Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Keluarga Multimedia #3: Review Aplikasi Catatan Keuangan


Mumpung masih di awal bulan, saya mau mereview aplikasi smartphone untuk mencatat pengeluaran sehari-hari. Sekalian nih belajar disiplin mencatat pengeluaran dan pemasukan. Saya akui nih masih banyak bolongnya dalam pencatatan keuangan. Alasannya lagi repotlah, capeklah, besok ajalah hi hi. Yang ada malah kelupaan.

Kalau belanja di tempat seperti supermarket atau mini market sih masih ada struknya ya. Tapi kalau belanja di warung kan nggak ada, jadi kalau lupa belanja apa saja dan berapa harganya, ya bolong deh catatannya. 



Padahal mencatat pengeluaran itu perlu banget. Meski pengeluaran per pos tiap bulannya belum tentu sama, kalau dicatat kan setidaknya ada gambaran untuk membuat anggaran bulan selanjutnya. Selain itu supaya bisa mengerem belanja yang kurang diperlukan. Dan nggak hanya pengeluaran yang perlu dicatat, tapi pemasukan juga. Ngakunya pengen jadi blogger yamg lebih pro, tapi malas mencatat penghasilan dari ngeblog.

Eh maksudnya buat untuk disombongkan, tapi supaya lebih semangat dan jadi pembuktian juga kalau dari ngeblog juga bisa menghasilkan meski bukan itu tujuan utamanya. Dan supaya kalau ada invoice yang cair nggak cuma habis buat jajan aja hi hi. 



Sekarang banyak aplikasi smartphone yang memudahkan pencatatan. Dari sekian banyak aplikasi tersebut saya memilih Catatan Keuangan. Ada fitur apa saja ya di aplikasi made in dalam negeri ini?

Spesifikasi Aplikasi Catatan Keuangan

Nama: Catatan Keuangan
Pengembang: SukronMoh (Banyuwangi)
Rilis: 2 Maret 2016
Versi: 3.0.3 (15 Desember 2017)
Ukuran: 3,9 MB


Cara Menggunakan Aplikasi Catatan Keuangan

Saat pertama kali membuka aplikasi ini setelah dipasang di smartphone, yang muncul adalah kotak dialog untuk registrasi atau pendaftaran. Kita bisa memasukkan nama, username yang dipilih, serta password. Setelah selesai registrasi, biasanya akan muncul opsi pemilihan mode, saya memilih menggunakan tampilan transaksi harian. Selanjutnya kita bisa membuat kategori pemasukan dan pengeluaran. 



Untuk pengeluaran sebagai contoh saya buat dua kategori yaitu Gaji dan Blogging. Gaji di sini maksudnya gaji suami ya hi hi. Kalau pemasukan dengan kategori Blogging baru deh bagiannya saya. Ada kategori pemasukan lain? Emmm, rahasia. Rahasia apa memang belum ada? Hi hi. 



Selain kategori pemasukan, buat juga kategori pengeluaran. Misalnya SPP, Tabungan, Sedekah, Sumbangan, dan lain-lain. Banyak juga icon-icon yang bisa mewakili kategori yang kita buat. Hmm, kapan ya kategori pemasukan lebih banyak dari kategori pengeluaran he he. 





Setelah itu kita bisa melihat Rencana Anggaran untuk bulan berjalan. Klik saja kategorinya lalu masukkan berapa anggaran maksimal kita untuk kategori tersebut. Misalnya untuk SPP, maksimal Rp 300.000. Sudah selesai membuat anggaran belanja? Mari mulai mencatat pengeluaran harian. 



Kalau misalnya sekarang sudah tanggal 5 November tapi lupa mencatat pengeluaran tanggal 2 November, tenang aja karena tanggalnya bisa disesuaikan. Nah misalnya nih tanggal 2 kemarin saya sudah membayar SPPnya Rayyaan sebesar Rp 300.000. Selanjutnya coba cek Laporan Keuangan November 2018.


Di bagian Eskul & Les, garisnya masih berwarna abu-abu alias masih ‘kosong’ ya karena saya belum mencatatkan pembayaran tersebut. Tapi untuk garis kategori SPP, garisnya sudah penuh dan berwarna kuning, karena yang dikeluarkan sudah pas sesuai anggaran. Tapi abaikan kategori lain yang memang belum saya buat anggarannya ya (yang angkanya masih 0). Karena ini untuk contoh saja.


Jadi kalau pengeluaran sudah mefet dengan anggaran, akan ada tanda peringatan berwarna merah. Apalagi kalau sampai melebihi budget, pasti langsung ada tanda minus sekian. Misalnya anggaran Rp 300.000 tapi pengeluaran Rp 400.000, akan ada tanda minus (-) Rp 100.000 di laporan keuangan kita.

Keunggulan Aplikasi Catatan Keuangan

Meski saya masih sebatas menggunakan fitur dasar seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, tapi singkatnya nih ada cukup banyak fitur yang bisa kita manfaatkan dalam aplikasi Catatan Keuangan ini, yaitu:


1. Membuat kategori pemasukan dan pengeluaran.
2. Membuat rencana anggaran.
3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran.
4. Mencatat hutang dan piutang.
5. Melihat laporan keuangan bulanan.
6. Melihat grafik keuangan.
7. Mengunduh laporan keuangan dalam format .xls (excel).
8. Peringatan jika pengeluaran mendekati batas atau melebihi anggaran.


