Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

It's All About Lagu Anak! Lagu Anak Jaman Mama, Jaman Rayyaan, dan Manfaat Mendengarkan Lagu Anak-Anak


Alhamdulillah collaborative bloggingnya memasuki tema kedua. Meski ya saya terpaksa banget harus telat nulisnya karena adek Razqa sakit πŸ˜’ hu hu hu. Tapi insyaa Allah sekarang lagi pemulihan. Doain cepet sembuh ya Om, Tante. Trus apa ya topik ngobrol bareng Maknya Rayyaan Razqa dan Maknya Rania kali ini? πŸ˜.


Lagu Anak Jaman Mama Kecil

Kali ini saya dan Mbak Dwi mau membahas soal lagu anak. Pas banget nih momennya hari ini (9 Maret) adalah Hari Musik Nasional πŸŽΌ. Sekarang saya mau tanya dulu deh. Dulu pas kecil paling suka lagu anak-anak yang mana?

Bingung deh pastinya ya. Soalnya kan banyak lagu anak-anak yang bagus. Jaman saya kecil dulu di rumah nggak langsung punya TV. Boro-boro TV dah, wong listrik aja nggak ada ha ha πŸ˜„.

Baca: Anak Umur 1 Tahun Belum Bisa Jalan, Normal Nggak Ya?

Iya awal-awal tinggal di rumah orang tua saya tuh kami hepi-hepi tanpa listrik apalagi alat-alat canggih. Rumahpun cuma empat petak dan kamar mandi jauh di belakang. Penerangan malam hari ya lampu petromaks dan lampu teplok. Hiburannya adalah main bertiga dan juga nyanyi lagu anak-anak bareng-bareng πŸ˜.

Pemasanan sebelum masuk kelas.

Akungnya Rayyaan Razqa kan bisa main gitar tuh. Trus Eyangti guru SD. Jadilah kalau malam-malam saya sering diajak nyanyi lagu anak-anak diiringi petikan gitar πŸŽΈ.

Pas sudah mulai sekolah TK tentu aja tambah deh teman nyanyinya. Nyanyi bareng temen dan guru di sekolah. Lagu apa aja yang biasa dinyanyikan? Banyaklah, seperti lagu Bintang Kecil, Dua Mata Saya, Desaku, dan lain-lain.

Baca: 6 Tips Agar Anak Mau Mandi Dengan Senang Hati.

Tapi bukannya saya nggak kenal lagu pop anak-anak. Jaman mbiyen tuh yang ngetop penyanyinya seperti Melisa (yang nyanyi semut-semut kecil) πŸœTrio Kwek-Kwek, Enno Lerian, dan ada juga Kak Ria Enes dan Susan, serta Kak Seto dan Si Komo. Hayo siapa yang seangkataaaan? 

Lagu Anak Jaman Sekarang

Trus kalau sekarang gimana??? Honestly saya kudet abis tentang penyanyi dan lagu anak-anak jaman sekarang πŸŽ§ Penyanyi anak tahun 2000an yang saya inget Sherina dan Tasya itupun sekarang udah dewasa semua kan ya ha ha. 

Meski begitu bukan berarti Rayyaan nggak kenal lagu anak-anak dong. Dari Rayyaan bayi pan Mamanya lumayan sering menghibur si bocah meski suaranya nggak seberapa merdu ha ha. Papa juga mau kalau disuruh nyanyi buat Rayyaan. Cuma demi anak deh Papa mau buka suara buat nyanyi hi hi.

Pas acara field trip juga dipandu dengan nyanyian.

Lagu anak-anaknya pakai bahasa apa? Bahasa Inggris ada, bahasa Indonesia ada. Maknya Rania nih yang membahas soal Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris Lewat Lagu untuk Anak Usia 2 Tahun. Sementara saya di postingan ini khusus membahas tentang lagu anak-anak berbahasa Indonesia.

Sekarang kan Rayyaan sudah TK A. Di sekolah sebelum masuk kelas, setiap pagi ada kegiatan pemanasan dulu lho di halaman. Selain mengucapkan ikrar syahadat dan berdoa, anak-anak juga menyanyikan beberapa lagu anak-anak sambil menggerak-gerakkan badan.

Hitung-hitung olahraga pagilah ya, pemanasan sebelum belajar he he. Di depan perpustakaan juga ada sound system yang memutar lagu anak-anak.

Lagu Anak Kesukaan Rayyaan

Selain di sekolah, Rayyaan sering mendengarkan dan menyanyikan lagu anak-anak saat di perjalanan. Di CD player mobil ada 2 CD yang paling sering diputar. Yaitu CD murottal juz amma dan CD lagu anak-anak karya Pak AT Mahmud.

Ada yang punya juga?

CD ini berisi 50 lagu anak-anak. Wow karya terbaik aja ada 50. Berarti karya beliau banyak banget ya. Yang menyanyikan lagu-lagu tersebut adalah Tasya dan kawan-kawan πŸ˜.

Baca: Rayyaan Cemburu Nggak Sama Adiknya?

So pasti saat rekaman Kak Tasyanya masih kecil ya he he. Sayangnya nih cover CDnya hilang pas mobil Papa masuk bengkel. Tapi alhamdulillah CDnya masih nyangkut di CD player dan awet sampai sekarang. 

