Heni Puspita

Blogger Mom | Photography Enthusiast | Home Education Facilitator

Ngebolang Ke Stasiun Kereta Api Tanjung Karang

Ngebolang Ke Stasiun Kereta Api Tanjung Karang.

Akhir bulan lalu tepatnya tanggal 27 Mei saya mengajak Rayyaan ngebolang ke Stasiun Kereta Api Tanjung Karang yang terletak di pusat kota Bandar Lampung. Tepatnya sih di Jalan Kotaraja No. 1, Tanjung Karang Pusat. Stasiun terbesar di Provinsi Lampung ini ternyata sudah dibuka sejak tahun 1914, wow sudah tua sekali ya. Kenapa sih saya mengajak Rayyaan ke stasiun ini?



Soalnya Rayyaan memang tertarik dengan alat transportasi, terutama pesawat, mobil, dan kereta. Naik pesawat dari Lampung ke Manado sudah pernah, nyicipin naik kapal (dari Merak lho, bukan dari pelabuhan di Sulawesi hi hi) pernah, nah kalau naik kereta yang real belum pernah. Sementara main-main ke stasiunnya dulu aja ya, ngebolang jarak dekat he he. Sambil mengatur jadwal janjian dengan para kakak untuk naik kereta sama-sama.

Yang belum beli tiket online.

Saya sengaja mengajak Rayyaan pergi di pagi hari. Maksudnya supaya tidak terlalu panas. Sampai di sana kami disapa oleh seorang petugas. Mungkin dikira ingin naik kereta api he he. Saat saya bilang cuma mau ajak anak lihat-lihat saja, Rayyaan malah disuruh foto-foto di samping banner bergambar kereta (tapi anaknya nggak mau hi hi). 

Jadwal perjalanan.

Stasiun KA Tanjung Karang sudah jauh lebih bagus ya sekarang? Kemana aja Buuuuu? He he. Yah namanya juga sudah belasan tahun nggak naik kereta. Di stasiun ini ada banner informasi tentang pembelian tiket secara online, bahkan bisa lewat aplikasi di smartphone yang bisa di unduh di sini. Juga ada info jadwal kereta, layar televisi yang berisi keterangan tentang sisa tempat duduk di kereta, serta banner tentang ketentuan membawa infant (bayi dan balita) melakukan perjalanan dengan kereta:

a). Untuk 1 penumpang dewasa & 1 infant, jika infant tidak mengambil tempat duduk, tidak dikenakan bea.
b). Untuk 1 penumpang dewasa & 1 infant, jika infant mengambil tempat duduk dikenakan bea.
c). Jika 1 penumpang dewasa membawa 2 infant, infant kedua dikenakan bea (tarif dewasa).
d). Khusus KA jarak dekat, untuk 1 penumpang dewasa & 1 infant, infant tersebut tidak dikenakan bea. 
e). Khusus KA jarak dekat, untuk 1 penumpang dewasa & 2 infant, infant kedua dikenakan bea.

Baca: Jalan-Jalan ke Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Lampung.

Informasi tentang tiket untuk infant (di bawah 3 tahun).

Kalau sudah membeli tiket secara online, sebelum naik kereta penumpang bisa mencetak sendiri tiketnya di tempat yang sudah disediakan (self printing ticket). Tak perlu bingung saat mencetak tiket karena ada petugas yang membantu. Saya dan Rayyaan juga sempat mengintip ke balik tempat pemeriksaan tiket. Ternyata di sampingnya ada nursing roomnya, tapi saya tidak melihat bagian dalamnya seperti apa. At least nursing room ini mudah ditemukan. Keberadaan nursing room penting sekali bagi ibu-ibu yang punya balita, ntah untuk menyusui atau mengganti popok bayi. 

Yang sudah beli tiket online, atau lewat channel alternatif lainnya,
cetak dulu di sini.

Saat Rayyaan sudah puas melihat kereta (sambil digendong sih, karena kalau tidak punya tiket ya hanya bisa melihat dari jauh he he) dan berkeliling di bagian depan stasiun, waktunya untuk pulang. Sebelumnya foto-foto dulu di depan tulisan "Stasiun Besar Kereta Api Tanjung Karang". Capek keliling stasiun, Rayyaan jadi lapar. Akhirnya sarapan roti deh di angkot hi hi. In syaa Allah lain kali kita nggak hanya melihat keretanya saja ya, Nak. Tapi juga nyicipin naik kereta dengan rute yang jarak dekat saja he he.

Baca: Mengunjungi Danau Terbesari di Sulawesi Utara.

Info sisa tempat duduk.

Tempat pemeriksaan tiket.
Di sampingnya ada Nursing Room.


Sebelum pulang, foto lagi ah.

Credit Pic: Wikipedia.

Laper looooooh!

Intip sedikit soal pembelian tiket secara online:

Dari situs: https://tiket.kereta-api.co.id/ (Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia).


Pesan tiket kereta api juga bisa lewat sini.

Aplikasi resmi untuk smartphone: http://apps.kereta-api.co.id/


Bacaan lain:

Stasiun Kereta Api Tanjung Karang.

Comments

  1. Kapan-kapan boleh lah nyobain ke Palembang dari Bandar Lampung. Kira-kira berapa jam ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang lebih 10 jam :D Dari Tanjung Karang jam 8:30 sampai Palembang jam 18:15 (menurut jadwal)

      Delete

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29
Twitter @henipuspita29

back to top