Selain itu aplikasi ini cukup mudah digunakan, hampir tidak pernah crashed/macet, serta ukurannya tidak besar. Kalaupun ada iklannya tapi posisinya di bawah dan ukuran kecil dan tidak mengganggu dalam penggunaan aplikasi. Selain itu tidak ada iklan dengan topik xxx seperti pornografi, judi, atau game online. Bagi saya ini juga penting sih karena penempatan iklan dan isi iklan yang tidak pas bisa mengganggu mata. 

Download Aplikasi Catatan Keuangan

Bagi teman-teman yang juga ingin mencatat pemasukan dan pengeluarannya secara lebih teratur plus hemat kertas, bisa mengunduh aplikasi Catatan Keuangan ini di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sukronmoh.bwi.catatankeuangan&hl=in 


Comments

  1. Nama apps nya memang Catatan Keuangan yaa, mba..
    Cus kujuga mau ikutan aah..

    Selama ini bocor alusnya banyak banget.
    Lama-lama uda ga alus lagi deeh...


    Hiiks~

    ReplyDelete
  2. Aku juga budgeting pakai aplikasi ini mba. Simple dan gampang input2nya. Cuma kadang tetep aja lupa input, duuuh.. :)))

    ReplyDelete
  3. Ini aplikasinya keren banget, dulu aku suka catat dibuku tapi lama-lama malas. Kayaknya mau beralih ah ke aplikasi ini. Thanks mba sharingnya

    ReplyDelete
  4. Aah, berasa ditampar bolak balik nih. Kerja sebagai akunting staf tp keuangan rumah tangga gk pernah dicatat. Kupikir, males ah repot. Eh, ada aplikasinya ya ternyata? Donlot aah

    ReplyDelete
  5. Tadinya juga saya cukuo coret-coret di kertas. Tapi, lama-lama malas menulisnya. Jadi sekarang pun syaa pakai aplikasi, Mbak

    ReplyDelete
  6. Aku juga pernah download app serupa tapi lumayan ribet dan appnya berat. Nah setelah baca artikel mba, sepertinya app ini cukup efisien, apalagi aku biasa lupa kalau sudah asyik dengan kegiatan lain. Boleh dicoba nih appnya thanks reviewnya mba

    ReplyDelete
  7. Wah bagus nih, berbahasa Indonesia pula. Semoga memoriku masih bisa men-download-nya.

    ReplyDelete
  8. Dengan aplikasi ini berasa punya sekretaris keuangan ya mba, nggak nggak perlu digajih kemajuan jaman paling top

    ReplyDelete
  9. Aku suka cata juga keuangan keluarga. Tapi nggak konsisten, dan bikinnya di laptop. Kalo ada yg udah siap formatnya gini sih enakn

    ReplyDelete
  10. Makin hari makin canggih aja ya sekarang. Setelah baca postingan ini aku baru tahu kalau ada aplikasi catatan keuangan. Jadi pengen download aplikasinya sekarang juga deh. Hehehe.

    ReplyDelete
  11. Waaah handy banget ya mba aplikasinya! Aku yg lulusan akuntansi pun butuh nih

    ReplyDelete
  12. Bagus ya aplikasinya. Mau ah donlot aplikasinya. Aku sering ga tertib nulis di buku

    ReplyDelete
  13. Aku sudah lama gak nyatat2 pemasukan dan pengeluaran Mba. Terlalu pusing kepalaku ini mencari tambahan pemasukan wkwk

    ReplyDelete
  14. Doh, selama ini gak nyatet arus keuangan yang masuk dan keluar. Kacau deh pokoknya. Butuh banget nih aplikasi ini. Makasih infonya ya, Mba. Aku pengen pake jugaa :)

    ReplyDelete
  15. Sebetulnya selama ini aku lebih milih mencatat manual, kayaknya lebih hepi gitu liat tulisan sendiri. Tapi baca reviewnya mba Heni, kayaknya aplikasinya asyik juga ya. Efektif.

    ReplyDelete
  16. Dulu pas masih single, saya malah hobi pake aplikasi kayak gini. Sejak nikah malah yang nggak lagi. Hahaha... Pas baca ini jadi keinget deh. Apalagi buat freelancer kayak saya, sebetulnya perlu juga ya.

    ReplyDelete
  17. Saya juga jadi ingat pernah berburu aplikasi untuk tantangan Bunda Sayang IIP.
    Alhamdulillah ini bermanfaat kalau digunakan emak as the center of financial ya

    ReplyDelete
  18. Aku pernah install aplikasi sejenis, tapi gak bertahan lama karena makes nyatetin sedetail2nya hehe

    ReplyDelete
  19. perlu banget mencatat keuangan keluarga ya supaya gak ada lagi tanggal tua :)
    aku udah download nih mbak tingal aku cobain

    ReplyDelete
  20. Wah, ada ya aplikasi buat catatan keuangan keluarga. Selama ini tahunya cuma catatan keuangan buat bisnis. Boleh-boleh nih aku nyoba install dan pake. Kali aja nanti bisa bikin saya berhemat. :)))

    ReplyDelete
  21. Aku suka nyobain aplikasi kayak gini mbak, tapi balik lagi ke komitmen dan disiplin. Aku kadang isi catatan keuangan kaang suka kelupaan :D

    ReplyDelete
  22. Biasanya aku catat manual untuk keuangan. Ini keren banget ada aplikasinya sekarang. Boleh deh nanti aku mau coba juga install. Semakin praktis, ya.

    ReplyDelete
  23. Bagus ya ini, jadi pengen download nanti setelah memori hapeku ditambah

    ReplyDelete
  24. Naah yang kayak begini ini pernah di install, tapi lagi-lagi kurang telaten mencatat dan lupa kalau udh seminggu berikutnya baru diupdate. Mau tipsnya supaya rajin nyatet ya mba.

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top