Kalau lagi jalan-jalan ke mall atau cuci mata di market place dan lihat ada yang jual CD ini, langsung beli deh. Recommended banget. Lho kok jadi kayak sales he he. Lagu-lagunya bagus-bagus semua deh 🎧.

Lirik lagunya itu memang mencerminkan cerianya dunia anak-anak banget. Dan lagu-lagu ini evergreen alias lagu anak-anak abadi sepanjang masa. Saya kasih contekan beberapa judul lagunya yaaaa:

1. Aku Anak Indonesia
2. Ambilkan Bulan Bu
3. Amelia
4. Anak Gembala
5. Bintang Kejora
6. Kereta Apiku
7. Paman Datang

Dah 7 ajah deh contekannya hi hi. Selain ketujuh lagu itu, masih banyak lagu lain yang bagus-bagus semua baik dari segi lirik dan aransemennya πŸ˜.

Tapi kalau disuruh memilih yang paling favorit dari judul lagu yang saya tulis di atas, saya pilih Aku Anak Indonesia dan Kereta Apiku. Soalnya Rayyaan juga suka banget kedua lagu ini. Ini nih liriknya:

Aku Anak Indonesia 

Aku anak Indonesia
Anak yang merdeka
Satu nusaku
Satu bangsaku
Satu bahasaku
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi
Anak Indonesia
Pending di khatulistiwa
Tanahku Indonesia
Ribu pulaunya
Ragam sukunya
Satu jiwa raganya
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi
Anak Indonesia

Lirik lagunya bagusssss banget ya. Mengajarkan anak cinta pada tanah air dan bangga jadi anak Indonesia. Musiknya juga bersemangat sekali. Rayyaan pertama kali tau lagu ini sebenarnya saat dulu pentas di playgroup sambil melambai-lambaikan bendera merah putih ❤.

Baca: My Reading Habit dan Perpustakaan Mini Rayyaan.

Oh iya, kalau ada yang bertanya-tanya apa arti kata 'pending', ini bukan bahasa Inggris ya. Pending itu artinya ikan pinggang yang terbuat dari lempeng emas. Jadi Indonesia diibaratkan emas yang ada di khatulistiwa. 

Kereta Apiku

Di stasiun, di stasiun
Sungguh ramai sekali
Hiruk pikuk semua sibuk
Di sepanjang peron
Ada yang berpergian
Ada yang menjemput
Ada pula yang mengantar
Di stasiun
Di stasiun, di stasiun
Ramai sepanjang hari
Kereta api silih ganti
Datang dan berangkat
Semua menurut jadwal
Teliti dan tepat
Semua tertib dan teratur
Di stasiun
Kereta apiku lari dengan kencang
Melintas sawah, bukit, serta ladang
Angin mengejar, mencoba menghalang
Kereta apiku, laju bagai terbang
Larilah cepat, hai kereta apiku
Bawaku segera, ke tempat ku tuju
Jika kau tampak, kampung halamanku
Bunyikan nyaring, seruling keretamu

Rayyaan suka lagu ini karena ia memang suka tema alat transportasi termasuk kereta api. Lirik lagu ini pas banget menggambarkan suasana di stasiun dan cepatnya laju kereta api πŸš‚.


Lagu Kereta Apiku yang dinyanyikan Kak Tasya ini aransemennya kece pula. Kita bisa mendengar suara alat musik gesek seperti yang ada di orkestra. Coba deh tonton videonya di atas.

Baca: Agar Ayah dan Anak Tetap Dekat Meski Jarang Bertemu.

Nah biar ceritanya nggak terlalu ngalor ngidul hi hi, saya mau sekalian share manfaat mendengarkan musik termasuk lagu anak-anak:
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa lewat lirik lagunya.
2. Meningkatkan kemampuan matematika karena anak bisa ikut bernyanyi sesuai ketukan lagunya, atau lewat lirik lagu yang memperkenalkan angka.
3. Meningkatkan perkembangan motorik saat mendengarkan lagu dan bernyanyi sambil bertepuk tangan atau menggerakan tubuh mengikuti irama.
4. Meningkatkan perkembangan emosi karena mendengarkan bagaimana berbagai jenis lagu dinyanyikan dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Nah jadi apa nih lagu anak kesukaan Om dan Tante man-teman blogger plus krucil-krucilnya?


Comments

  1. lagu at mahmud aku juga suka
    apalagi yang judulnya pemandangan
    keren banget itu lagu dibuat paduan suara asyik

    ReplyDelete
  2. Anak2ku termasuk yg suka dengerin lagu dr bayi. Awal2 aku muterinnya lagu2 anak bhs inggris. Tp kemudian mulai lagu2 anak bhs indonesia, apalagi eyang mereka suka cariin lagu anak yg zaman2 dulu. Tapi setelah si kaka gedean, dia skr sukanya lagu2 anak yg dijadiin soundtrack di kartun2 disney. Lagunya frozen, troll, dia suka banget deh. Sbnrnya memang ga murni lagu anak2 sih, tp karena di jadiin soundtrack, liriknya cocok :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top