyDeletewaaa keren mba, banyakin postingan kayak gini ya mba, biar saya bisa ikutan belajar photography hehehe
ReplyDeletecakep banget mbak hasil fotonya, benar2 tidak kelihatan kalau diluar sedang hujan. Malah seperti foto saat ada cahaya matahari. Ngomongin teh bunga telang di Bali pun juga ada, tepatnya di desa adat Penglipuran biasa menjual minuman ini. Sebotol dibanderol lima ribu rupiah.
ReplyDeleteCakep banget mbak fotonya 😍 btw itu memabg effort banget pakai kayu jati ya mbak. Hasilnya lebis aestetic menurutku
ReplyDeleteWaduh keren banget sih mbak, butuh ilmu lebih dalam untuk mengambil foto yang keren gini. Jadi pengen belajar lagi fotografi mbak.
ReplyDeleteKeren banget properti foto untuk latarnya, mba. Tak pikir itu motonya dekat jendela beneran. Ternyata. Keren banget, hasil fotonya sukses membuat yg melihat ingin meneguk minuman dingin juga.
ReplyDeletekarena produktifitas harus jalan terus y, Mbak.
ReplyDeleteAku suka banget foto-foto yang ada daun daun gitu, dan kudu pas juga ya untuk lightingnya
Huaaa, selalu ngiler deh lihat jepretan foto Mbak Heni ini. Cantik flawless. Aku kudu belajar banyaak buat bisa moto kayak gitu. :D
ReplyDeletebagus banget yaa mba hasil fotonya, tinggal sedikit touch up editing jadi foto produk yang kece banget deh
ReplyDeleteKak Heniiii...
ReplyDeleteAku mau tanya doonk...ikutan IP juga kalau gak salah yaa...?
Kalau KLIP, ikut gak?
Mau nodong buat berbagi ilmu ke temen-temen KLIP.
Sungguhan ini foto-foto cantiiik banget, kak.
Heuheuu...mau nangis kalo liat foto cantik begini.
Nah, pengin juga tuh punya lampu kayak Mb Heni gini. Musim hujan nih sering banget bikin cuaca jadi temaram, susah mau motret-motret kalau cahaya alamnya suram gitu. Kece banget euy foto-foto Mb Heni.
ReplyDeleteMba Heni hasilnya keren banget, behind the scenenya juga oke banget
ReplyDeletepengen belajar juga darimu mbak Heni
Bagus banget, Mbak. Biasanya nyiapin ginian sampai berapa lama, Mbak? Ah, kapan gitu ah bisa bikin foto ciamik gini. Alatnya cuma HP doang, kalau pas mendung, pakai bantuan lampu belajar. haha.
ReplyDeleteKreatif banget Mbak. Boleh nih kapan-kapan aku coba gaya fotonya ini. Foto masakanku polos-polos aja wkwkw
ReplyDeleteseger banget dan nuansa tropical gitu warm..ada shadow2
ReplyDeleteAku perlu perbanyak lagi referensi cara motret makanan begini :D. Baguuuus mba Heni :).
ReplyDeleteProperty fotoku terbatas banget sih. Udh planning pengen beli juga lampu, reflektor dan tripod . Kayak nya mau diperdalam lagi deh belajar fotografi :)
aku udah lama banget mau beli properti jendela-jendela gitu tapi belum jadi-jadi. Bagus juga ternyata hasilnya yaaa
ReplyDelete